DETEKSI PENYAKIT DIABETES DENGAN METODE FUZZY C-MEANS CLUSTERING DAN K-MEANS CLUSTERING

Main Article Content

Abdi Praja
Chairisni Lubis
Dyah Erny Herwindiati

Abstract

Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kandungan glukosa di dalam darah tinggi. Tes glukosa yang menghasilkan keakuratan tinggi harus dilakukan beberapa kali untuk mendeteksi diabetes di dalam tubuh. Beberapa indikator di dalam tubuh dapat menjadi titik awal untuk mendeteksi diabetes. Bagaimanapun juga, keterbatasan seorang tenaga medis dalam mendeteksi dalam jumlah data yang sangat besar dengan cara manual menjadi kendala. Salah satu solusi untuk gap tersebut adalah menggunakan komputer sebagai perhitungan matematika dalam metode pengelompokan K-Means dan Fuzzy C-Means. Pengelompokan terdiri dari kelompok diabetes dan non-diabetes. Pengujian untuk masing-masing metode dilakukan terhadap 9 data. Hasil pengujian terbaik metode K-Means adalah 73,438% dan untuk metode Fuzzy C-Means adalah 82,812%.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Dyah Erny Herwindiati, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara Jakarta - Indonesia

Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Tarumanagara
Jakarta - Indonesia