Defisiensi Vitamin D dan Terapinya
Abstract
Defisiensi vitamin D mungkin dianggap tidak menjadi masalah karena Indonesia terle tak di katulistiwa. Defisiensi vitamin D dianggap masalah di negara-negara dengan letak geografis yang terletak 35 o lintang Utara atau Selatan terutama di musim dingin ketika kemungkinan terpapar matahari sedikit, sehingga tidak terjadi sintesis vitamin D di kulit. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin D dapat juga te adi negara-negara dengan matahari bersinar sepanjang tahun. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan tentang asupan dari makanan sumber vitamin D dan memakai pakaian yang tertutup. Dahulu defisiensi vitamin D diketahui hanya mengakibatkan masalah di tulang yaitu Rickets pada masa kanak-kanak dan osteo osteomalacia pada orang dewasa yang kelak akan menimbulkan masalah osteoporosis di usia lanjut. Deasa ini defisiensi vitamin D juga berhubungan dengan insidens beberapa penyakit seperti penyakit infeksi, diabe tes melitus, reumatoid artritis, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah serta be berapa keganasan. Perlu diteliti apakah defisiensi vitamin D menjadi masalah di Indonesia dan perlu disebarluaskan cara pencegahan yang mudah, karena matahari yang bersinar cukup banyak.
Keywords
Defisiensi Vitamin D; Ergosterol; Kolekasiferol
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Ebers Papyrus