PRAKTISI NOTARIS SEBAGAI PENGAJAR UNTUK MELAHIRKAN LULUSAN YANG MUMPUNI KAITANNYA DENGAN PROGRAM MBKM

Main Article Content

Benny Djaja

Abstract

One of the requirements for Public Notary appointment according to UUJN is the completion of a graduate study
program in notary education. The growing number of universities of ering the Notary Masters Study Program
(MKn) gives rise to some problems: the absence of curriculum standards, the lack of competence of the teaching
staf s to produce professional Notaries, and the increasing number of graduates not in proportion to the available
quota for new appointments. Making available adequate legal instruments and professionals in accordance with the
written regulations to respond to the needs of the community requires good cooperation between legal institutions
and education institutions, in this case particularly the MKn program. The elaborations in this writing aims to
understand the responsibilities of notary as public of icer especially in light of the Professional Organization
Regulation, as well as the necessity to incorporate practitioners as part of the lecturers board in the MKn Study
Program, in line with the Government program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). MKn Program aims
to produce professional and competent Notary candidates pursuant to the Notary Association Regulation. Following
their graduation, ef orts to achieve said aims are resumed through the obligations of prospective notaries to
participate in individual internship, communal internship, as well as seminars/ conferences and socializations.
Hereunder, the authors describe a community service activity carried out in the form of empowerment and
socialization, targeted to improve the understanding of candidate notaries in an event called Special Members
Selection Briefing organized by the West Jakarta Regional Management of the Indonesian Notary Association.
Following the dissemination of materials concerning Notaries as part of the legal profession and a public of icer
pursuant to UUJN, Notaries as professional educator within Prodi MKn, and their responsibilities, these activities
are wrapped up with a Q&A session and evaluation. The intended outcome of these activities are scientific
publications in an ISSN-registered journal and a selected mass media outlet.


 


ABSTRAK:


Persyaratan untuk dapat diangkat menjadi Notaris sesuai dengan UUJN salah satunya yaitu telah menyelesaikan
pendidikan spesialis Kenotariatan. Banyaknya Perguruan Tinggi penyelenggara program studi Magister
Kenotariatan (Prodi MKn) menimbulkan permasalahan, antara lain tidak adanya standar kurikulum, kurangnya
kompetensi pengajar untuk melahirkan Notaris yang profesional, dan meningkatnya jumlah lulusan pendidikan
Notaris yang tidak seimbang dengan jumlah formasi pengangkatan Notaris. Untuk mendukung terciptanya perangkat
atau profesi hukum yang sesuai dengan aturan tertulis dan menjawab kebutuhan masyarakat, diperlukan kerjasama
yang harmonis antara institusi hukum dengan lembaga pendidikan hukum, yaitu Prodi MKn. Penelitian ini bertujuan
untuk memahami pertanggungjawaban Notaris sebagai pejabat publik, khususnya terkait Peraturan Perkumpulan
Notaris, dan pentingnya kehadiran praktisi Notaris sebagai bagian dari tim pengajar di Prodi MKn sesuai dengan
tujuan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Pemerintah untuk perguruan tinggi.
Prodi MKn bertujuan untuk membentuk calon Notaris yang profesional dan mempunyai kompetensi mumpuni
sesuai dengan Peraturan Perkumpulan organisasi Notaris, yaitu Ikatan Notaris Indonesia (INI). Pasca kelulusan,
tujuan tersebut dilanjutkan melalui kewajiban magang (perorangan), magang bersama, serta mengikuti
seminar/penyuluhan hukum. Dalam tulisan ini, Penulis menguraikan pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam
bentuk penyuluhan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman para calon Notaris dalam Pembekalan Seleksi
Anggota Luar Biasa Wilayah Jakarta Barat. Setelah pemberian materi mengenai Notaris sebagai bagian dari profesi
hukum dan pejabat publik sesuai dengan UUJN, Notaris sebagai pendidik profesional dalam Prodi MKn, dan
tanggung jawab Notaris, kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab dan evaluasi. Rencana luaran yang dihasilkan dari
kegiatan ini berupa publikasi ilmiah pada jurnal ber-ISSN dan media massa.

