PERAHU SAMPAN MENGGUNAKAN DRUM UNTUK MITRA KELOMPOK TANI RUMPUT LAUT DESA LONTAR KECAMATAN TIRTAYASA KABUPATEN SERANG

Main Article Content

Purwo Joko Suranto
W Sulistyawati
Iswadi Nur
M Galbi4

Abstract

The tsunami has occurred on the Banten region coast has damaged many of the boats belonging to seaweed farmers. Many are badly damaged and cannot be repaired, making the income of seaweed farming communities even more difficult. The procurement of a canoe boat requires much money, and the fabrication process is not easy and takes a long time. This community service is carried out to serve in making canoe boats to seaweed farmers by utilizing used drums. This activity was carried out in a seaweed farmers group in Lontar village, Serang district, Banten province. Lontar Village is located on the beach in an area of 556.5 hectares. The number of families about 1,837 and the poor amounted to 1,534 of families or around 84% of the total population. This community service begins with a location survey, providing counselling and assistance in making canoe boats using used drums. The process of this activity involves the partners of the seaweed farmer groups which the Partners and residents hope to complement each other and independently build canoe boats. Making a canoe boat with used drums takes a moderately short time and is cheap and has a reasonably good safety factor. The sampan boat is made of long 3,325 m, wide 1 m, high 0.6 m, draft 0.35 m, 723 kg displacement and with a speed of 3 knots. This manufacturing process has functioned through a design calculation process that meets the right criteria so that the canoe boat is safe to use

 

ABSTRAK:

Tsunami Pernah terjadi di pesisir pantai wilayah Banten, perahu-perahu sampan milik petani rumput laut banyak yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi sehingga sampai sekarang pendapatan masyarakat petani rumput laut masih rendah. Dalam mengelola rumput laut yang terletak agak ke tengah laut dibutuhkan perahu sampan untuk mencapainya. Pengadaan perahu sampan membutuhkan biaya yang besar dan proses pembuatannya tidak mudah. Pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan pendampingan dalam pembuatan perahu sampan kepada petani rumput laut dengan memanfaatkan drum-drum bekas.. Kegiatan ini dilakukan di  kelompok petani rumput laut di desa Lontar kabupaten Serang provinsi Banten. Wilayah desa Lontar terletak di pinggir pantai dengan luas wilayah 556.5 Ha. Sedangkan jumlah kepala keluarga 1.837 dengan jumlah masyarakat miskin 1.534 kepala keluarga atau sekitar 84%. Pengabdian masyarakat ini diawali dengan survey lokasi dan kemudian melakukan penyuluhan serta pembuatan perahu sampan dengan menggunakan drum. Dalam proses kegiatan ini melibatkan Mitra kelompok petani rumput laut, sehingga diharapkan mereka nantinya bisa membuat perahu sampan. Pembuatan perahu sampan dengan drum ini memakan waktu yang cukup singkat dan murah serta mempunyai faktor keamanan yang baik. Perahu sampan yang terbuat dari drum di desain dan dibuat dengan ukuran pokoknya sebagai berikut: panjang 3.325 meter, lebar 1 meter, tinggi 0.65 meter, sarat air 0.35 dengan kecepatan 3 knot dan displasemen 723 kg. Sebelum proses pembuatan tentunya perahu sampan ini sudah melalui proses perhitungan desain yang memenuhi kriteria baik sehingga perahu sampan yang terbuat dari drum ini aman untuk digunakan.

Article Details

How to Cite
Suranto, P. J., Sulistyawati, W., Nur, I., & Galbi4, M. (2021). PERAHU SAMPAN MENGGUNAKAN DRUM UNTUK MITRA KELOMPOK TANI RUMPUT LAUT DESA LONTAR KECAMATAN TIRTAYASA KABUPATEN SERANG. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.24912/jbmi.v4i1.10021
Section
Articles
Author Biography

Purwo Joko Suranto, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Teknik Perkapalan Fakultas Teknik UPNVJ

References

Derrett, D. R., & Barras, C. B. (2006). Ship stability for masters and mates (Elsevier Butterworth.

Suranto, P.J. and Sudjasta, B.(2018). “Perahu Nelayan Menggunakan Jerigen Bekas untuk Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan”. Bina Teknika, 14(2), pp.193-198.

Nur, I., Suranto, P.J. and Marasabessy, A., 2019. “Rancangan Konstruksi Kapal Penangkap Ikan 60 GT Untuk Nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu Kota Serang”. Jurnal Ilmiah Giga, 22(2), pp.85-92.

Suranto, P.J. and Nur, I. (2017). “Perancangan Perahu Berbahan Fiberglass Berlapis Karet untuk Evakuasi Bencana Banjir”. Bina Teknika, 13(1), pp.95-99.

Nur, I. and Sunarto, P.J. (2018). February. Design of fishing boat for Pelabuhanratu Fishermen as one of effort to increase production of capture fisheries. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 962, No. 2018, pp. 1-8).

Holtrop, J. and Mennen, G.(1982). "An Approximate Power Prediction method", International Shipbuilding Progress, Vol. 29, No. 335, July, pp. 166–170.