REFORMULASI KEBIJAKAN PEMIDANAAN TERHADAP DELIK TERKAIT EUTHANASIA DALAM RANGKA PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA NASIONAL

Main Article Content

Rionardo Farlus Patitan
Ade Adhari

Abstract

Humans have the right to live and in terms of the right to live there is the right to die which is internationally recognized by the United Nations so that an act appears to stop someone's life, namely Euthanasia. Along with the problems that arise regarding Euthanasia, a sanction is needed in which to deal with the problems that occur, especially in criminal matters. Euthanasia is often encountered and becomes a problem for people who experience it because in other countries Euthanasia is allowed by the government. This is based on various cases in various countries. The government must give strict sanctions to the perpetrators of Euthanasia but in general, in this aspect, criminal law policies in Indonesia are still inadequate and not appropriate in imposing sentences so that a policy of formulation of punishment for Euthanasia offenses in Indonesia needs to be carried out. The writing of this thesis uses doctrinal legal research methods and uses doctrines as supporting data. The results of the study reveal that sanctions against Euthanasia cases have not yet been able to be carried out by the Government because there is no clarity and legal certainty in Indonesia so that it is necessary to formulate a sentence for the Euthanasia offense.

Article Details

Section
Articles

References

A. Buku

Hanafiah, Jusuf M. Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan. Jakarta: Penerbit

Buku Kedokteran,2012.

Tribowo, Cecep, Etika & Hukum Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika, 2014.

M. Moeliono, Anton. et al, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka, 1989.

Prakoso, Djoko dan Djaman Andi Nirwanto. Euthanasia, Hak Asasi Manusia

dan Hukum Pidana. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984.

Sianturi, SR. Tindak Pidana di KUHP Berikut Uraiannya. Bandung: Alumni

AHM PTHM.

M. Friedman, Lawrence. Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial. Bandung:

Nusamedia, 2015.

Lamintang, P.A.F. dan Theo Lamintang. Hukum Penitensier Indonesia. Jakarta:

Sinar Grafika, 2012.

Mudzakir. “Kedudukan Korban Tindak Pidana dalam Sistem Peradilan Pidana

Indonesia Berdasarkan KUHP dan RUU KUHP”, Jurnal Ilmu Hukum,

Edisi 14 No. 1 (2011): 28.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada, 2010.

Marzuki, Peter Mahmud. “Penelitian Hukum”. Cetakan ke-9. Jakarta:

Prenadamedia Group, 2014.

Arief, Barda Nawawi. Perbandingan Hukum Pidana. Jakarta: Rajawali Pers,

Moleong, Lexy J. Metodologi Penulisan Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006.

Manan, Bagir. Dimensi-Dimensi Hukum Hak Asasi Manusia. Bandung: Pusat

Studi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, 2009.

Pradjonggo. “Suntik Mati (Euthanasia) Ditinjau dari Aspek Hukum Pidana dan

Hak Asasi Manusia di Indonesia”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan. Edisi 1 No. 1 (2016): 61.

Siregar, Khoiruddin Manahan. “Euthanasia Dalam Perspektif Hukum Positif Dan

Politik Hukum Pidana di Indonesia”, Ringkaasan Tesis, Universitas

Sumatera Utara, 2017.

B. Website

Detik News.”Hasan Mohonkan Penetapan Euthanasia Atas Again ke PN

Jakpus”. https://news.detik.com/berita/d-228879/hasan-mohonkan-penetapaneuthanasia-atas-agian-ke-pn-jakpus. Diakses tanggal 3 Agustus 2021.

Hukum Online. “Pertama di Dunia, Parlemen Belanda Legalisasi Euthanasia”.

https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol1338/pertama-di-dunia-parlemenbelandalegalisasi-euthanasia/. Diakses tanggal 3 Agustus 2021