Pengaruh Latihan Fisik Anaerobik Intermiten Selama 4 Dan 12 Minggu Terhadap Kadar Laktat Darah Tikus Wistar Jantan
Main Article Content
Abstract
Latihan fisik anaerobik merupakan jenis latihan fisik berdurasi singkat dengan intensitas tinggi. Latihan fisik anaerobik tidak menggunakan oksigen sebagai sumber energi. Keadaan anaerobik menghasilkan asam laktat sehingga terjadi peningkatan kadar laktat darah. Latihan fisik anerobik selain dilakukan secara kontinu, juga dapat dilakukan secara intermiten. Tetapi, hingga saat ini, sedikit penelitian mengenai latihan fisik anerobik yang dilakukan secara intermiten dan kadar laktat darah. Penelitian inibertujuan mengukur kadar laktat darah tikus Wistar setelah latihan fisik anaerobik intermiten selama 4 dan 12 minggu. Enam belas tikus Wistar dibagi menjadi dua kelompok,yaitu kelompok kontrol dan perlakuan anaerobik. Tiap kelompok perlakuan anaerobik dibagimenjadi dua subgrup,yaitu subgrup 4-minggu dan 12-minggu.Pada kelompok anaerobik dilakukan latihan fisik mengunakan treadmill T-6000 dengan kecepatan 35 m/menit selama 15 menit,dan setiap 5 menit diistirahatkan selama 90 detik. Pengukuran kadar laktat dilakukan dengan kit L-lactate (PAP) Randox (LC 2389). Kadar laktat darah kelompok perlakuan latihan fisik anaerobik intermiten sekama 4 minggu mengalamipeningkatan yang bermakna (p=O.OOO;p<0.05) dibandingkan kelompok kontrolnya (4.04±0.09mmoi/L dibanding 1.53±0.16mmoi/L). Kadar laktat darah post exercisekelompok perlakuan anaerobik intermiten selama 12 minggu mengalami peningkatan bermakna (p=O.OOO; p<0.05) dibandingkan kelompok kontrol12 minggu (3.91±0.03mmoi/L dibanding 2.53±0.03mmoi/L, A=1,38mmoi/L). Penelitian ini menunjukkan latihan fisik anaerobik intermiten selama 4 maupun 12 minggu menyebabkan perubahan kadar laktat darah tikus Wistar.
Article Details
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.