PENGETAHUAN DUKUNGAN MENYUSUI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2019-2022
Main Article Content
Abstract
Pengetahuan dan sikap petugas kesehatan berperan penting dalam meningkatkan dukungan menyusui. Memahami berbagai hambatan khusus terhadap promosi dan dukungan menyusui dari perspektif mahasiswa kedokteran dan menangani hal tersebut yang dapat dimodifikasi melalui pendidikan kedokteran sarjana dapat membantu meningkatkan hasil belajar, praktik medis, dan akhirnya hasil kesehatan yang terkait dengan menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan tentang dukungan menyusui pada mahasiswa peserta didik program studi sarjana kedokteran, menggunakan metode analitik observasional dengan desain potong lintang. Responden diminta mengisi kuesioner yang disusun terinci tentang pengetahuan terkait dukungan menyusui yang dikelompokkan menjadi dua kategori faktor yang memengaruhi berdasarkan prosedur manajemen dan praktik klinis dukungan menyusui. Subyek penelitian dipilih secara non random, kemudian data diolah menggunakan aplikasi statistik berupa analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini memiliki hubungan yang bermakna (p= 0,003) antara kelulusan blok siklus hidup dan (p= 0,000) pada kelulusan blok reproduksi dengan pengetahuan tentang dukungan menyusui pada mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis epidemiologi, mahasiswa yang telah lulus blok siklus hidup memiliki pengetahuan 1,3 kali lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang belum lulus blok siklus hidup dan pada mahasiswa yang telah lulus blok reproduksi memiliki pengetahuan 1,4 kali lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang belum lulus blok reproduksi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah dimuat dalam jurnal lain dan tidak sedang dalam proses untuk dimuat dalam majalah lain dalam waktu yang bersamaan. Naskah yang diterbitkan merupakan hak milik penerbit dan tidak akan dikembalikan, sedangkan naskah yang dinilai tidak layak diterbitkan akan dikembalikan. Naskah yang masuk akan dinilai oleh mitra bestari. Tim editor mempunyai hak melakukan pengeditan sesuai gaya selingkung untuk naskah yang akan diterbitkan.
References
1.Pramono AY, Desborough JL, Smith JP, Bourke S. The social value of implementing the ten steps to successful breastfeeding in an Indonesian hospital: a case study. Yale J Biol Med. 2022;95:301
2.UNICEF. World Breastfeeding Week: UNICEF and WHO urge greater support for breastfeeding in Indonesia as rates decline during COVID-19. Tersedia di:https://www.unicef.org/Indonesia/press-releases/world-breastfeeding-week-unicef-and-who-urge-greater-support-breastfeeding-indonesia[disitasi pada 12 Agustus 2022]
3.Protecting, promoting and supporting breast-feeding: the special role of maternity services. A joint WHO/UNICEF statement. Geneva: World Health Organization;1989.Tersedia di: https://apps.who.int/iris/bitstream/10665/39679/1/9241561300.pdf [disitasi pada 12 Agustus 2022].
4.World Health Organization, United Nation Children’s Fund, Wellstart International. The Baby-friendly Hospital Initiative: monitoring and reassasment: tools to sustain progress. Geneva: World Health Organization; 1991 (WHO/NHD/99.2; http://apps.who.int/iris/handle/10665/65380) [disitasi pada 12 Agustus 2022]
5.Biggs KV, Fidler KJ, Shenker NS, Brown H. Are the doctors of the future ready to support breastfeeding? A cross-sectional study in the UK. International breastfeeding journal. 2020 May 20;15(1):46
6.OBENG F, KUMBONO D. Awareness, Knowledge, and Perception of the Baby-Friendly Hospital Initiative Among Final-Year Midwifery Students at the University of Health and Allied Sciences, Ghana