Resistensi Antiviral dan Strategi Terapi Influenza di Masa Mendatang

Main Article Content

Henny Henny

Abstract

Influenza merupakan penyakit infeks1 yang umum ditemukan dan sangat menular. Influenza yang bersifat epidemik  umumnya  disebabkan  virus influenza A  Virus influenza A memiliki dua glikoprotein permukaan utama yang berperan dalam respons imun hospes (hemaglutinin dan neuraminidase). Saluran proton M2 dan neuraminidase berperan dalam perlekatan virus pada sel pejamu dan pelepasan RNA yang berperan dalam proses infeksi. Penghambatan terhadap kedua glikoprotein ini adalah prinstp terapi antivirus saat ini, antara lain amantadin dan oseltamivir. Namun karena virus influenza A mudah mengalami  mutasi dan pergeseran antigen, potensi timbul pandemi akan meningkat. Hal ini dapat dilihat dari resistensi terhadap amantadin dan oseltamivir yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Karena itu strategi terapi influenza untuk masa mendatang sudah harus direncanakan agar dunia dapat terhindar dari ancaman pandemi. Strategi terapi yang telah diperkenalkan yaitu terapi antivirus baru, multidrug therapy (kombinasi antivirus),  dan terapi simtomatik  tambahan.  Semua strategi terapi tersebut ditujukan untuk memperlambat timbulnya resistensi dan mencegah pandemi influenza.

Article Details

Section
Tinjauan Pustaka