ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN RIG SERVICE MENGGUNAKAN METODE HIRARC DENGAN PENDEKATAN FTA

Isi Artikel Utama

Siti Nurlelyza Trisaid

Abstrak

PT Pertamina EP adalah anak Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menyelenggarakan kegiatan usaha di sektor hulu bidang minyak dan gas bumi, meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Sebagaimana kita ketahui sebuah industri yang bergerak dalam bidang minyak dan gas tentunya memiliki risiko bahaya yang cukup tinggi, salah satunya pada kegiatan RIG service, pada pekerjaan menyiapkan semua material dan fasilitas penunjang, mengacu pada sering nya terjadi kecelakaan kerja pada kegiatan RIG service maka, perlu dilakukan identifikasi menyeluruh risiko bahaya, risk level, penyebab hingga dihasilkannya rekomendasi pengendalian khususnya di area RIG service yang dapat membantu dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja. Metode yang digunakan ialah HIRARC dengan pendekatan FTA, kemudian setelah dilakukan analisis menggunakan metode HIRARC dapat diketahui risiko bahaya tertinggi yaitu, terjatuh, terjepit dan terpeleset dengan nilai risk level sebesar 5 dengan kategori tinggi. Kemudian setelah dilakukan analisis lebih lanjut penyebab risiko bahaya yaitu, posisi material atau alat yang tidak sesuai dengan ketentuan dan kurang penerapan pelaksanaan Standar Operational Procedure (SOP) dalam bekerja. 

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Anonim. 2014. “1 Orang Pekerja di Dunia Meninggal Setiap 15 Detik Karena Kecelakaan Kerja.” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (www.depkes.go.id). (Diakses pada tanggal 10 Mei 2018).

Ahmad, A.C., Ida N.M.Zin, M.K. Othman, N.H. Muhamad, “Hazard Identification, Risk Assessment & Risk Control (HIRARC) Accidents at Power Plant”. MATEC Web of Conferences 66, 2016, pp. 1-6 9.

Othman, N., L.L. Lerk, S. Chelliapan, R. Mohammad, & N.M. Ariff. 2017. Risk Assessment and Control Measures for the Printing Ink Production Process. International Journal of Civil Engineering and Technology, Vol. 8(10), pp. 41-45.

A. Wijaya, T.W.S. Panjaitan, H.C. Palit, “Evaluasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Metode HIRARC pada PT Charoen Pokhand Indonesia”, Jurnal Titra, Vol.3 No.1, 2015, pp. 29-34.

A.M. Saedi, J.J. Thambirajah, A. Pariatamby.”A HIRARC model for safety and risk evaluation at a hydroelectric power generation plant”, Safety Science, Volume 70, 2014, pp.308-315.

V.E. Laksana, W. Kosasih, C.O.Doaly, “Analisis Potensi Bahaya Menggunakan Metode HIRADC sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja (Studi Kasus: PT. Supreme cable Manufacturing & Commerce)”, Prosiding SNTS III, Oktober 2018, pp. 251-257.

Nurmawanti, I., Widaningrum, S., Iqbal, M. 2013. Identifikasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hirarc Untuk Memenuhi Requirement Ohsas 18001: 2007 Terkait Klausul 4.4.6 Di Pt. Beton Elemenindo Perkasa. Jurnal Teknik Elektro Universitas Telkom.

Occupational Health & Safety Standard 18001 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja – Persyaratan. (http://www.producao.ufrgs.br/arquivos/disciplinas/103_ohsas_18001_2007_ing.pdf) diakses pada 10 September – 30 September 2018.

Ramli S. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Dian Rakyat; 2009.

Gunawan, F.A., dkk. 2016. Manajemen Keselamatan Operasi: Membangun Keunggulan Operasi dalam Industri Proses. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

T. K. Tiffani, “Analisa Penyebab Penurunan Daya Saing Produk Susu Sapi Dalam Negeri Terhadap Susu Sapi Impor Pada Industri Pengolahan Susu (IPS) Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Barrier Analysis”, JTI UNDIP, Vol. 6 No. 2. 2011.

Widjanarka, Wijaya.Teknik Digital Jakarta: Erlangga. 2006.