Pemetaan Kecamatan di Wilayah Bogor Berdasarkan Tipe Lahan dengan Metode Gradient Boosting

Main Article Content

Venezia Valen Susilo
Dyah Erny Herwindiati
Janson Hendryli

Abstract

Kabupaten Kota Bogor merupakan tempat Gunung Salak, sumber mata air Jakarta, berada sehingga untuk air sampai di Jakarta, air harus melalui Bogor terlebih dahulu. Hal ini mengakibatkan perubahan terhadap lahan di Bogor akan berpengaruh pada proses aliran air dari Gunung Salak ke Jakarta. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk memantau perubahan fungsi lahan di Bogor. Sistem ini, diharapkan dapat memberi informasi tentang alih fungsi lahan secara periodik yang terjadi di daerah Bogor dan diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang terkait dalam penanganan dampak-dampak yang terjadi akibat alih fungsi lahan. Data yang diperlukan adalah citra Landsat 8 band 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 yang telah melalui proses pra-pemrosesan untuk kemudian diklasifikasikan dengan menggunakan model yang dibangun dengan metode Gradient Boosting Regression untuk klasifikasi. Model dibangun dengan nilai learning rate 0.1 dan banyak pohon 50. Akurasi yang didapat dari model ini adalah 99.3349% untuk data latih, 99.1658% untuk data validasi, dan membutuhkan waktu 13.91376 detik.

Article Details

Section
Articles

References

Christian, 2020. Program Pendeteksi Perubahan Fungsi Lahan Menggunakan Metode Ridge Regression dan Support Vector Machine (Studi Kasus: 95 Kecamatan Di Wilayah Bekasi, Depok, dan Tangerang), Jakarta: s.n.

Fawcett, T., 2006. An Introduction to ROC Analysis. Pattern Recognition Letters , Issue 27, p. 861–874.

Handoko, J., Herwindiati, D. E. & Hendryli, J., 2020. Gradient Boosting Tree for Land Use Change Detection Using Landsat 7 and 8 Imageries: A Case Study of Bogor Area as Water Buffer Zone of Jakarta. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Issue 581.

Hastie, T., Tibshirani, R. & Friedman, J. H., 2009. The Elements of Statistical Learning. 2nd ed. New York: Springer.