URGENSI KESADARAN MENJAGA DATA PRIBADI SECARA DIGITAL BAGI MAHASISWA

Abstract

Penggunaan teknologi banyak dipakai pada kegiatan sehari-hari yang sudah beralih dari kegiatan dilakukan manual menjadi digital. Perusahaan yang melakukan digitalisasi memiliki aplikasi yang ditawarkan pada masyarakat, dimana masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya. Namun, untuk menggunakan aplikasi tersebut, para pengguna harus memberikan data pribadi sebagai bagian dalam proses registrasi. Data seperti nama, nomor telepon, alamat, dan email dikumpulkan dan disimpan oleh para perusahaan penyedia aplikasi tersebut. Permasalahan terjadi ketika data tersebut menjadi incaran bagi pihak yang tidak bertanggung jawab. Walaupun pihak penyedia aplikasi sudah memberikan mode pengamanan terbaik, terkadang masih ada celah yang menyebabkan data dapat bocor. Hal ini tentu saja menjadi kerugian bagi para pemiliki data. Banyak data tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, lebih parahnya lagi diperjualbelikan di pasar gelap dan digunakan untuk iklan atau penipuan. Banyak pengguna yang sudah memberikan data pada perusahaan teknologi tidak sadar bahwa data pribadi mereka sudah bocor dan tersebar ke orang yang tidak bertanggung jawab. Kerugian ini tentunya harus dihindari dengan meningkatkan kesadaran akan pengamanan data. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesadaran atas data pribadi yang telah banyak digunakan untuk pendaftaran aplikasi dan penjagaan data tersebut secara digital, terutama bagi kalangan mahasiswa. Penelitan ini mengunakan metode kuantitatif melalui pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan pada mahasiswa dengan rentang umur tujuh belas tahun sampai dua puluh lima tahun. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa para mahasiswa sudah paham akan pentingnya menjaga data pribadi di dunia digital namun belum mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengamankan data tersebut secara digital.