PENGURANGAN JUMLAH PRODUK CACAT PADA PRODUKSI GLASSES BOX DENGAN METODE LEAN SIX SIGMA

Main Article Content

Pingkan Inggrid Piay
Helena Juliana Kristina
Carla Olyvia Doaly

Abstract

Pada dunia industri, kata “kualitas” dan “produktivitas” merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan dan proses industri. Selain kualitas dan produktivitas, hal lain yang menjadi masalah pada setiap proses produksi adalah produk cacat. Dunia industri terus menuju ke arah efektifitas dan efisiensi. Perusahaan dituntut untuk dapat memproduksi secara cepat, namun tetap dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Selain untuk memenuhi tuntutan tersebut, efektivitas dan efisiensi ini akan sangat berpengaruh terhadap profit yang akan diterima perusahaan. PT. X merupakan suatu perusahaan yang berdiri pada tahun 1995 yang bergerak di bidang industri pembuatan produk-produk seperti kotak kacamata, box penyimpanan barang, dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode Lean six sigma untuk pengurangan produk cacat demi meningkatkan produktivitas di PT. X dengan menggunakan tahapan DMAIC. Dari pengumpulan dan hasil analisis pengolahan data diketahui bahwa 3 waste yang paling sering terjadi yaitu defect, waiting dan inventory. Untuk total lead time yaitu 8.055 detik dan nilai PCE proses produksi yaitu 24,15%% yang artinya proses belum Lean. Kemudian setelah dilakukan perbaikan,total lead time berkurang menjadi 5.245 detik dan nilai PCE meningkat menjadi 37,08% yang artinya proses produksi sudah menuju Lean .

 

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Helena Juliana Kristina, Scopus ID [56246437300] Department of Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tarumanagara

File:Scopus logo.svg

References

V. Gaspersz, 2007. Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries. Jakarta: Gramedia.

H. Tannady, 2015. Pengendalian Kualitas. Tangerang: Graha Ilmu.

Ahmad, Lithrone Laricha Salomon, dan Verlia Issabella Wijaya, 2013 “Analisa Penerapan Lean Six Sigma Untuk Mengurangi Non Value Added Time dan Jumlah Produk Cacat Pada Produksi Set Kotak Bedak”. Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem & Teknik Industri). Vol 7 Edisi 1, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia.

A. Mukti, Sukardi, Machfud, 2017. “Improving Performance of Biscuit Production Process Trough Lean Six-Sigma at PT.XYZ”. Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship, Vol. 3 No.2, Fakultas Teknik, Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia.

W. Kosasih, Lithrone Laricha Salomon, Silvie V. Sutanto, 2012. “Continuous Improvement Proses Pengecatan Part Plastik CFT Black Tipe KWWX PT. X Menggunakan Metodologi Lean Six Sigma”. PROSIDING, Temu Ilmiah Dosen Teknik (TINDT) X-12, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia

A. Munawaroh dan M.Laksono, 2017, “Reduksi Produk Cacat pada Produksi Benang dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma. Jurnal TEKNIK ITS, Vol. 6 No.2, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia.

Daonil, 2012. “Implementasi Lean Manufacturing Untuk Eliminasi Waste Pada Lini Produksi Machining Cast Wheel dengan menggunakan Metode WAM Dan Valsat”, Tesis Magister Teknik, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.

N. Alvin Nur Annisa, Sugiono, C. F. M. Tantrika, 2014. “Pendekatan Lean Six Sigma Untuk Mengurangi Waste Proses Produksi Brown Paper (Studi Kasus: PT Kertas Leces, Kabupaten Probolinggo)”. Jurnal Teknik Industri, Vol. 2 No.2, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia.

Sanny, Ari Fakhrus, Mustafid, Abdul, 2015. “Implementasi Metode Lean Six Sigma Sebagai Upaya Meminimalisasi Cacat Produk Kemasan Cup Air Mineral 240ml (Studi Kasus Perusahaan Air Minum)”. Jurnal Gaussian. Vol. 4 No. 2, Hal. 227-336, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia.

A. Munandar, dan D. S. Permana, 2019. “Analisis Waste Produksi Celana Dengan Metode Lean Six Sigma Pada Area Sewing Line 5 di PT. XYZ”. Jurnal Rekayasa Industri dan Mesin (Re-TIMS). Vol. 1 No. 2, Universitas Sangga Buana, Bandung, Indonesia.