PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA MENGENAI SLIMMING TEA UNTUK MENURUNKAN BERAT BADAN
Main Article Content
Abstract
Secara global, ada lebih banyak orang yang mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang mengalami kekurangan berat badan. Kelebihan berat badan dan obesitas menjadi permasalahan di berbagai negara dan telah mencapai proporsi epidemi secara global, dengan setidaknya 2,8 juta orang meninggal setiap tahun akibat kelebihan berat badan atau obesitas. Teh adalah minuman yang umum dikonsumsi setiap hari di berbagai belahan dunia, dan menjadi salah satu cara yang banyak dipakai untuk menurunkan berat badan, yaitu dengan meminum teh pelangsing. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana pengetahuan mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara terhadap penggunaan teh pelangsing untuk menurunkan berat badan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain cross-sectional pada 197 mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara. Data diambil dengan menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Hasil penelitian tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara dalam kategori baik yaitu yaitu 115 subyek (58,4%).
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
1.World Health Organization. Obesity and Overweight [Internet]. World Health Organization;2024[diperbarui 1 Maret
2024; disitasi 20 September 2024].
Tersedia
di: https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/obesity-and- overweight#
2.World Health Organization. Obesity [Internet]. World Health Organization;2021[diperbarui 9 Juni
2021; disitasi 3 November 2021]. Tersedia di: https://www.who.int/news- room/facts-in-pictures/detail/6-facts- on-obesity
3.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 1 dari 4 Penduduk Dewasa Mengalami Obesitas [Internet]. Penyakit Tidak Menular Indonesia;2018[diperbarui 1
Juni 2018; disitasi 3 November
2021].
Tersedia di: https://www.p2ptm.kemkes.go.id/artik el-sehat/1-dari-4-penduduk-dewasa- mengalami-obesitas
4.Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Panduan Pelaksana Gerakan Nusantara Tekan Obesitas (GENTAS). Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. 2 p.
5.Wulandari R, Rahmanisa R. Pengaruh Ekstrak Teh Hijau Terhadap Penurunan Berat Badan pada Remaja. 2016;5(2):109-3.
6.Nugroho AA, Kurniawati R. Manfaat Ekstrak Teh Hijau Terhadap Penurunan Berat Badan. J Akper Alkautsal. 2020;1(1):2.
7.Ersöz E, Biyikli ET, Biyikli AE, et al. Determination of Slimming Herbal Tea Consumption of College Students. International Congress on Medicinal and Aromatic Plants. 2017
8.Marsalina Meisa, Samigun, Hadjanti ES. Pengaruh pemberian ekstrak air kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) terhadap kadar kolesterol total darah dan berat badan tikus putih. Bioafarmasi. 2011;9(2):44
9.Yang CS, et al. Mechanisms of Body Weight Reduction and Metabolic Syndrome Alleviation by Tea. Mol Nutr Food Res. 2016;60(1):160–174.
10.Zalukhu AMR, Lubis DM. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Penurunan Berat Badan Pada Tikus Putih (Rattus Novergicus L.) Jantan Galur Wistar Yang Diberi Diet Tinggi Lemak. Pandu Husada. 2020;3(1):176
11.Trivana L, Nur M, Rosidah SC. Metabolisme Katekin Teh Hijau dan Manfaat Kesehatan Terhadap Obesitas. 2023;1(2):3-4
12.Rothenberg DO, Zhou C, Zhang L. A Review on the Weight-Loss Effects of Oxidized Tea Polyphenols. Molecules. 2018;23(5):1176
13.Chacko SM, et al. Beneficial Effects of Green Tea. Chin Med. 2010;5:13