ANALISIS FAKTOR SOSIODEMOGRAFIS, PSIKOLOGIS, DAN PENGETAHUAN TERHADAP KESIAPAN IBU DALAM MERAWAT BAYI BARU LAHIR

Main Article Content

Sri Sunarsih
Wiyarni Pambudi

Abstract

Kehamilan merupakan fase transisi penting yang membawa perubahan fisik, emosional, dan psikologis, sehingga diperlukan kesiapan yang optimal untuk menjalani peran baru sebagai ibu. Kesiapan ibu dalam merawat bayi baru lahir berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi, terutama pada periode neonatal yang krusial. Tingginya angka kematian neonatus pada masa nifas serta rendahnya cakupan pelayanan antenatal care (ANC) dan partisipasi kelas ibu hamil menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kesiapan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan ibu dalam merawat bayi baru lahir di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek terdiri dari 49 ibu hamil trimester dua dan tiga yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia berpartisipasi, dipilih melalui teknik convenience sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga faktor yang memiliki hubungan bermakna (p < 0,05) dengan kesiapan ibu dalam merawat bayi baru lahir, yaitu usia anak terakhir (p = 0,013), kondisi psikologis ibu (p = 0,001), dan tingkat pengetahuan (p = 0,009). Sebanyak 57,1% ibu memiliki kesiapan baik dalam merawat bayi baru lahir, sejalan dengan kondisi psikologis yang baik sebanyak 61,2%, dukungan sosial yang baik 59,2%, dan tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 57,1%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa usia anak terakhir, kondisi psikologis, dan tingkat pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap kesiapan ibu dalam merawat bayi baru lahir.


 

Article Details

Section
Artikel Asli

References

1.Bedaso A, Adams J, Peng W, Sibbritt D. The relationship between social support and mental health problems during pregnancy: a systematic review and meta-analysis. Reprod Health [Internet]. 2021;18(1):162. Available from: https://doi.org/10.1186/s12978-021- 01209-5

2.Christi MS, Soetjiningsih CH. Hubungan dukungan sosial keluarga dengan kecemasan melahirkan pada ibu hamil anak pertama (primigravida). Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKI). 2022 Okt;15(2):[56-60]. ISSN: 1979-8261. e-ISSN: 2657-0076.

3.Njakatara UN, Namuwali D. Hubungan dukungan sosial keluarga dengan efikasi diri merawat bayi baru lahir pada ibu primipara. Jurnal Kesehatan Primer. 2022 Mei;7(1):71–

9. doi:10.31965/jkp. [Available from: https://jurnal.poltekkeskupang.ac.id/index.php/jkp]

4.Siallagan A, Saragih H, Rante E, Desri R. Hubungan dukungan keluarga dengan kejadian baby blues pada ibu postpartum di Desa Pulau Terap tahun 2022. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan). 2022 Nov;7(4):336. doi:10.30829/jumantik.v7i4.11746.

5.Hamzah EF, Sari DS. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perawatan bayi baru lahir di Puskesmas Grogol Sukoharjo. Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo; 2018. hlm. 40–4.

6.Yulia R, Siahaan DN, Sihotang SH. Pengaruh pendidikan antenatal terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu dalam praktik perawatan bayi baru lahir di wilayah perdesaan. J Kesehatan Kebidanan Nusantara. 2024;2(2):24–9.

7.Karuniawati B, Fauziandari EN. Kelas ibu hamil dalam upaya peningkatan pengetahuan perawatan kehamilan dan perawatan bayi baru lahir di Prambanan Sleman. J Community Engagem Health. 2021;4(2):264–8. doi:10.30994/jceh.v4i2.239

8.Supliyani E, Handayani I, Suhartika S, Fitria D. The influence of parenting classes on maternal self-efficacy in caring for the baby. Healthc Low-resour Settings. 2024;12:11838.

9.Rintiani A, Dewi YI, Utami S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan ibu primipara dalam merawat bayi baru lahir. Bimiki J Ilm Kebidanan. 2023;9(2). doi:10.53345/bimikij.v9i2.870

10.Kurniasari W, Amalia R, Handayani S. Hubungan antenatal care, jarak kelahiran dan preeklampsia dengan kejadian BBLR. Jurnal 'Aisyiyah Palembang. 2023;8(1).

11.Tama TD, Astutik E, Katmawanti S, Reuwpassa JO. Birth patterns and delayed breastfeeding initiation in Indonesia. J Prev Med Public Health. 2020;53:465–75. doi:10.3961/jpmph.20.212

12.Hermintarsih F. Hubungan self efficacy dengan kemampuan ibu merawat bayi baru lahir di RSUD Dr. Soedirman Kebumen [skripsi]. Kebumen (ID): Universitas Muhammadiyah Gombong; 2022.