PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN DAN PEMASARAN BAGI KELOMPOK MANGROVE INDAH DI BEKASI

Main Article Content

Agnes Harnadi
Sri Hapsari Wijayanti
Antonius Widi Hardianto

Abstract

Di Desa Pantai Bahagia di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi banyak ditemukan tanaman mangrove jenis buah pidada yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai olahan makanan, salah satunya adalah selai buah pidada. Selai ini diproduksi oleh para ibu yang tergabung dalam Kelompok Mangrove Indah. Pengolahan dan pemasarannya masih sangat sederhana. Produksi dan jangkauan penjualannya juga masih terbatas. Selain itu, mereka juga tidak mengetahui seberapa besar keuntungan yang lantaran mereka tidak pernah melakukan pencatatan laba-rugi. Karenanya, mereka perlu diberikan bimbingan dalam pencatatan keuangan dan pemasaran. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melatih para produsen pangan olahan mangrove mengenai bagaimana membuat pencatatan keuangan dan mempromosikan produk menggunakan media sosial, khususnya Instagram. Pelatihan diadakan pada Juni-September 2018. Metode kegiatan berupa tutorial, diskusi, pemberian tugas, dan praktik langsung. Setelah pelatihan keuangan, mereka mendapatkan tugas membuat pencatatan keuangan sederhana. Pada saat evaluasi kegiatan, para peserta dapat menunjukkan buku catatan keuangan per hari dengan lengkap. Mereka merasakan manfaat dari pencatatan yang telah dilakukan, yaitu bisa mengetahui kondisi keuangan dengan pasti. Untuk evaluasi atas pemasaran melalui Instagram belum memperlihatkan hasil maksimal. Hal ini karena Instagram merupakan hal baru bagi mereka sehingga mereka masih harus mempelajari fitur-fiturnya. Mereka juga harus mulai membiasakan diri melakukan promosi melalui Instagram.

Article Details

How to Cite
Harnadi, A., Wijayanti, S. H., & Hardianto, A. W. (2019). PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN DAN PEMASARAN BAGI KELOMPOK MANGROVE INDAH DI BEKASI. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.24912/jbmi.v1i2.2904
Section
Articles

References

Braun, K. (2018, 28 Maret). A Digital Marketing Survival Guide For Small Businesses [daring] Diakses dari https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2018/03/28/a-digital-marketing-survival-guide-for-small-businesses/

Cenadi, C.S. (1999). Elemen-Elemen dalam Dasar Komunikasi Visual. Jurnal Nirmana, Volume 1, Nomor 1, Surabya: Universitas Kristen Petra

Cenadi, C.S. (2000). Peranan Desain Kemasan dalam Dunia Pemasaran. Jurnal Nirmana, Volume 2, Nomor 1, Surabaya: Universitas Kristen Petra

Dhameria, V. (2014). Analisis Pengaruh Keunikan Desain Kemasan Produk, Kondusivitas Store Environment, Kualitas Display Produk Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif (Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Pemuda Semarang). Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Volume XIII, 1 Mei, 1, hal 1-44, Semarang: Center of Marketing Science Universitas Diponegoro.

Hanlon, A. (2015, 2 Februari). Lauterborn’s 4Cs: Consumer wants and needs; Cost to satisfy; Convenience to buy and Communication [daring]. Diakses dari https://www.smartinsights.com/marketing-planning/marketing-models/4cs-marketing-model/

Kotler, P. & K. Keller (2016). Marketing Management. Edisi 15. Edinburgh Gate, Essex: Pearson Education, Inc.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntasi, Edisi 3, Jakarta: Salemba Empat.

Nilsson, J. & Öström, T. (2005). Packaging as a Brand Communication Vehicle (tesis). Diakses dari http://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:1027732/FULLTEXT01.pdf

Oktavianus, B.C. (2016, 30 September). Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk UKM [daring]. Diakses dari https://www.cermati.com/artikel/cara-membuat-laporan-keuangan-sederhana-untuk-ukm

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (2017, n.d.). Potensi Wisata [daring]. Diakses dari http://jabarprov.go.id/index.php/potensi_daerah/detail/175/1

Risnandar, C. (2018, 18 Maret). Hutan Mangrove [daring]. Diakses dari https://jurnalbumi.com/knol/hutan-mangrove/