HUBUNGAN VALUE ORIENTATION EGOISTIC DENGAN GREEN CONSUMER BEHAVIOR PADA MAHASISWA DI JABODETABEK

Isi Artikel Utama

Eleonora Valentine
Liana Indrawati
Nathaniel Crissius Putra
Fernando Leonard Salvador
Katarina Fressa Angela
Astrid Gisela Herabadi
Rayini Dahesihsari

Abstrak

Industrial process ranging from production, distribution, to consumption processes with technology advancement has impact on environmental problems which contribute to global warming. In order to taking part in preserving the environment, green consumer behavior has to be promoted intensively. A bulk of study has shown the role of values orientations on driving individuals’ environmental belief and awareness. This study aims to examine the relationship between egoistic value orientation and green consumer behavior. Egoistic value orientation refers to individual values on preferring their own personal benefits and personal costs in their behavior. Quantitative approach is used in this study, with 800 university students in Jabodetabek participated by completing the questionnaire of egoistic value orientation and of green consumer behavior. The findings showed the positive significant relationship between egoistic value orientation and green consumer behavior, which include cognitive, af ective, and behavioral aspects. This indicates higher egoistic value means higher environmental protection consideration in university students in Jabodetabek.


 


Perkembangan teknologi dan dunia industri, mulai dari proses produksi, distribusi, hingga konsumsi diiringi dengan masalah kerusakan lingkungan yang dapat berkontribusi pada terjadinya pemanasan global. Dalam rangka mengambil bagian dalam menjaga kelestarian lingkungan, maka green consumer behavior harus digencarkan. Banyak studi menunjukkan peran sistem nilai yang diyakini individu dalam membentuk environmental belief. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara value orientation egoistic dengan green consumer behavior. Dalam hal ini, value orientation egoistic yang dimaksud adalah nilai yang diyakini seseorang untuk mempertimbangkan personal benefit dan personal cost dalam perilakunya. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan partisipan sebanyak 800 orang mahasiswa di Jabodetabek yang diminta mengisi kuesioner value orientation egoistic dan green consumer behavior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi Spearman yang signifikan positif antara value orientation egoistic dengan green consumer behavior, yang meliputi aspek kognitif, afektif dan perilaku. Dengan demikian semakin tinggi value egoistic yang dimiliki oleh mahasiswa Jabodetabek, maka akan semakin tinggi pula kesadaran konsumsi yang memperhatikan kelestarian lingkungan yang dimiliki.

Rincian Artikel

Bagian
Articles