PELATIHAN TEKNIK STEMPEL MENGGUNAKAN BAHAN ALAM DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA SEKOLAH DASAR DI JAKARTA SELATAN

Main Article Content

Noeratri Andanwerti
Anastasia Cinthya Gani
M. Nashir Setiawan

Abstract

ABSTRACT


Students at SD Negeri 19 Pagi Kebayoran Lama Selatan, a public elementary school in South Jakarta, face limitations in learning cultural arts and developing suitable skills, particularly in grade 1. To address this, a community service initiative introduced art training using stamp techniques with natural materials such as vegetables. The stamp method is a form of high printmaking—one of the graphic arts that utilizes media surfaces with varying textures and patterns. This technique allows students to create detailed, repeatable designs on paper, fabric, or other materials. The tools used for stamping are simple and sourced from the surrounding environment, making them accessible and eco-friendly. The training aims to introduce students to the fundamentals of stamp art, encouraging them to explore creativity using natural materials. In doing so, students develop a greater appreciation for nature and its potential in artistic expression. The training is delivered through demonstrations and group discussions, where students share their creations and offer feedback to peers. This collaborative method promotes a sense of community, allowing students to learn from one another while building confidence in their artistic abilities. The environment created is supportive, creative, and inclusive. As a result of this activity, students become more familiar with fine arts and more innovative in using unconventional materials. Their artworks reflect personal creativity and environmental awareness, showcasing unique pieces that emphasize individual expression. This experience fosters imagination, teamwork, and a lifelong appreciation for the arts and nature’s role in creativity.


 


ABSTRAK


Permasalahan yang dihadapi oleh siswa SD Negeri 19 Pagi Kebayoran Lama Selatan di  Jakarta Selatan adalah keterbatasan pembelajaran untuk bidang seni budaya dan ketrampilan yang tepat untuk siswa kelas 1 SD. Sebagai solusi, PKM melaksanakan kegiatan pelatihan seni rupa menggunakan teknik stempel/cap menggunakan bahan alam yaitu sayuran. Teknik stempel merupakan salah satu contoh terapan dari seni cetak tinggi. Seni cetak tinggi merupakan salah satu dari sekian banyak jenis seni grafis. Yang mana proses pembuatannya menggunakan teknik cetak dengan memanfaatkan permukaan medianya yang memiliki perbedaan tinggi. Alat stempel/cap yang digunakan adalah bahan sederhana yang tersedia di lingkungan sekitar. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengarahkan siswa agar lebih mengenal teknik stempel/cap dalam bidang seni rupa. Selain itu mendorong siswa lebih  kreatif dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam sekitar.  Metode pelatihan menggunakan metode demonstrasi melalui pendekatan diskusi kelompok oleh tim mahasiswa dengan siswa SD. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah membagi siswa SD menjadi beberapa kelompok, membagikan alat dan bahan untuk kegiatan, mengikuti arahan dosen instruktur yang melakukan penjelasan dan contoh (demonstrasi) membuat campuran warna dan aplikasi teknik stempel menggunakan sayuran ke media kertas. Praktika siswa didampingi mahasiswa, siswa dapat berkreasi sendiri dengan membuat komposisi warna yang disediakan dan mengisi bidang gambar dengan stempel berbagai bentuk menghasilkan tekstur yang menarik. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini siswa diharapkan lebih mengenal bidang seni rupa dan kreatif dalam memanfaatkan benda-benda di lingkungan sekitar.

Article Details

Section
Articles

References

Ayu, A. P. (2013). “Nirmana-Komposisi Tak Berbentuk” Sebagai Dasar Kesenirupaan Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta. Jurnal Ilmiah Widya, 1(2), 113-120.

Andanwerti, Noeratri., Setiawan, M. Nashir., & Astuti, Niken Widi., (2022), Mural Wall Schooling: Sebagai Sarana Belajar Membaca Bahasa Inggris Pada Anak Usia Sekolah, Jurnal Visual, 12 (2), 84-92

Darmaprawira W.A., Sulasmi. (2002), Warna: Teori dan Kreativitas Penggunanya, Edisi ke-2. Bandung, Penerbit ITB.

Ismiyanto, I., Syafii, S., & Syakir, S. (2010). Implementasi Creative Problem Solving Dalam Pembelajaran Menggambar: Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Imajinasi Jurnal Seni, 6(2), 103-113.

Istanto, R. (2015). Pendekatan Tematik Dalam Pembelajaran Seni Grafis Cetak Tinggi Bahan Alam: Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar. Imajinasi: Jurnal Seni, 9(2), 143-152.

Nahdi, D. S., Yonanda, D. A., & Agustin, N. F. (2018). Upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(2).

Rizki Raindriati, 2023. Panduan Guru Seni Rupa Sekolah Dasar Kelas 1 Edisi Revisi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Sanyoto, Ebdi Sadjiman, Nirmana, (2010). Dasar-dasar Seni dan Desain, Yogyakarta, Penerbit Jalasutra.