FAKTOR PENYEBAB PENGEDARAN RUPIAH PALSU DI INDONESIA

Main Article Content

Margamu Desy Putri Dewi
Ade Adhari

Abstract

This legal research discusses the factors that cause the circulation of counterfeit rupiah in Indonesia. The research method used is normative legal research and empirical legal research. The research approach in this legal research uses a state approach. The legal approach is carried out by examining the laws and regulations related to the causes of the circulation of counterfeit Rupiah. Sources of data used are primary data and secondary data. The legal materials used to support secondary data are primary legal materials such as the Criminal Code (KUHP), Law Number 7 Year 2011 concerning Currency, Bank Indonesia Regulation Number 21/10/PBI/2019 concerning Rupiah Money Management. The data analysis technique used is descriptive by using deductive thinking. Based on the research conducted, there are factors that cause someone to counterfeit rupiah currency, namely economic factors, seeking personal gain, low education, opportunities to do so, high movement, and technological developments. Based on the factors that cause counterfeiting and circulation of rupiah which should be used as a reference to eliminate the factors that trigger the occurrence of the crime of counterfeiting money because in preventing a crime, eliminating the causes is the best prevention.

Article Details

Section
Articles

References

A. Buku

Alam, A.S. dan Amir Ilyas. Pengatar Kriminologi. Makassar: Pustaka Refleksi,

Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hokum Pidana. Bandung: PT

Citra Aditya Bakti, 1996.

Andang, Yermil Anwar. Kriminologi. Bandung: PT Refika Aditama, 2010.

Bachtiar. Metode Penelitian Hokum. Pamulang: UNPAM Press, 2018.

Iswardono S.P. Uang dan Bank. Yogyakarta: BPFE, 2004.

Nassarudin, Ende Hasbi. Kriminologi. Bandung: CV Pustaka Setia, 2016.

PAF. Lamintang. Kejahatan Membahayakan Kepercayaan Umum Terhadap

Surat, Alat Pembayaran, Alat Bukti, dan Peradilan. Jakarta: Sinar

Grafika, 2009.

Prakoso, Abintoro. Kriminologi dan Hokum Pidana. Yogyakarta: Laksbang

Grafika, 2013.

Priyanto, Anang. Kriminologi. Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2012.

Sunggono Bambang. Metodelogi Peneitian Hokum. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2003.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hokum, Cetakan ke-2. Jakarta: UIPress, 2019.

Suharso dan Ana Retnoningsih. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Cv.

Widya Karya, 2011.

Santoso, Topo dan Eva Achjani Zulfa. Kriminologi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2001.

Zaidan, M.Ali. Kebijakan Kriminal. Jakarta: Sinar Grafika, 2016).

B. Artikel Jurnal Cetak

Ali M. Raharjo et al. “Non Penal Policy of Terrorism Mitigation in Indonesia”,

SHS Web of Conferences. Volume 54, (2018): 2.

Denico Doly. “Tindak Pidana Pengedaran Uang Palsu Di Indonesia”, Info

Singkat Hokum. Volume V , Nomor 9 (2013): 1.

C. Perundang-Undangan

Indonesia, Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 64, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5223)

Indonesia, Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 66,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3843)

D. Kutipan Makalah/Paper/Orasi Ilmiah

Harjanto. “Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah”. Makalah, disampaikan pada

Seminar Nasional tentang Penanggulangan Kejahatan Terhadap Mata

Uang, UNDIP, Semarang, 2007

I Gusti Ngurah Darwata. “Terminologi Kriminologi”, Makalah, FH-Universitas

Udayana, 2017.