IMPLEMENTASI SUSTAINABILITY SEBAGAI ALAT PEMASARAN PADA ERA PANDEMI COVID-19
Main Article Content
Abstract
Kepedulian terhadap lingkungan dan dampak sosialnya terhadap bisnis telah menjadi isu utama di berbagai organisasi saat ini. Pelanggan telah semakin sadar dan menghendaki produk yang ramah lingkungan. Karenanya, banyak perusahaan yang kemudian berusaha memenuhi keinginan konsumen dengan menerapkan sustainability marketing. Namun demikian tidak semua perusahaan peduli dengan isu ini. Beberapa perusahaan menggunakan sustainability marketing sekedar untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Artikel ini membahas lebih lanjut tentang sustainability marketing, tipe perusahaan dari sisi komitmen dan gaya komunikasinya, dan relevansi sustainability marketing sebagai alat pemasaran dalam situasi bisnis yang tidak pasti karena pandemi Covid-19. Lebih lanjut, Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen dalam kaitannya dengan belanja online dan kesadaran akan isu sosial dan lingkungan atas produk yang dikonsumsi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, artikel ini memperlihatkan efektivitas sustainability marketing. Dengan mengadopsi sustainability marketing banyak perusahaan tidak hanya akan berhasil melewati masa sulit karena pandemi Covid-19 namun juga akan memenangkan persaingan di masa depan.
Nowadays, environmental concerns and its social impacts on business have become major issues in most of organizations. Customers have become more aware and demand for more environmentally friendly products from companies. Therefore, many companies have been trying to answer the demand by using sustainability marketing in running the business. However, not all companies are concerned about the issues. Some of them only using green and sustainability concept as a tool to increase their revenue. The object of this research is sustainability marketing. Specifically, this article explores more about sustainability marketing, types of companies in terms of their commitment and communications related to sustainability marketing, and the relevance of sustainability marketing as a marketing tool in this uncertainty situation due to Covid-19 pandemic. The subject of this research is two big companies in Indonesia. Further, Covid-19 pandemic has changed consumer behavior in terms of online buying and awareness of environmental and social issues about products they consume. Using qualitative approach, this article shows the effectiveness of sustainability marketing. By adopting sustainability marketing, many organizations will not only survive the Covid-19 pandemic, but also win further competiton.
Article Details
References
Aryanto, A. (2020). Di tengah Covid-19, pemasaran online dan digital branding jadi pilihan. Warta Ekonomi. https://www.wartaekonomi.co.id/read280988/di-tengah-covid-19-pemasaran-online-dan-digital-branding-jadi-pilihan
Baldassarre, F., & Campo, R. (2016). Sustainability as a marketing tool: To be or to appear to be? Business Horizons, 59(4), 421–429. https://doi.org/10.1016/j.bushor.2016.03.005
Bhaskar, H. L. (2013). Green marketing: A tool for sustainable development. International Journal of Research in Commerce & Management, 4(06).
Chairy, C., & Alam, M. E. N. (2019). The influence of environmental concern, green perceived knowledge, and green trust on green purchase intention. Jurnal Manajemen (Edisi Elektronik), 10(2), 131-145. DOI: http://dx.doi.org/10.32832/jm-uika.v10i2.2431
Farez, A. (2018). Sustainable marketing for better world. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/adrinfarez/5b044d84dd0fa812340af542/sustainabe-marketing-for-better-world
Hycner, R. H. (1985). Some guidelines for the phenomenological analysis of interview data. Human Studies, 8(3), 279-303
Jeevan, P. (2016). A study on marketing and sustainability - A case study approach with reference to Hindustan Unilever Limited. International Journal of Scientific Research and Modern Education (IJSRME), I(I), 2455–5630. https://poseidon01.ssrn.com/delivery.php?ID=2511110651111091240000800850760730860270420050490300311091210931021230090230111201130250430600520100290150191100950900121180810110150570370671220760030021201000811120700390211111140900231101250841120011270831221
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management. 15th ed., London: Pearson Education Limited.
Media Indonesia. (2020). Masyarakat diimbau peduli lingkungan di tengah pandemi Covid-19. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/read/detail/308271-masyarakat-diimbau-peduli-lingkungan-di-tengah-pandemi-covid-19
Mukhaer, A. A. (2020). #DiRumahAja Saat Wabah COVID-19, Polusi Udara Jakarta Berkurang. National Geographic. https://nationalgeographic.grid.id/read/132074944/dirumahaja-saat-wabah-covid-19-polusi-udara-jakarta-berkurang
Pearce II, J. A., & Robinson Jr., R. B. (2015). Strategic management: Planning for domestic & global competition (14th ed.). Boston: McGraw-Hill Education.
Pratama, S., & Chairy, C. (2020). Media komunikasi pemasaran pada institusi Gereja (Analisis terhadap peran Instagram). Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 4(1), 137-144. DOI: 10.24912/jmieb.v4i1.7683
Sugiyono, S. (2013). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Syahrivar, J., & Ida, S. (2019). Does the green image enhance student satisfaction?(Evidence from Indonesia). The New Educational Review, 57(3), 52-62. DOI: 10.15804/tner.2019.57.3.04
Unilever. (2020a). Kehidupan Berkelanjutan. Unilever. https://www.unilever.co.id/sustainable-living/
Unilever. (2020b). Unilever Ambil Peran Dalam Melindungi Masyarakat Indonesia dari Pandemi COVID-19. Unilever. https://www.unilever.co.id/news/press-releases/2020/unilever-ambil-peran-dalam-melindungi-masyarakat-indonesia-dari-pandemi-covid-19.html
Unruh, G., & Ettenson, R. (2010). Growing green. Harvard Business Review. https://hbr.org/2010/06/growing-green