GAMBARAN PENGASUHAN ANAK DI ERA DIGITAL

Main Article Content

Widya Risnawaty
Monika Monika

Abstract

Aktivitas penggunaan gawai dan kesempatan anak untuk mengakses internet sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak mungkin dihindarkan lagi. Di satu sisi penggunaan internet memberikan peluang positif bagi anak untuk mengakses pengetahuan secara luas. Namun di sisi lain, peluang mengakses internet juga memiliki potensi risiko bagi anak bila anak tidak dipantau secara bijak. Orangtua memiliki peran penting dalam mendidik, membimbing dan mengarahkan anak agar dapat menggunakan gawai dan mengakses internet secara bertanggungjawab. Oleh karena itu, bagaimana cara-cara pengasuhan yang digunakan oleh orang tua dalam mengasuh anak di era digital ini penting untuk dieksplorasi lebih jauh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran bentuk tindakan seperti apa yang biasanya dilakukan orangtua dalam proses pengasuhannya khususnya di era digital ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode survei. Penelitian ini melibatkan 6 orang perempuan yang merupakan seorang ibu, masih memiliki anak di usia 6 -12 tahun. Purposive random sampling digunakan dalam menjaring penelitian. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa cara pengasuhan orangtua terkait dengan penggunaan gawai dan pengaksesan internet adalah dengan melakukan mediasi pembatasan, yaitu membatasi waktu penggunaan dan konten tayangan yang ditonton. Bentuk mediasi lain yang juga dilakukan oleh 2 partisipan adalah dengan mediasi aktif. Dalam bentuk mediasi aktif ini, partisipan mendampingi anak saat anak menggunakan gawainya dan secara aktif mendiskusikan dengan anak konten tayangan yang baru saja ditonton bersama.

Article Details

Section
Articles

References

Afiatin, T. (2018). Psikologi perkawinan dan keluarga: Penguatan keluarga di era digital berbasis kearifan lokal. Penerbit PT Kanisius.

Afiyanti, Y. (2008). Focus group discussion (diskusi kelompok terfokus) sebagai metode pengumpulan data penelitian kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58-62.

APJII (2019). Penetrasi & profil perilaku pengguna internet Indonesia tahun 2018. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. https://apjii.or.id/content/read/39/410/Hasil-Survei-Penetrasi-dan-Perilaku-Pengguna-Internet-Indonesia-2018

APJII (2020). Laporan survey internet APJII 2019-2020 (Q2). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. https://apjii.or.id/content/read/39/521/Laporan-Survei-Internet-APJII-2019-2020-Q2.

Benedetto, L., & Ingrassia, M. (2020). Digital parenting: Raising and protecting children in media world. In Parenting-Studies by an Ecocultural and Transactional Perspective. IntechOpen. http://dx.doi.org/10.5772/intechopen.92579

Hadiono, K., & Santi, R. C. N. (2020). Menyongsong Transformasi Digital. Proceeding SENIDU.file:///D:/S3/Jurnal%20Cyber%20Parenting/Menyongosng%20taransformasi%20digital.pdf

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Seri Pendidikan Orangtua: Mendidik Anak di Era Digital. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. https://dp3a.semarangkota.go.id/storage/app/media/E-book/Buku-Saku-Mendidik-Anak-D-Era-Digital.pdf

Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam Keluarga. Prenada Media.

Maimunah, M.A. (2021). Pengasuhan Anak di Era Digital pada Masa Pandemi. https://bankdata.kpai.go.id/files/2021/02/pengasuhan-anak-di-era-digital-pada-masa-

Prensky, M. (2001). Digital natives, digital immigrants part 1. On the Horizon, 9(5), 3–6

Ratulangi, A. G., Kairupan, B. H., & Dundu, A. E. (2021). Adiksi Internet Sebagai Salah Satu Dampak Negatif Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi COVID-19. JURNAL BIOMEDIK: JBM, 13(3), 251-258.

Saputra, N. E., & Annisa, V. (2021). Pengaruh Pemberian Psikoedukasi “Piawai Bergawai” untuk Mengurangi Perilaku Berisiko pada Generasi Digital Natives. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 8(1), 30-37.

Siegle, D. (2010). Cyberbullying and sexting: Technology abuses of the 21st century. Gifted child today, 33(2), 14-65.

Syaifuddin, S., Analisa, F., & Lathifaturrahmah, L. (2015). Digital Native dan Digital Immigrant (Studi tentang Penggunaan Teknologi Informasi oleh Guru Madrasah di Kalimantan Selatan).

Trinika, Y. (2015). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) di TK Swasta Kristen Immanuel. Tahun Ajaran 2014-2015. Naskah Publikasi, 12(Juni), 1–11.

Ver?i?, A. T., & Ver?i?, D. (2013). Digital natives and social media. Public Relations Review, 39(5), 600-602.

Warisyah, Y. (2019, June). Pentingnya “pendampingan dialogis” orang tua dalam penggunaan gadget pada anak usia dini. In Seminar Nasional Pendidikan 2015 (pp. 130-138).