Article Details

How to Cite
Djaja, B. (2022). PRAKTISI NOTARIS SEBAGAI PENGAJAR UNTUK MELAHIRKAN LULUSAN YANG MUMPUNI KAITANNYA DENGAN PROGRAM MBKM. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(1), 228–238. https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18353
Section
Articles

References

Adjie H, (2011), Hukum Notaris Indonesia (Tafsir Tematik Terhadap UU No.30 Tahun 2004

Tentang Jabatan Notaris), PT. Refika Aditama, Bandung

A’an Efendi dkk (2016), Teori Hukum, Sinar Grafika, Jakarta

Ayuningtyas P, (2020), Sanksi Terhadap Notaris Dalam Melanggar Kode Etik, Jurnal

Repertorium 9 Volume 2

Budi Afet M (2018), Peranan Notaris Dalam Pendidikan Hukum Bagi Masyarakat,Volume 6

Nomor 1

Cendana W (2020), The Teacher as a Reflective Practitioner: A Qualitative Descriptive Case

Study of Teaching Grade 4 in a Province of Indonesia, Autentik: Jurnal Pengembangan

Pendidikan Dasar Volume 4 Nomor 2

Edward dkk. (2019), Kedudukan Notaris Sebagai Pejabat Umum Ditinjau Dari Konsep Equality

Before The Law, Jurnal Hukum Dan Pembangunan 49 (1)

Firmansyah A F, dkk. (2019), Keabsahan Ujian Pengangkatan Notaris Sebagai Syarat

Pengangkatan Notaris, Jurnal Komunikasi Hukum 4

Fuadi M, dkk. (2021), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM): Bagaimana Penerapan Dan

Kendala Yang Dihadapi Oleh Perguruan Tinggi Swasta Di Aceh, Jurnal Dedikasi Pendidikan

Volume 2

___________, Jurnal Ilmiah Mandala Education Volume 6, (2020) bulan April - Mei

Kartini Roosalina, dkk (2019), Kedudukan Notaris Yang Memiliki Jabatan Struktural Di

Perguruan Tinggi, Jurnal Al Adl Vol X Nomor 1

Maulidiana L dkk. (2020), Dialectics Method in Completion of Notary and PPAT Service

Capacity Issues with Lecturers as Social Problems in the Legal Education Scope, Advances in

Economics, Business and Management Research (Atlantis Press) Volume 140

Muyassaroh dkk. (2020), Role of Clinical Lecturers on the Learning Process in the Specialist

Doctor Program, Advances in Social Science, Education and Humanity Research (Atlantis

Press) Volume 574

Nelson L & McSherry R, (2002), Exploring the Lecturer/Practitioner Role: Individuals

Perceptions of the Lived Experience, Nurse Education in Practice Volume 2 (Elsevier)

Sjaifurrachman (2011), Aspek Pertanggungjawaban Notaris Dalam Pembuatan Akta, CV Mandar

Maju, Bandung

Santoso AHM (2012), Hukum, Moral & Keadilan, Sebuah Kajian Filsafat Hukum, Kencana

Prenada Media Group, Jakarta

Setiawan A (2018), Notaris yang Melakukan Rangkap Jabatan sebagai Dosen, Jurnal Dilogia

Juridica Volume 9 Nomor 2

Sibarani G (2017), Jurnal Kajian Hukum Terhadap Notaris yang Menjadi Dosen Pada Program

Studi Magister Kenotariatan

Yogi Priambodo dkk. (2017), Tinjauan Terhadap Pelanggaran Kode Etik Jabatan Notaris Di

Kabupaten Purbalingga, Jurnal Akta 4 Volume 3

Yamin M, dkk. (2020), STKIP Harapan Bima, Universitas Mandalika, Jurnal Ilmiah

Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar, Volume 6 Nomor 1

Yustica A, dkk (2020), Ngadino, Peran Etika Profesi Notaris Sebagai Upaya Penegakan

Hukum, Jurnal Notarius 13 Volume 1