MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK-ANAK REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN X
Main Article Content
Abstract
Adolescents living in orphanages often face psychological challenges, including low self-confidence due to limited social environments and emotional support. Based on observations and interviews at Orphanage X, it was found that most teenagers experience difficulties in self-expression and feel unequal compared to their peers at school. This humanitarian project aimed to enhance adolescents’ self-confidence through a psychoeducational approach and public speaking practice. The methods used included observation, interviews, pre-tests and post-tests based on Lauster’s theory, and the implementation of three core programs: a seminar on self-confidence, a presentation on self-confidence using PowerPoint, and vlog creation. The activities were conducted over a period of three months with weekly visits. Evaluation results showed an increase in the average self-confidence score from 62.27 in the pre-test to 68.82 in the post-test. The vlog activity was the most favored program as it provided a space for the children to express themselves creatively and freely. In conclusion, public speaking training and digital self-expression activities proved to be effective in improving the self-confidence of adolescents in the orphanage. The program also contributed to fostering a more open and supportive social atmosphere among the children.
ABSTRAK
Remaja yang tinggal di panti asuhan kerap menghadapi tantangan psikologis, termasuk rendahnya kepercayaan diri akibat keterbatasan lingkungan sosial dan dukungan emosional. Berdasarkan observasi dan wawancara di Panti Asuhan X, ditemukan bahwa sebagian besar anak remaja mengalami kesulitan dalam mengekspresikan diri dan merasa tidak setara dengan teman sebaya mereka di sekolah. Proyek kemanusiaan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja melalui pendekatan psikoedukatif dan praktik public speaking. Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, pre-test dan post-test berbasis teori Lauster, serta pelaksanaan tiga program inti: seminar tentang kepercayaan diri, presentasi mengenai materi kepercayaan diri menggunakan PowerPoint, dan pembuatan vlog. Kegiatan dilaksanakan selama tiga bulan dengan kunjungan mingguan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata kepercayaan diri dari 62,27 pada pre-test menjadi 68,82 pada post-test. Aktivitas vlog menjadi program paling diminati karena memberi ruang bagi anak-anak untuk berekspresi secara kreatif dan bebas. Kesimpulannya, pelatihan public speaking dan ekspresi diri berbasis media digital terbukti efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri remaja di panti. Program ini juga berdampak pada tumbuhnya suasana sosial yang lebih terbuka dan suportif antar anak.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdulah, M. F., Surtiah, I., Santa, R., & Ginanjar, S. E. (2022). Mengembangkan kepercayaan diri siswa smp ypu bandung melalui kegiatan public speaking. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Adi Dharma), 1(1), 21–26. https://doi.org/10.58268/adidharma.v1i1.20
Ihsan D. (2021, November 30). Perjalanan Kampus Merdeka Sejak Diluncurkan Januari 2020. Kompas.com. https://edukasi.kompas.com/read/2021/11/30/070400271/perjalanan-kampus-merdeka-sejak-diluncurkan-januari-2020?page=all
Kemdikbud. (2021). Merdeka belajar : Kampus merdeka - direktorat jenderal pendidikan tinggi kementerian pendidikan dan kebudayaan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/about/latar-belakang
Lestari, W., Astuti, K., & Rochwidowati, N. S. (2020). Pelatihan asertivitas untuk memperkuat self confidence pada mahasiswa Di Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 16(2), 16-22. https://ejournal.up45.ac.id/index.php/psikologi/article/view/741
Munfaati, A., Irmayanti, R., & Fitrianna, A. Y. (2025). Profil kepercayaan diri siswa tingkat VIII SMP Negeri 3 Cimahi. Fokus: Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan, 8(1), 32-43. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/fokus/article/view/23699
Muthmainnah, & Annas, A. (2020). Pemanfaatan vlog sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan maharah kalam bagi mahasiswa IAIN Kudus. Arabia: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 12(2), 123–138. https://doi.org/10.21043/arabia.v12i2.8073
Norvia, L., Muslimah, M., & Surawan. (2023). Penerapan pendekatan learning by doing dalam meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa sdn 3 tangkiling. Jurnal Review Pendidikan Dasar Jurnal Kajian Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 9(1), 23–30.
Prasetya, R. (2023). Penggunaan video blog (vlog) untuk meningkatkan kepercayaan diri berbicara siswa di kelas multimedia (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sulawesi Barat.
Operator. (2023). Proyek Kemanusiaan. Universitas Muhammadiyah Metro. https://kampusmerdeka.ummetro.ac.id/proyek-kemanusiaan
Rais, M. R. (2022). Kepercayaan diri (self confidence) dan perkembangannya pada remaja. Al-Irsyad, 12(1), 40. https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/al-irsyad/article/view/11935/5564
Rengganawati, H. (2024). Kecemasan dalam berbicara di depan umum pada kalangan mahasiswa berusia 17-22 tahun. Indonesian Journal of Digital Public Relations (IJDPR), 2(2), 60. https://doi.org/10.25124/ijdpr.v2i2.6953
Safina, H. (2022). Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Keterbukaan Diri (Self-Disclosure) Pada Remaja Di Panti Asuhan Penyantun Islam Banda Aceh (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).
Sa’idah, N. H., Lestari, W. A., Saifullah, M. Y., Ustadhiyah, I., Zuhrotunnisa, S., Anggraini, M. P., Wati, S., Maulina, R., & Akmalia, H. A. (2024). Mendorong kepercayaan diri anak Madrasah Diniyah Sullamul Hidayah melalui seminar dan pelatihan public speaking. Panggung Kebaikan: Jurnal Pengabdian Sosial, 1(4), 9–16. https://doi.org/10.62951/panggungkebaikan.v1i4.611
Sartika, D. B. (2023). Peningkatan kepercayaan diri siswa melalui public speaking training dengan teknik perbendaharaan kata. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. http://etheses.uin-malang.ac.id/58394/2/19410055.pdf
Srijayarni, E., Pandang, A., & Latif, S. (2023). Problematik kepercayaan diri rendah siswa dan penanganan: Studi kasus pada siswa di sekolah menengah atas di kabupaten pangkep. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 23(2), 162–176.
Susanti, D. (2021). Peranan pembina dalam meningkatkan kepercayaan diri anak Di Panti Asuhan Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghaffur Kota Banda Aceh (Doctoral dissertation, UIN Ar-raniry). https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18288/
Tarigan, R. T. B., Azhan, A., Resmiadi, N. L., & Mujidin. (2024). Psikoedukasi: Intervensi Pengenalan Dan Penerimaan Diri Remaja di SMA Muhammadiyah 1 Denpasar. Community Development Journal, 5(2), 3877–3882. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/cdj/article/download/27549/19222/90401
Tricahyani, I.A.R & Widiasavitri, P.N. (2016). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada remaja awal di panti asuhan Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana. 3(3).
Violita, S. G. (2020). Kepercayaan diri anak panti asuhan ditinjau dari dukungan sosial (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata Semarang). https://repository.unika.ac.id/25016/1/16.E1.0024%20-%20Sella%20Gading%20Violita%20-%20COVER.pdf
Winarno, H., Istiqomah, I., Wibowo, G. T., & Amelia, D. G. (2024). Peran seminar public speaking dalam meningkatkan rasa kepercayaan diri bagi siswa SMK 3 PGRI Kota Serang. Pemberdayaan Masyarakat: Jurnal Aksi Sosial, 1(2), 60-68. https://doi.org/10.62383/aksisosial.v1i2.241