PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC) PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI
Main Article Content
Abstract
Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi. Dalam operasinya perusahaan belum sepenuhnya melakukan perhitungan kinerja namun hanya terfokus pada sektor keuangan saja. Akibatnya orientasi perusahaan hanya terfokus juga pada keuntungan jangka pendek. untuk itu, perusahaan perlu melakukan identifikasi mengenai pengukuran kinerja perusahaan secara keseluruhan kemudian menganalisis untuk mengetahui penyebab dari masalah yang ada. Penelitian ini menggunakan metode Balanced Scorecard. Data yang digunakan dalam penelitian ini dari hasil observasi, wawancara, dan diskusi langsung dengan pihak perusahaan. Data sekunder seperti data pendapatan perusahaan, data jumlah penjualan, data jumlah pelanggan berasal dari data perusahaan selama 6 tahun terakhir. Berdasarkan pengukuran kinerja menggunakan OMAX diketahui bahwa hasil keseluruhan dari kinerja perusahaan memiliki bobot 5,118, bobot ini menunjukan kinerja perusahaan sudah cukup namun belum mencapai target. Hasil perhitungan menggunakan Objective Matrix dan Traffic Light System, diketahui bahwa terdapat 3 indikator kinerjanya sudah baik, 5 indikator kinerja sudah cukup tetapi masih dibawah target, dan 4 indikator kinerja masih jauh berada di bawah target.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
A. R. Trianjaya, “Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Balanced Scorecard (BSC) dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP),” Jurnal Integrasi Sistem Industri, vol. 3, no. 2, 2017.
A. Suhada, dan E. Hendrayanti, “Analisis Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Balanced Scorecard,” Optimal Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, vol. 13, no. 1, 2019.
Anggi Mayasari Lubis, Dini Azlina Pane, dan Putria Nurjanah, “Analisis Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Toyota Astra Motor),” Trending Jurnal Manajemen dan Ekonomi, vol. 1, no. 1, pp. 209–228, 2022, doi: 10.30640/trending.v1i1.516.
B. Darmasto, Kamaliah, dan R. Agusri, “Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Metode Balanced Scorecard(Studi Pada Pt Xl Axiata Tbk – Jakarta),” Jurnal Sorot Universitas Riau, vol.9, no. 1, pp 1-121, 202.
E. Z. Afianti, I. K. Satriawan, “Analisis Produktivitas Produksi PT. Bapak Bakery Badung Bali,” Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, vol. 8, no, p. 127, 2020.
D. A. N. Sistem and M. Strategis, “Balanced Scorecard : Pengukuran Kinerja Perusahaan,” pp. 7– 14.
D. Akmarul Putera, A. Agung Dermawan, W. Ilham, dan R. Rosie Oktavia Puspita Rini, “Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Objective Matrix (Omax) Pada Pt.Xyz,” J. Manajemen Rekayasa dan Inovasi Bisnis, vol. 1, no. 1, pp. 21–33, 2022.
D. Marcello Langelo, C. Olivya Doaly, H. Juliana Kristina, “Perencanaan Strategi Honsin kanri dan Balanced Scorecard pada Perusahaan Distributor,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol 10, no. 2, pp. 161-171, 2022.
Indria, M. Liffia JF, “ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD”. Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 6, No. 2, Agustus 2020, Hal. 149-154
L. Setiawan dan Y. Fauziah, “Usulan rancangan key performance indicator menggunakan pendekatan Balance scorecard pada perusahaan tekstil,” Operations Excellence, 2020, 12(2) 248-262 Usulan, vol. 12, no. 2, pp. 248–262, 2020.
M. Darmawan, L. Lariha Salomon, W. Kosasih, “Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Balanced Scorecard dan perencanaan Strategi dengan Honsin Kanri di PT. XYZ,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 10, no. 2, pp. 86-97, 2022.
M. Sairait, “Analisa Produktivitas pada UKM Dompet Kulit dengan Metode Objective Matriks (OMAX) Analisa dan pengukuran tingkat produktifitas sebuah perusahaan sangat penting untuk dilakukan dalam rangka mengevaluasi permasalahan yang menyebabkan produktifitas kurang,” Teknoin, vol. 26, N, pp. 23– 29, 2020.
N. A. Ningsih and R. D. Astuti, “Analisis Pengukuran Kinerja Produksi Loom dengan Metode OMAX Scoring System pada Unit Weaving PT. Dan Liris,” Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2022, pp. 1–9, 2022.
N. Sukma and K. Krisnadewi, “Penilaian Kinerja Berbasis Balanced Scorecard Pada Bank Utama,” E-Jurnal Akunt., vol. 5, no. 2, pp. 487–515, 2013.
R. Dio, A. A. Dermawan, dan D. A. Putera, “Optimalisasi Jumlah Permintaan dan Produksi CV. XYZ Menggunakan Software Simulasi Flexsim,” JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), vol. 5, no. 1, pp. 30–40, 2021.
S. A. Sagala dan V. Siagian, “Penilaian Kinerja Menggunakan Metode Balanced Scorecard Pada Perusahaan Sektor Farmasi Sebelum dan Semasa Covid (2019-2020) yang Terdaftar di BEI,” Perspektif Jurnal Ekonomi dan Manajemen Universitas Bina Sarana Informatika, vol. 19, no. 2, pp. 145–149, Sep. 2021, doi: 10.31294/JP.V19I2.11269.
S. Hanuma dan E. Kiswara, “Analisis Balance Scorecard sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Astra Honda Motor),” Jurnal Ekonomi, vol. 9, no. 2, pp. 1–24, 2011.
Y. A. T. Tartiani, U. Sumarwan, dan Sahara, “Perancangan Pengukuran Kinerja di PT Sayuran Siap Saji dengan Pendekatan Balanced Scorecard,” Manajemen IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, vol. 14, no. 1, pp. 35–43, 2019, doi: 10.29244/mikm.14.1.35-43.