DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN HIDROSEFALUS PADA ANAK

Main Article Content

Ingrid Widjaya
Samsul Ashari

Abstract

Prevalensi hidrosefalus pada anak-anak cukup tinggidi negara-negara berkembang. Hidrosefalus yang terlambat ditangani pada anak-anak bermanifestasi sebagai abnormalitas bentuk kepala, wajah,dan kerusakan otak permanen yang menimbulkan gejala sisa bagipenderitanya. Oleh karena itu, klinisi diharapkan mampu mendiagnosa dini, memahami patofisiologi, dan menentukan waktu dan pilihan terapi yang paling sesuai agar dapat meminimalisasi kecacatan penderita di kemudian hari. Pemasangan shuntmerupakan terapi yang biasa dilakukan dan memungkinkan anak-anak penderita hidrosefalus untuk bertahan hidup. Akhir-akhir ini, beberapa alat dan teknik terbaru pemasangan shunt memberikan hasil yang cukup menjanjikan untuk merestorasi aliran cairan serebrospinal sefisiologis mungkin,mematahkan dogma "sekali shunt- tetap shunt', namun keluaran jangka panjang terhadap dewasa yang dilakukan shunting pada masa kecilnya masih harus dipelajari lebih lanjut.

Article Details

Section
Tinjauan Pustaka
Author Biographies

Ingrid Widjaya, Mayapada Hospital Tangerang

Bagian Bedah Saraf

Samsul Ashari, Mayapada Hospital Tangerang

Bagian Bedah Saraf