STUDI MENGENAI PENGETAHUAN TINGKAT PENCEGAHAN INFEKSI DENGUE DI MASYARAKAT
Main Article Content
Abstract
Penyakit DBD merupakan penyakit endemis di wilayah kerja Puskesmas Cijedil. Diketahui dari data puskesmas setempat bahwa kasus Infeksi dengue masih banyak terjadi di wilayah Puskesmas Cijedil. Berbagai strategi penanggulangan telah dilakukan untuk mengatasi terjadinya peningkatan kasus DBD, namun belum menampakkan hasil seperti yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai pencegahan infeksi virus dengue pada masyarakat yang ada di wilayah Puskesmas Cijedil.
Penelitian ini adalah penelitian deskripstif dengan disain potong lintang untuk mempelajari pengetahuan warga mengenai pengetahuan pencegahan infeksi dengue. Populasi sasaran adalah warga Kecamatan Cugenang yang berusia ≥ 18 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden penelitian adalah 72 orang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa responden yang memiliki pengetahuan Pencegahan Infeksi Virus Dengue baik lebih dari setengahnya yaitu sebanyak 39 responden (54,2%) sedangkan yang memiliki tingkat pengetahuan Pencegahan Infeksi Virus Dengue buruk kurang dari setengahnya yaitu sebanyak 33 responden (45,8%)
Baiknya tingkat pengetahuan warga mengenai pencegahan infeksi dengue harus dibarengi dengan sikap dan perilaku yang baik. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai sikap dan perilaku pencegahan dengue pada warga.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
1.Budi BG. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tatalaksana infeksi dengue anak dan remaja: Ikatan dokter anak indonesia [Internet].2021 [cited 17 August 2022];5(3):5.
2.Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Informasi dengue 2023: kemekes.go.id [Internet]. 2003 [cited 04 July 2003 ].
3.Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan: PT Asdi Mahasatya . 2018.
4.Bahtiar Y. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat dengan Perannya dalam Pengendalian Demam Berdarah di wilayah Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya: Jurnal Litbang Depkes [cited 20 Desember 2014].
5.Dinas Kesehatan Provinsi Cianjur. Laporan Kasus DBD 2023 Perminggu. 2023
6.Pedro J, Cevasco A, Brandolini P, & Soldati M. (2015). Assessment of shallow landslide risk mitigation measures based on land use planning through probabilistic modelling. Springer Link; 2015, 12 (1), 101-104.
7.Lynn R. Perbedaan jenis kelamin dalam kecerdasan dan ukuran otak: sebuah paradoks terselesaikan: sciencedirect.com [Internet]. 1997 [cited August 2014];17(2):257-271.
8.Badan Pusat Statistik Indonesia. Statistik pendidikan 2023: bps.go.id. [Internet]. 2023.
9.Arekeman H, Kartiini K, Widyatarma HG. Penyuluahan dengan Metode Ceramah dan Media Digital Mengingkatkan Pengetahuan tentang Demam Berdarah: karyailmiah.trisakti.ac.id [Internet]. 2020 [cited 2 July 2020];1(2):11