ALTERNATIF SOLUSI PERBAIKAN POSTUR KERJA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI RANGKA PT. MAGGIO HOME CENTER BEKASI

Main Article Content

Riyadi Aji Mustofa

Abstract

PT Maggio Home Center memproduksi meubel melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah tahapan produksi rangka. Para pekerja bagian produksi rangka seringkali mengeluhkan sakit pada bagian tubuh tertentu akibat postur kerja yang kurang baik. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis keluhan pekerja menggunakan metode nordic body map (NBM) dan menilai postur kerja dengan metode rapid entire body assessment (REBA) dan rapid upper limb assessment (RULA), serta memberikan alternatif solusi perbaikan untuk menurunkan risiko cedera musculoskeletal. Hasil analisis NBM menunjukkan bahwa gerakan kerja yang paling rentan menimbulkan risiko musculaskeletal disorder adalah gerakan perakitan dan gerakan pengangkutan dengan tingkat risiko masing-masing sedang dan sangat tinggi. Hasil analisis REBA menunjukkan bahwa gerakan perakitan dan gerakan pengangkutan memiliki skor 9 dan 10, yang berarti kedua gerakan tersebut memiliki tingkat risiko 4 (risiko tinggi dan perlu perbaikan segera). Selain itu, hasil analisis RULA menunjukkan bahwa gerakan pemotongan memiliki skor 3 dengan tingkat risiko 2 yang berarti risiko rendah tetapi mungkin perlu investigasi lebih lanjut. Solusi yang diajukan adalah memperbaiki posisi tubuh pada gerakan pengangkutan, serta perubahan posisi gerakan dan jenis gerakan dari dinamis menjadi statis dan penambahan alat bantu kursi pada gerakan perakitan. Hasil perbaikan menunjukkan bahwa masing-masing gerakan memiliki tingkat risiko yang rendah.

Article Details

Section
Articles

References

B. N. B. Silalahi and R. B. Silalahi, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo, 1995.

Mangkunegara Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Cetakan I. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.

R. Kartikasari and B. Swasto, “Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi Pt. Surya Asbes Cement Group Malang),” J. Adm. Bisnis S1 Univ. Brawijaya, vol. 44, no. 1, pp. 89–95, 2017.

R. Restiyani, “Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (Rula) Di Umkm Kerupuk Kemplang 32 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung,” Ind. J. Ilm. Tek. Ind., vol. 5, no. 1, 2021, doi: 10.37090/indstrk.v5i1.361.

D. Mayasari and F. Saftarina, “Ergonomi Sebagai Upaya Pencegahan Musculoskletal Disorders,” J. Kedokt. Univ. Lampunh, vol. 1, no. 2, pp. 369–379, 2016.

L. McAtamney and S. Hignett, “Rapid Entire Body Assessment,” Handb. Hum. Factors Ergon. Methods, vol. 31, pp. 8-1-8–11, 2004, doi: 10.1201/9780203489925.ch8.

L. Widodo, S. Ariyanti, and F. A. Kurniawan, “Perancangan Stasiun Kerja Ergonomis Pada Stasiun Kerja Printing Cv. Karyamitra Lestari,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 6, no. 1, pp. 29–34, 2019, doi: 10.24912/jitiuntar.v6i1.3021.

F. Sulaiman and Y. P. Sari, “Analisis Postur Kerja Pekerja Proses Pengesahan Batu Akik Dengan Menggunakan Metode Reba,” J. Teknovasi, vol. 03, no. 1, pp. 16–25, 2016.

M. Lynn and N. Corlett, “RULA: A survey method for the investigation of work-related upper limb disorders,” Appl. Ergon., vol. 24, no. 2, pp. 91–99, 1993.

L. Widodo, Adianto, and Felicia, “Perbaikan Stasiun Kerja Packing Dan Carding Fiber Dacron (Polietilena Tereftalat) Untuk Mencegah Musculoskeletal Disorder (MSDs) Pada Pekerja PT. XYZ Cikupa Tangerang,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 5, no. 2, pp. 92–103, 2018, doi: 10.24912/jitiuntar.v5i2.1797.

D. P. Restuputri, “Metode REBA Untuk Pencegahan Musculoskeletal Disorder Tenaga Kerja,” J. Tek. Ind., vol. 18, no. 1, p. 19, 2017, doi: 10.22219/jtiumm.vol18.no1.19-28.