ANALISIS LINE BALANCING PADA BAGIAN SUB FRAME MOTOR MATIC XXX MENGGUNAKAN METODE RANK POSITIONAL WEIGHT

Main Article Content

Dimas Rangga Wardhana

Abstract

Sepeda motor merupakan kendaraan bermotor yang sangat digemari masyarakat karena memiliki mobilitas yang tinggi serta harga yang terjangkau. Permintaan yang tinggi menuntut perusahaan-perusahaan sepeda motor untuk memproduksi dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik. Untuk memenuhi target produksi sepeda motor dalam jumlah banyak serta tepat waktu, diterapkanlah metode line balancing di lini produksi agar elemen kerja setiap stasiun memiliki nilai efisiensi yang tinggi serta operator memiliki beban kerja dan waktu yang seimbang sehingga tidak terjadi bottle neck atau penumpukan. Pada kesempatan ini, penulis memilih sebuah perusahaan manufaktur yaitu PT. GG pada divisi assembly unit line b zona sub frame yang menjadi salah satu produsen sepeda motor terkemuka yang berlokasi di Sunter, Jakarta. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode rank positional weight untuk meningkatkan nilai efisiensi tiap stasiun kerja. Setelah dilakukan metode rank positional weight, stasiun kerja yang dimiliki saat ini berjumlah 8 berkurang menjadi 6 stasiun dengan mengurangi 2 stasiun terakhir dan didapat peningkatan efisiensi rata-rata stasiun kerja sebesar 19%.

Article Details

Section
Articles

References

. Daellenbach, Hans G. dan Donald C. McNickle. 2005. Management Science: Decision Making Through Systems Thinking. New Zealand: Palgrave Macmillan.

. Assauri, Sofjan. 1993. Manajemen Produksi. Edisi 3. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

. Malave, C. 2000. Approach to Line Balancing Comsoal & RPW. Texas: A&M University.

. Heizer, J. dan Render, B. 2006. Manajemen Operasi, Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

. Baroto, T. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Indonesia: Ghalia.