Uji Banding Menggunakan HFF, WHS dan HSA sebagai Suplemen Media Kapasitasi In-Vitro Spermatozoa

Main Article Content

Julius Ch Yapri

Abstract

Kapasitasi in-vitro spermatozoa yang menyebabkan hiperaktifasi (HA) dipengaruhi oleh suplemen yang ditambahkan pada media kapasitasi. HA ini akan mempengaruhi keberhasilan fertilisasi in-vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan persentase hiperaktifasi (HA) spermatozoa pada kapasitasi in-vitro, dengan memakai medium Earle yang diberi suplemen HFF (Human follicular fluid), WHS (Whole human serum), dan HSA (Human serum albumin).

Sampel diperoleh dari donor, enam contoh semen normozoospermia dan 6 oligo­astenozoospermia dengan kandungan ASA (Antisperm Antibody) negatif. Dilakukan analisis semen, pencucian 2 kali, uji renang naik, dan diinkubasi pada temperatur 37°C selama 30 menit dan 4 jam. Kemudian pengamatan terhadap persentase HA dilakukan pada masa inkubasi 30 menit dan 4 jam. Analisis data memakai analisis varians dengan signifikansi (alpha) = 0,05; dan uji kontras.

Suplemen WHS memberikan persentase HA paling besar dibandingkan dengan suplemen HFF dan HSA; baik pada inkubasi selama 30 menit maupun 4 jam. Jadi sebagai suplemen media kapasitasi in-vitro, WHS lebih baik dibandingkan dengan HFF dan HSA.

Article Details

Section
Artikel Asli