MENINGKATKAN KEPEDULIAN ANAK TERHADAP LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DI YAYASAN SOSIAL X

Main Article Content

Merryn Oktavia Sutarman
Sevilla Simon
Matthew Joe Adithio
Agustina

Abstract

Environmental awareness is an important health factor. One way to increase environmental awareness is to implement clean and healthy living behaviors. This character must be instilled since childhood so that caring about the surrounding environment becomes a lifelong behavior. Based on interviews and observations at the X Social Foundation, it is evident that the children show low concern for the environment. Therefore, the group designed a community service program to increase environmental awareness among children at the X Social Foundation in middle childhood. The program is carried out over the course of three months and is divided into five phases: an initial interview and observation process, program development, program implementation, and pre- and post-testing. The program was carried out in the form of active, fun activities for the children. The group designed and implemented five intervention programs. Additionally, the group conducted tests to measure changes before and after the program. The measuring instrument used by the group was the Environmental Care Attitude scale by Efriyani (2022). Through the implementation of this community service program, it is evident that children's concern for X Social Foundation has increased. This community service program can be considered effective in fostering environmental awareness among children.


 


Kepedulian lingkungan merupakan faktor yang penting bagi kesehatan. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kepedulian lingkungan adalah dengan mulai menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat. Menanamkan karakter ini harus dilakukan sejak masih kecil agar mereka terbiasa dan menjadi perilaku hidup untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi di Yayasan Sosial X, diketahui bahwa anak-anak di Yayasan Sosial tersebut menunjukkan sikap kepedulian yang masih rendah. Oleh karena itu kelompok merancang suatu program pengabdian pada masyarakat untuk meningkatkan kepedulian lingkungan pada anak middle childhood di Yayasan Sosial X. Pengabdian masyarakat ini dilakukan sekitar tiga bulan yang dibagi menjadi lima fase proses mulai dari proses wawancara dan observasi, penentuan program, pelaksanaan program, pemberian pre-test hingga post-test. Program yang dirancang oleh kelompok dilakukan dengan bentuk kegiatan yang aktif dan menyenangkan bagi anak-anak. Kelompok merancang dan menerapkan lima program intervensi. Selain itu, kelompok juga melakukan test untuk untuk mengukur ada atau tidaknya perubahan sebelum dan sesudah program. Alat ukur yang digunakan oleh kelompok yaitu sikap peduli lingkungan yang disusun oleh Efriyani (2022). Dengan dilaksanakannya program pengabdian pada masyarakat ini, terlihat ada peningkatan kepedulian anak terhadap tempat tinggal mereka yang ada di Yayasan Sosial X. Hasil dari pengabdian masyarakat ini dapat dikatakan efektif untuk meningkatan kepedulian lingkungan pada anak middle childhood.

Article Details

Section
Articles

References

Alviani, L., & Budiman. (2024). Penggunaan teknik modeling dalam menumbuhkan perilaku moral positif pada siswa sekolah dasar. Kontribusi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 75–81. https://digamed.net/index.php/kontribusi/article/view/114/73

Basyiroh, I., Ramdani, C., & Husni, J. (2023). Ragam aktivitas bermain untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik anak usia dini (Pengabdian kepada masyarakat di ra syifaaush shuduur cibaduyut bandung). Burangrang: Jurnal Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), 1(2), 1-5. https://journal.albadar.ac.id/index.php/burangrang/article/view/23/15

Efriyani, Y. (2022). Pengembangan instrumen penilaian sikap peduli lingkungan siswa sekolah dasar. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 10(2), 157-166. https://doi.org/10.30738/wd.v10i2.11177

Husaini, Y. K. (2014). Perilaku memberi makan untuk meningkatkan tumbuh kembang anak. Gizi Indonesia, 29(1), 1-7. https://doi.org/10.36457/gizindo.v29i1.28

Madiyanah, A. nur, & Farihah, H. (2020). Meningkatkan disiplin anak usia dini melalui pemberian reward. Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 17–26. https://doi.org/10.55719/jt.v5i1.122

Mujiwati, Y., Paramitha, M., & Maulana, M. Z. (2020). Menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan di sekolah MA Al-Masyhur Bugul Kidul Kota Pasuruan. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 157–164. https://doi.org/10.31004/cdj.v1i2.852

Ramdani, C., & Zaman, B. (2022, June). parents’ perceptions of “caring children” during the covid-19 pandemic. In 6th International Conference of Early Childhood Education (ICECE-6 2021) (pp. 107-109). Atlantis Press.

Ramdani, C., Miftahudin, U., & Latif, A. (2023). Peran keluarga dalam pendidikan karakter. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 12-20

Setiana, S., Riyanti, Y., & Sahini, I. (2023). Model bimbingan melalui kegiatan melukis dalam pengembangan kreativitas anak usia dini. Tunas Siliwangi: Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung, 9(1), 24-31

Simatupang, M. M., Veronica, E., & Irfandi, A. (2021, Maret). Edukasi pengelolaan sampah: Pemilahan sampah dan 3R di sdn pondok cina depok. Seminar Nasional & Call of Papers Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Suhendra, I., & Wicaksono, B. H. (2020). Tingkat pendidikan, upah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu, 6(1), 1-17.

Yaumi, M. (2014). Pendidikan karakter : Landasan, pilar dan implementasi. Prenada Media. http://digilib.umsu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=20124