Analisis Komparatif Kubah Kuil Pantheon di Roma dan Masjid Hagia Sophia di Istambul

Authors

  • Laura Pietra Tololiu Universitas Tarumanagara
  • Melinda Cahya Amanda Universitas Tarumanagara
  • Aghastya Wiyoso Universitas Tarumanagara

Keywords:

Ciri Visual, Interior, Estetika, Hagia Sophia, Pantheon

Abstract

Pantheon dan Hagia Sophia merupakan dua karya arsitektur yang sangat luar biasa pada masanya. Pantheon yang dibangun tahun 27 SM, merupakan bangunan Romawi yang berfungsi sebagai kuil untuk semua dewa yang menggambarkan kondisi sinkretisme keagamaan di Kekaisaran Romawi. Sementara itu Hagia Sophia merupakan bangunan monumental yang dibangun sebagai gereja Kristen pada abad ke-6 Masehi. Sejarah mencatat adanya beberapa kali perubahan fungsi pada Hagia Sophia menjadi masjid maupun museum. Penelitian ini ditujukan untuk melihat perbandingan visual pada estetika interior kedua bangunan bersejarah tersebut, yang tentunya tidak terlepas dari desain arsitekturalnya masing-masing. Metode kualitatif deskriptif yang diterapkan pada penelitian ini ditujukan untuk memberikan gambaran secara objektif terhadap kondisi fisik pada interior Pantheon dan Hagia Sophia dengan menemukan kesamaan maupun perbedaan berdasarkan ciri-ciri visualnya.
Penelusuran literatur yang relevan dengan kedua objek penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa perbedaan pada
Pantheon dan Hagia Sophia. Meskipun desain Hagia Sophia terinspirasi dari desain Pantheon, namun ditemukan variasi pada Hagia Sophia yang membedakannya dari Pantheon seperti pada kubah dan cahaya yang masuk ke dalam interior. Namun demikian kesamaan tentu juga dapat diidentifikasikan seperti adanya kubah dengan bentuk setengah bola yang sama, cahaya matahari yang masuk melalui kubah, maupun bentuk kolom korintus.

References

Amelia Carolina Sparavigna. Lidia DastrĂ¹ (2018). The Pantheon, eye of Rome, and

its glimpse of the sky.

Bandot Arywono (2020). 7 Fakta Keindahan Hagia Sophia yang Kembali Disahkan

Menjadi Masjid. IDN Times.

Bob Atchison (2008). Hagia Sophia. My World of Byzantium.

Dada Sathilla (2017). Pantheon, Kuil Romawi yang Kini Berubah Fungsi Sebagai Gereja.

Hagiasophiatr (2018). Dome of Hagia Sophia.

J. Fathul Yasir D. Umar. Perkembangan Arsitektur (Arsitektur Klasik & Arsitektur

Modern).

Lim, C. S. (1998). The Formal Analysis of Pantheon in Rome in Relation to the

Solar Angles. Journal of architectural history, 7(4), 191-198.

Pile, John & Gura, Judith. (2014). A History of Interior Design, Edisi 4, John Wiley &

Sons, Inc., Hoboken, New Jersey.

Republika. (2020). Hagia Sophia, Bangunan Rupawan di Jantung Konstantinopel.

Rome, Istanbul. (2010). Rome vs. Istanbul.Thoughts from my trip to Rome and

Istanbul - Summer 2010.

Soekarba Rohmah Siti. (2020). Transformasi

Makna Ruang dan Tempat Hagia

Sophia.

Sugiarto, dkk. (2001). Teknik Sampling.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Susan Keebler. Hagia Sophia and Pantheon.

Published

2025-03-17