PENGARUH EDUKASI SWAMEDIKASI DIARE AKUT DENGAN METODE CBIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DI KECAMATAN CINERE
Article Sidebar
Read Counter : 35
Download : 23
Main Article Content
Abstract
One of the diseases that can cause death is diarrhea. The mortality and morbidity rates of diarrheal diseases are still relatively high in Indonesia. Most diarrhea cases occur in West Java. One of them is Depok City; Cinere District is an area with the highest diarrhea cases. Around 84.41% of Indonesians people do self-medication, this figure must be watched because there are still a lot off irrational self-medication implementations. Diarrhea self-medication education to minimize irrational self-medication is necessary to provide, one of which is the CBIA method. For the communicity to have better attitudes and knowledge levels, no research has been on acute diarrhea self-medication using the CBIA method with a pretest-post test system, so researchers are interested in conducting this study. This research aims to determine whether education with the CBIA method affects knowledge and attitudes and whether there are differences in knowledge and attitudes before and after education is given. This study used quantitative research with use pre-experimental with One group pretest post-test. Sampling was done by purposive sampling. Questionnaires that are valid and reliable wes used as instruments in this study. The questionnaire results of 98 respondents were evaluated with the Wilcoxon test on SPSS. This study obtained varying levels of knowledge and attitudes. The majority of respondents had good knowledge, 89.8%, and had a good attitudes, 71.4%; there was an improvement after education was given, namely 100% good knowledge and 82.7% had a good attitude. A significant increase of 0.000 between pre-test and post-test. Providing self-medication education using the CBIA method affects on their knowledge level and attitudes in Cinere Sub-District.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Adiputra, I. M. S., Siregar, D., Anggraini, D. D., Irfandi, A., Trisnadewi, N. W., Sari, M. H. N., Oktaviani, N. P. K., Laksmini, P., Supinganto, A., Pakpahan, M., Listywardhani, Y., Islam, F., Ani, M. (2021). Statistik Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Yayasan Kita Menulis.
Baroroh, F., Hidayati, A., Nurbayanti, S., Tin Sari, I., Zain, A., Redy, R., & Retnaning Dyahayu, S. (2021). Sosioekonomi, Pengetahuan Penyakit Diare Dan Pengetahuan Swamedikasi Diare Pada Ibu Balita Di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 6(2), 242–251.
Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan ; Artikel Review. Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.
Dinas Kesehatan Kota Depok. (2022). Profil Kesehatan Kota Depok tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Depok, Depok.
Dinas Kesehatan Kota Depok. (2022). Profil Puskesmas UPTD Puskesmas Cinere Tahun 2021.Dinas Kesehatan Kota Depok, Depok.
Hidayati, A., Dania, H., & Puspitasari, M. D. (2017). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Bebas Dan Obat Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat Rw 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Manuntung, 3(2), 139–149.
Jajuli, M., & Sinuraya, R. K. (2021). Artikel Tinjauan: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dan Risiko Pengobatan Swamedikasi. Jurnal Farmaka, 16(1), 48–53.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2021. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kiromah, N. Z. W., Widiastuti, T. C., Kurniasih., Supriyanto, S (2018). Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Penggunaan Obat Melalui Metode CBIA. 8th Univ. Research Colloq. 579-584.
Kristiyowati, A. D. (2020). Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau Dari Indikator Peresepan World Health Organization (WHO) di Rumah Sakit IMC Periode Januari - Maret 2019. Prosiding Senantias, 1(1), 277–286. http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/Senan/article/view/8205
Magfiroh, L. (2022). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Terkait Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Kesehatan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah pada Masa Pandemi Covid-19 Doctoral dissertation. Universitas Islam agung Semarang.
Mahanani, S. (2020). Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit Pada Anak yang Mengalami Diare. CV. Pelita Medika, Kediri.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta, Jakarta..
Republik Indonesia. (2016). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan lanjut Usia Tahun 2016-2019. jakarta.
Robiyanto, Rosmimi, M., & Untari, E. K. (2018). Analisis Pengaruh Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare Akut Di Kecamatan Pontianak Timur. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(1), 135–145.
Rukminingsih, Adnan, G., & Latief, M. A. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Sari, D. P., & Rahayu, A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat tentang Penggunaan Obat Rasional Melalui Edukasi Gema Cermat dengan Metode CBIA di Kelurahan Dukuh Menanggal Surabaya. Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 33–40.
Suherman, H. (2019). Pengaruh Faktor Usia, Jenis Kelamin, Dan Pengetahuan Terhadap Swamedikasi Obat. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 94–108.
Sumargo, B. (2020). Teknik Sampling. UNJ Press. Jakarta.
Vainy, T. palmasari, Untari, E. K., & Rizkifani, S. (2020). Efektivitas Pemberian Edukasi (Leaflet) Terhadap Pengetahuan Swamedikasi Diare Anak Pada Orang Tua Murid Taman Kanak-Kanak Di Kecamatan Pontianak Barat Dan Pontianak Tenggara Tahun 2019-2020. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN 4, 4(1), 33–42.
Viviandhari, D., Maifitrianti, & Nurhasnah. (2022). Pelatihan Swamedikasi Penyakit Saluran Nafas Dengan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 3(2), 113–120.
Widyaningrum, E. A., Admaja, W., & Hidayatunnisa, S. (2021). Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Rasional Dalam Swamedikasi pada Mahasiswa Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri. 2(2), 65–76.
Wulandari, N. P. A., & Dhrik, M. (2022). Analisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Penggunaan Obat Generik Untuk Swamedikasi Oleh Mahasiswa Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesa. Jurnal Ilmiah Mahaganesha, 1(1), 36–42.
Yahya, K., Ratna Hidayati, I., & Lia Yunita, S. (2021). Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Santri Mengenai Swamedikasi Obat Diare dengan Media Slide di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Kota Malang. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 7(1), 49–54.