MINIMASI BIAYA DISTRIBUSI PRODUKSI BENANG DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING
Main Article Content
Abstract
Studi kasus ini dilakukan pada perusahaan tekstil yang bergerak di bidang industri tekstil dan pakaian jadi. Objek penelitian ini adalah benang yang terdiri dari tiga jenis benang yaitu katun, poliester, dan viscose. Ketiga jenis benang tersebut akan disebar di tiga wilayah: Surakarta, Bandung, dan Jakarta. Permasalahan yang terjadi adalah pasokan benang yang diperlukan tidak tersedia sehingga menyebabkan tertundanya pengiriman benang ke pelaku usaha konsumen. Kekurangan pasokan benang mengganggu proses penjualan dan perusahaan mengalami kerugian karena harus membayar denda. Berdasarkan masalah yang ada perlu dilakukan perencanaan dan penjadwalan distribusi yang lebih sistematis dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). Dalam menggunakan DRP dibutuhkan peramalan dengan mengunakan time series yaitu Exponential Smoothing, Naïve, Simple, Regresi Linear, Siklik dan Kuadratik. Setelah itu didapatkan Mean Absolut Deviation (MAD), Mean Squared Error (MSE), dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Metode yang memiliki nilai error terkecil akan digunakan sebagai peramalan suatu benang yang akan divalidasi dengan Moving Range (MR). Selanjutnya dilakukan perhitungan Safety Stock dan Economic Order Quantity (EOQ)yang akan dilanjutkan dengan perhitungan DRP. Berdasarkan perhitungan DRP dapat terlihat terjadinya penurunan biaya distribusi selama 1 tahun dari Rp 1.141.010.500 menjadi Rp 933.994.985 dengan persentase penurunan sebesar 18%.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Badan Pusat Statistik . (2019, Agustus 1). Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur. Available: https://www.bps.go.id/website/materi_ind/materiBrsInd2019080111 3259.pdf
Victoria, A. O. (2019, Agustus 1). BPS : Pertumbuhan Industri Manufaktur Pada Triwulan II- 2019 Melambat. Available: https://katadata.co.id/berita/2019/08/01/bps-pertumbuhan- industrimanufaktur-pada-triwulan-ii-2019-melambat
Nasution, Arman Hakim. (2006). Manajemen Industri. Yogyakarta: Andi Offset.
H. Suryana and U. F. (2017). Perencanaan Distribusi Gas LPG 3 kg Menggunakan Metoda Distribution Requirement Planning (DRP) di PT Anugrah Ditamas Lestari. Jurnal Media Teknik & Sistem Industri, pp.34-40.
M. B. Muttaqin, S. M. and R. A. (2017). Perancangan dan Penjadwalan Aktivitas Distribusi Household Product Menggunakan Metode Distribusi Requirement Planning di PT. XYZ untuk Menyelaraskan Pengiriman Produk ke Ritel. Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Volume 4, Nomor 1, pp. 56-61.
Murahartawaty. (2009). Peramalan. Sekolah Tinggi Teknologi Telkom: Jakarta.
Fajrin, Eldwidho Han Arista, Slamet, Achmad. (2016). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantiti (Eoq) Pada Perusahaan Roti Bonansa. Management Analysis Journal. ISSN 2252-6552.
Lahu, E.P dan Sumarauw, J.S.B. (2017). ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU GUNA MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA DUNKIN DONUTS MANADO. Jurnal EMBA, vol. 5, no. 3.
Hartono, A., Dwijana, D., dan Headiwidjoyo, W. (2015). Perbandingan Metode single Exponential Smoothing Dan Metode Exponential Smoothing Adjusted For Trend (Holt's Method) Untuk Meramalkan Penjualan. Studi Kasus: Toko Onderdil Mobil Prodi, Purwodadi. Jurnal EKSIS, vol. 5, pp.8-18.
Barlian, E. (2016). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Padang: Sukabina Press.
V. feigenbaum, Armand. (2001), Konsep Persediaan Pengaman (Safety Stock Concept). Makalah Seminar.
N. A. and P. Y. (2008). Perencanaan & Pengendalian Produksi, Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.