PENGARUH STRES AKADEMIK TERHADAP RESPONS FISIOLOGI PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNTAR
Main Article Content
Abstract
Pendahuluan
Stres akademik merupakan salah satu fenomena umum yang dialami mahasiswa, termasuk di kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (UNTAR). Stres ini dapat memengaruhi kesehatan fisik, seperti peningkatan tekanan darah, yang berisiko berkembang menjadi hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara stres akademik dengan respons fisiologi berupa tekanan darah.
Metode
Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan total 104 mahasiswa Fakultas Kedokteran UNTAR angkatan 2021–2022 sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner DASS-42 untuk menilai tingkat stres dan pengukuran tekanan darah menggunakan sfigmomanometer. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji Chi-Square.
Hasil
Sebagian besar responden (55,8%) memiliki tingkat stres tinggi, sementara 64,4% memiliki tekanan darah normal. Namun, 21,2% dan 14,4% responden masing-masing berada dalam kategori hipertensi tahap 2 dan tahap 1. Analisis statistik menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara tingkat stres akademik dan tekanan darah (p = 0,381).
Diskusi
Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun distribusi hipertensi lebih tinggi pada responden dengan stres tinggi, hubungan tersebut tidak signifikan secara statistik. Faktor lain seperti gaya hidup, genetik, dan manajemen stres mungkin turut berkontribusi terhadap tekanan darah.
Kesimpulan
Stres akademik adalah masalah signifikan yang memengaruhi mayoritas mahasiswa Fakultas Kedokteran UNTAR, meskipun tidak ditemukan hubungan signifikan dengan tekanan darah. Strategi manajemen stres yang lebih baik dan promosi gaya hidup sehat diperlukan untuk mengurangi dampak stres akademik.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
1.Joseph N, Nallapati A, Machado MX, Nair V, Matele S, Muthusamy N, et al. Assessment of academic stress and its coping mechanisms among medical undergraduate students in a large Midwestern university. Current Psychology. 2021;40(6):2599–609.
2.Avianti D, Setiawati OR, Lutfianawati D, Putri AM. Hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Malahayati program studi pendidikan dokter. PSYCHE: Jurnal Psikologi. 2021;3(1):83–93.
3.Fink G. Stress: Definition and history. Stress science: neuroendocrinology. 2010;3(9):3–14.
4.Cool J, Zappetti D. The physiology of stress. Medical Student Well-Being: An Essential Guide. 2019;1– 15.
5.Tasalim R, Cahyani AR. Stres Akademik dan Penanganannya. Guepedia; 2021.
6.Prabamurti GA. Analisis faktor-faktor pemicu level stres akademik mahasiswa kedokteran universitas sebelas maret surakarta. INA-Rxiv June. 2019;25.
7.Andarisa MD. Hubungan Antara Stres dan Psychological Well-Being pada Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19. Universitas Sumatera Utara; 2021.
8.Prawesti D. Hubungan Tingkat Stress Akademik Dengan Strategi Koping Yang Digunakan Oleh Mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Universitas Brawijaya; 2015.
9.Putri CP, Mayangsari MD, Rusli R. Pengaruh stres akademik terhadap academic help seeking pada mahasiswa psikologi unlam dengan indeks prestasi kumulatif rendah. Jurnal Kognisia. 2020;1(2):28– 37.
10.Najib KH, Alvianto A, Hidayatullah AS, Ardhian T. Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19: Kesiapan Belajar Daring dan Stress Akademik pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. 2022;6(2):330–40.
11.Barseli M, Ifdil I, Fitria L. Stress akademik akibat Covid-19. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia). 2020;5(2):95–9.
12.Sunarni T, Husaini A, Pratama YD. Analisis tingkat stres mahasiswa keperawatan dalam mengikuti sistem pembelajaran blok. Saintek. 2017;1(1):33–44.
13.Khurana I, Khurana A, Kowlgi NG. Textbook of Medical Physiolog E-book. Elsevier Health Sciences; 2019.
14.Siwi AS, Irawan D, Susanto A. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kejadian hipertensi. Journal of Bionursing. 2020;2(3):164–6.
15.Sundari L, Bangsawan M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik. 2017;11(2):216–23.
16.Subramaniam V. Hubungan antara stres dan tekanan darah tinggi pada mahasiswa. Intisari Sains Medis. 2015;2(1):4–7.
17.Prabamurti GA. Analisis faktor-faktor pemicu level stres akademik mahasiswa kedokteran universitas sebelas maret surakarta. e-Journal Medika Program Studi Pendidikan Dokter. 2019;1–2.
18.Azis MZ, Bellinawati N. Faktor risiko stres dan perbedaannya pada mahasiswa berbagai angkatan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2015;2(2):197–202.
19.Rahmayani RD, Liza RG, Syah NA. Gambaran tingkat stres berdasarkan stressor pada mahasiswa kedokteran tahun pertama program studi profesi dokter fakultas kedokteran universitas andalas angkatan 2017. Jurnal kesehatan andalas. 2019;8(1):103–11.
20.Yuliani H, Santoso HS, Adi MS, Saraswati LD. Gambaran faktor risiko aktivitas fisik, kualitas tidur, dan stres dengan tekanan darah pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016;4(4):387–93.
21.Subramaniam V. Hubungan antara stres dan tekanan darah tinggi pada mahasiswa. Intisari Sains Medis. 2015;2(1):4–7.
22.Pratiwi A, Edmaningsih Y. Manajemen Stres Dan Ansietas Untuk Penurunan Tekanan Darah. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan. 2020;4(1):679–83.
23.Ankhofiya D, Kholifah SN, Martiana T. Analisis Hubungan Manajemen Stres dengan Tingkat Tekanan Darah pada Remaja SMP Kelas 8 se-Surabaya. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021;20(3):173–9.
24.Multazami LP. Hubungan stres, pola makan, dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa. Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal. 2022;2(1):1–9.
25.Tania CG. Hubungan Sindrom Depresif dengan Status Gizi pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2018.
26.Sihombing JA, Prihantini NN. Hubungan Tingkat Stres Dengan Indeks Massa Tubuh Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya. 2021;9(2):1351–61.
27.Purwanti M, Putri EA, Inâ M, Wilson W, Rozalina R. Hubungan tingkat stres dengan indeks massa tubuh mahasiswa PSPD FK UNTAN. Jurnal Vokasi Kesehatan. 2017;3(2):47–56.
28.Sumayku IM, Pandelaki K, Wongkar MCP. Hubungan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang dengan tekanan darah pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi. e-CliniC. 2014;2(2).
29.Abineno AP, Malinti E. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Orang Dewasa. Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences. 2022;3(1):37–42.