DOES VALUE ADDED TAX INCENTIVES MAKE A DIFFERENCE TO THE BANKING’S FINANCIAL PERFORMANCE? AN EVIDENCE FROM INDONESIA’S BANKING INDUSTRY

Main Article Content

Edwin Arius
Oktafalia M Muzammil
Vincent Orinsky
Ellisia Dwitama
Sukian Sukian

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengujian kinerja keuangan industri perbankan sebelum dan sesudah penerapan insentif pajak pertambahan nilai dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif menggunakan data sekunder berupa statistik perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kurun waktu 10 bulan sebelumnya (Mei 2020-Februari 2021) dan 10 bulan sesudahnya (Maret 2021-Desember 2021) pelaksanaan insentif pajak pertambahan nilai untuk sektor properti pada tanggal 1 Maret 2021. Penelitian ini diuji menggunakan Paired Sample T-test dan untuk uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk karena jumlah data (n) kurang dari 50. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah jumlah sampel yang terbilang cukup sedikit. Berdasarkan hasil olah data yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan pada variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan sebelum dan sesudah penerapan insentif pajak pertambahan nilai di Indonesia. Namun, pada variabel yang lain, tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada Return on Asset (ROA), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non-Performing Loan (NPL) sebelum dan sesudah penerapan insentif pajak pertambahan nilai.  


 


This study aims to analyze the differences in testing the financial performance of the banking industry before and after implementing value added tax incentives by a descriptive and quantitative approach using secondary data in the form of Indonesian banking statistics published by the Financial Services Authority (OJK) in the previous 10 months (May 2020- February 2021) and 10 months after (March 2021-December 2021) implementation of value added tax incentives for the property sector on March 1, 2021. This research was tested using the Paired Sample T-test and for the normality test was using Shapiro Wilk because the amount of data (n) less than 50. The limitation of this research is because the sample was quite small. Based on the results of data processing carried out in this study, it shows that there are differences in financial performance in the Capital Adequacy Ratio (CAR) variable of the banking industry before and after the implementation of value added tax incentives in Indonesia. However, in other variables, there is no significant differences were found in Return on Assets (ROA), Operational Income Operating Costs (BOPO) and Non-Performing Loans (NPL) before and after the implementation of value added tax incentives.

Article Details

Section
Articles

References

Agnes, S. Tannia, T. 2022. Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Kinerja Perbankan Sektor Financial Technology Berbasis Digital Banking Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2020. 5th Proceeding National Conference on Business, Management, and Accounting: 18 Mei 2022; Tangerang, Indonesia. Indonesia (ID): Universitas Pelita Harapan. Hlm 122-128. Tersedia pada: https://ojs.uph.edu/index.php/NCBMA/article/view/5791/2574

Aizar N.A, Wijaya S. 2022. Efektivitas atas Insentif Pajak Pertambahan Nilai Sektor Properti. Jurnalku, 2(2), 193-203.

Arius E. 2022. Analisis dampak insentif pajak penjualan atas barang mewah untuk kendaraan bermotor terhadap kinerja keuangan perusahaan pembiayaan di Indonesia. 5th Proceeding National Conference on Business, Management, and Accounting: 18 Mei 2022; Tangerang, Indonesia. Indonesia (ID): Universitas Pelita Harapan. Hlm 113-121. Tersedia pada: https://ojs.uph.edu/index.php/NCBMA/article/view/5789/0

[BI] Bank Indonesia. 2022. Perkembangan Properti Komersial Triwulan II-2020 [Internet]. [Diunduh pada 2022, 4 November]. Terdapat pada: https://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan/Pages/PPKom_Tw2_2020.aspx

Eng TS. 2013. Pengaruh NIM, BOPO, LDR, NPL & CAR terhadap ROA Bank Internasional dan Bank Nasional Go Public periode 2007-2011. Jurnal Dinamika Manajemen, 1(3), 153-167.

Esomar, Maria J.F. 2021. Analisa Dampak Covid-19 terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pembiayaan di Indonesia. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi, 2(2), 22-29.

Fajari S, Sunarto. 2017. Pengaruh CAR, LDR, NPL, BOPO terhadap Profitabilitas Bank (Studi Kasus Perusahaan Perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 sampai 2015). Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call for Papers Unisbank ke-3 (Sendi_U 3) 2017. 853-862.

Ilhami, Thamrin H. 2021. Analisis Dampak Covid-19 terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance. 4(1), 37-45.

Melania A.A. 2021. Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional Dimasa Pandemi Covid-19 [skripsi]. Surabaya (ID): Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Muhammad R, Nawawi M. 2022. Kinerja Keuangan Bank Syariah di Indonesia Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam. 3(4). 853-867.

Muzakir, I. 2020. Pandemi sebabkan sektor properti turun tajam hingga 90%. [Internet][diunduh pada 2022, 13 November]. Tersedia pada: https://www.beritasatu.com/ekonomi/695181/pandemi-sebabkan-sektor-properti-turun-tajam-hingga-90

[OJK] Otoritas Jasa Keuangan. 2022. Statistik Perbankan Indonesia. [Internet]. [Diunduh pada 2022, 4 November]. Terdapat pada: https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/statistik-perbankan-indonesia/default.aspx

Rachmahyanti, S. Alami Peningkatan, OJK Catat NPL Perbankan 3,21 Persen per Februari 2021. [Internet][diunduh pada 2023, 26 Agustus]. Tersedia pada: https://www.idxchannel.com/banking/alami-peningkatan-ojk-catat-npl-perbankan-321-persen-per-februari-2021

Rositasari D, Dailibas. 2022. Pengaruh NPL dan CAR terhadap ROE pada Bank Swasta. Jurnal STEI Ekonomi (JEMI). 31(1). 31-36.

Sasmita, Djenni. 2022. Analisis Insentif Perpajakan Selama Masa Pandemi Covid-19. Journal of Accounting Science and Technology, 2(1), 68-77.

Setyaningsih P. 2021. Pasar Properti Residensial di tengah Pandemi Covid-19. [Internet][diunduh pada 2022, 13 November]. Tersedia pada: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-tarakan/baca-artikel/14441/Pasar-Properti-Residensial-Di-Tengah-Pandemi-Covid-19.html

Setyarini A. 2020. Analisis Pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR terhadap ROA (Studi pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Periode 2015-2018). Research Fair Unisri 2019, 4(1), 282-290.

Zulfachri B. 2017. Pengaruh antara Rasio Kecukupan Modal (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Kinerja Profitabilitas Industri Perbankan. Jurnal Manajemen dan Keuangan, 6(2). 740-748