PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL VARIABEL BUDAYA KESELAMATAN PADA AREA PRODUKSI INDUSTRI BAJA

Main Article Content

Adiek Astika Clara Sudarni
Amanda Dwi Wantira

Abstract

Lingkungan kerja yang nyaman dan aman dibutuhkan oleh pekerja untuk dapat bekerja secara optimal sehingga mampu mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas pekerja serta mengurangi timbulnya penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja. Kondisi ini menjadi dasar untuk bersikap dan berperilaku dalam budaya keselamatan. Budaya keselamatan memiliki peran penting yang diprioritaskan oleh organisasi, khususnya dalam bidang keselamatan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mencari hubungan antara 8 (delapan) variabel budaya keselamatan yaitu komitmen, kepemimpinan, tanggung  jawab,  engagement and involvement, risiko, kemampuan, informasi dan komunikasi, serta organizational learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan 8 variabel budaya keselamatan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM). Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sample dengan jumlah 107 pekerja. Data yang dikumpulkan melalui kuisoner yang terdiri dari 80 pertanyaan dianalisis menggunakan SEM dengan software smart-PLS. Hasil dari Structural Equation Modelling (SEM) melalui pengujian measurement model diperoleh kesimpulan bahwa penelitian ini dapat membandingkan pengukuran teoritis maupun kenyataan yang mewakili data sampel, sedangkan dari pengujian model struktural diperoleh hasil 8 hipotesa yang memiliki hubungan yang kuat (signifikan) dan 1 hipotesa menunjukkan bahwa tidak memiliki hubungan yang kuat (tidak signifikan) yaitu pada H1.

Kata kunci: Budaya Keselamatan, Lingkungan Kerja, Kecelakaan Kerja, SEM

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Adiek Astika Clara Sudarni, Institut Teknologi Kalimantan

Program Studi Teknik Industri

Amanda Dwi Wantira, Institut Teknologi Kalimantan

Program Studi Teknik Industri

References

A.Sudarni, “Analisis Pengaruh Kebisingan Dan Faktor Individu Terhadap Hipertensi Pada Area Produksi Perusahaan Peleburan Baja”, Proceeding 1st Conference on Safety Engineering and Its Application.2017.pp 205-210

H.Nordlof, “Safety Culture and Reasons for Risk Taking at A Large Steel Manufacturing Company Investigating The Worker Perspective”, Safety Science.2015.Volume 73, pp. 126-135

R. A. Machfudiyanto, Y. Latief, and Y. Yogiswara,. “Identification of Safety Culture Dimensions Based on The Implementation of OSH Management System in Construction Company”. Procedia Engineering.2017.Volume 171, pp. 405-412.

S. Corrigan, A. Kay, and M. Ryan, “Human Factors and Safety Culture: Challenges and Opportunities for the Port Environment”. Safety science. 2018.

G. Vierendeels, G. Reniers, and K. Ponnet,. “An Integrative Conceptual Framework for Safety Culture: The Egg Aggregated Model (TEAM) of Safety Culture”. Safety Science.2018. Volume 103, pp. 323-339.

G. L. Reniers, K. Cremer, and J. Buytaert, “Continuously and Simultaneously Optimizing an Organization’s Safety and Security Culture and Climate: The Improvement Diamond for Excellence Achievement and Leadership in Safety & Security (IDEAL S&S) Model”. J. Cleaner Po., 2011. 11(19), pp. 1239-1249.

H. Lingard, R. Zhang, J. Harley, and N. Blismas, Health and Safety Culture, Construction Work Health and Safety Project, Centre for Construction Work Health and Safety Research. Melbourne: RMIT. 2014.

P. Foster, and S. Hoult, “The Safety Journey: Using a Safety Maturity Model for Safety”. Mineral. 2013. Volume 3, pp. 59-72

A.Sudiarno. And A.Sudarni, “Assessment of Safety Culture Maturity Level in Production Area of a Steel Manufacturer”, int Conf. Materials Science and Engineering, 2020.

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta, 2007.

Z. Mustafa, and T. Wijaya,. Panduan Teknik Statistik SEM & PLS dengan SPSS AMOS. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka. 2012.

J. F. Hair, C. M. Ringle, and M. Sarstedt, “PLS-SEM: Indeed A Silver Bullet”. Journal of Marketing Theory and Practice. 2011. pp. 139-151.

E. Hermawan, “Model Persamaan Struktural Dimensi Budaya Keselamatan Pada Jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara”.thesis, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, 2019.

L. Yao, and M. H. B. Ahmad,” The Relationship Between Leadership Styles and Employee Engagement: Evidence From Construction Companies in Malaysia”. The Social Science. 2017. 12(6), pp. 984-988.

P. Kines,“Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire (NOSACQ-50): A New Tool for Diagnosing Occupational Safety Climate”. International Journal of Industrial Ergonomics. 2011.Volume 41, pp. 634-645.

C.C.Miranda, Sirajudin, And A.Gunawan., “Pengaruh Kompetensi, Stress Kerja, dan Konflik Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Industri Pembangkit Listrik”, Jurnal Teknik Industri,2020. Vol.10. N0.1. pp 85-94.