Perancangan Kampanye Sosial Penggunaan Media Sosial Berlebihan Akibat Gangguan Fear of Missing Out

Main Article Content

Rickfan Wilsen
Mariati Mariati
Herwindo Tando

Abstract

Abstrak - Hadirnya media sosial di kehidupan manusia tentunya selain membawa dampak positif juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh penggunaan media sosial yang berlebihan, seperti dampak terhadap fisik / kesehatan dan dampak terhadap lingkungan penggunanya. Selain kedua hal tersebut, penggunaan media sosial yang berlebihan akan menyebabkan ketergantungan akan media sosial yang membuat penggunanya ingin selalu merasa ‘dekat’ dengan hal tersebut.

Terdapat gangguan yang dapat terjadi karena ketergantungan akan kehadiran media sosial seperti saat seseorang merasa gelisah karena tidak update dengan berita terkini melalui media sosial, merasa terobsesi dengan postingan orang lain di media sosial mungkin hal tersebut terlihat seperti hal yang biasa, namun sebenarnya hal tersebut merupakan salah satu ciri dari gangguan Fear of Missing Out (FoMO).

Karena tingginya angka penggunaan media sosial yang berdampak terhadap gangguan fear of missing out, oleh karena itu, dilaksanakan kampanye sosial untuk mengurangi penggunaan media sosial melalui starbucks. Starbucks akan menargetkan khalayak sasaran untuk datang ke starbucks untuk menghabiskan waktunya dengan orang terdekat seperti keluarga, teman atau pacar dengan menonaktifkan wifi melalui aplikasi starbucks untuk mendapatkan kode promo pada pembelian starbucks berikutnya.

Melalui berbagai media digital yang digunakan untuk dapat menjangkau target audience yang sangat banyak menggnakan media digital melalui smartphonenya sehingga diharapkan target audience dapat ter-expose oleh kampanye yang diadakan

Kata kunci: fear of missing out, kampanye, media sosial, smartphone

Article Details

Section
Articles