PENDAMPINGAN MITIGASI BENCANA BAGI KORBAN TSUNAMI SELAT SUNDA SEBAGAI ANTISIPASI MEGATRUST DI TANJUNG LESUNG BANTEN
Main Article Content
Abstract
Along with the passage of time, huntara (Temporary Housing) for those who have experienced house damage with a high level of damage due to torrents along the coast of Tanjung Lesung Beach, Panimbang District, Pandeglang Regency has turned into a new settlement called Huntap Village. A number of temporary residential buildings (Huntara) in Sugal Village, Mekarsari Village, Panimbang District, Pandeglang, Banten, were hit by strong winds and rain. The PKM team held an angry session to provide counseling on the anticipation of Megathrust in Tanjung Lesung which will be guided by the PKM Team Leader with the help of students. It is hoped that the lecture can be a provision for the community in the event of a natural disaster. Indonesia and Indo-Australia are on the path of subduction movement of the Eurasian plate. This position increases the likelihood of geological disasters in Indonesia. Tsunami is one of the geological disasters. Areas located on the coast are prone to tsunamis, flash floods, or coastal erosion. This sudden disaster can endanger tourism infrastructure and visitor safety. The Megathrust disaster mitigation assistance program in Huntap Village, Mekarsari Village, Panimbang District is a small step to anticipate the occurrence of a major tsunami due to the Megathrust disaster which is potentially just a matter of waiting for the time when it will occur. The PKM process in the resettlement site, Tanjung Lesung is running smoothly. The PKM team provides education regarding the importance of tsunami anticipation and health, as the local community still has limited knowledge and many children are not in school due to inadequate economic conditions. Most residents rely solely on marine resources as their source of income, and on average, mothers in the resettlement site do not earn an income and lack education. Therefore, with the implementation of PKM in the resettlement site, Tanjung Lesung, it is hoped that the local community and surrounding areas can gain knowledge to anticipate a tsunami if it occurs in the future
ABSTRAK
Seiring dengan perjalanan waktu huntara (Hunian Sementara) bagi mereka yang mengalami kerusakan rumah dengan tingkat kerusakan yang tinggi akibat torrent sepanjang dipesisir Pantai Tanjung Lesung Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang telah berubah menjadi permukiman baru bernama Kampung Huntap. Sejumlah bangunan hunian sementara (Huntara) di Kampung Sugal, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, diterjang angin dan hujan deras. Tim PKM mengadakan sesi cemarah guna memberikan penyuluhan mengenai antisipasi Megathrust di Tanjung Lesung yang akan dipandu oleh Ketua Tim PKM dengan dibantu oleh mahasiswa. Harapannya dengan diadakan ceramah tersebut dapat menjadi bekal bagi masyarakat apabila terjadi bencana alam. Indonesia dan Indo-Australia berada di jalur pergerakan subduksi lempeng Eurasia. Posisi ini meningkatkan kemungkinan bencana geologi di Indonesia. Tsunami adalah salah satu bencana geologi. Area yang terletak di pantai rentan terhadap tsunami, banjir rob, atau erosi pantai. Bencana tiba-tiba ini dapat membahayakan infrastruktur pariwisata dan keselamatan pengunjung. Program pendampingan mitigasi bencana Megathrust di Kampung Huntap, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang merupakan langkah kecil untuk mengantisipasi terjadinya tsunami besar akibat bencana Megathrust yang secara potensial tinggal menunggu waktu kapan akan terjadi. Proses PKM di huntap, Tanjung Lesung berjalan dengan lancer. Tim PKM memberikan edukasi terkait pentingnya antisipasi Tsunami dan pentingnya Kesehatan dikarenakan Masyarakat setempat masih banyak yang minim pengetahuan dan masih banyak anak-anak yang tidak sekolah karena ekonomi yang kurang memadai. Warga setempat sebagian besar hanya mengandalkan hasil laut sebagai sumber penghasilan, rata-rata ibu-ibu di huntap tidak berpenghasilan dan kurang edukasi. Oleh karena itu, dengan diadakannya PKM di huntap, Tanjung Lesung diharapkan warga setempat dan sekitarnya bisa mendapatkan ilmu untuk antisipasi Tsunami apabila terjadi kedepannya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ady, Nina Nurrahmah, et.al (2021), “Pengembangan Strategi Kawasan Wisata Tanjung Lesung Sebagai Destinasi Prioritas yang Rawan Bencana”. Jurnal ALTASIA.
Bambang Marwanta (2025), “Tsunami di Indonesia dan Upaya Mitigasinya”, Alami, Vol. 10, No. 2.
Banten News, (6 Desember 2020) diakses; https://www.bantennews.co.id/483-kk-korban-tsunami-pandeglang-tempati-hunian-tetap/
Evalina Z, et.al (2002). Perencanaan Berbasis Mitigasi Bencana, Bandar Publishing. Lamgugop Banda Aceh.
Ismuni Hasan dan Wahyu Setyaningsih (2024), “Mitigasi Pra Bencana Tsunami Akibat Gempa Megathrust di Pesisir Kabupaten Cilacap”, Geo-Image, Vol. 13, No.1.
Kurniawan, Wahyu, et.al (2022). “Analisis Sistem Peringatan Dini Tsunami di Zona Megathrust Selat Sunda Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”, PENDIPA Journal of Science Education.
Marpaung, Grace Sissela, et.al (2024). Pengantar Kebencanaan dan Pariwisata di Indonesia, Perspektif Awal. Bandung, Widina Media Utama.
Muchamad Zaenuri (2014). “Mengelola Pariwisata-Bencana: Perlunya Perubahan Paradigma Pengelolaan Pariwisata Dari Adaptive Governance Menuju Collaborative Governance”, UNISIA Journal, Vol. XXXVI No. 81.
Nabella, Syamsunnasir, & I Dewa Ketut Kerta Widana (2022). “Analisis Faktor Penyebab dan Strategi Mitigasi Bencana Banjir Rob di Kota Banda Aceh”. Jurnal Kewarganegaraan.
Niken Lastiti Veri Anggaini, et. al (2023). Mitigasi Bencana dan Emergency Management Arsip Pada Organisasi. Tulung Agung, Akademia Pustaka.
Noor, D (2014). Pengantar Mitigasi Bencana Geologi, Deepublish.
Noviantoro, K. M, et.al (2022). “Penataan Ruang Wilayah Pesisir sebagai Upaya Mitigasi Bencana Tsunami di Pantai Watu Pecak, Kabupaten Lumajang”, Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, Vol. 10 No. 3. https://doi.org/10.14710/jwl.10.3.236-245
Nur, A. M (2010). Gempa bumi, tsunami dan mitigasinya. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, Vol. 7 No. 1. https://doi.org/10.15294/jg.v7i1.92
Pemkab Pandeglang, (16 Oktober 2024), diakses: https://pandeglangkab.go.id/2021/12/26/pembangunan/pj- sekda pandeglang-resmikan-huntap-di-desa-sumber-jaya-kecamatan-sumur/.
Puspita, N.Y & Eko Widodo (2021). “Mitigasi Bencana Alam di Kek Tanjung Lesung, Sudahkah Hyogo Framework for Action Diterapkan”, Kosmik Hukum, Vol. 21 No. 2. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v21i2.9730
Ragilaji, Tezar (2024), “Mengungkap Ancaman Megathrust di Indonesia”, Portal Literasi Sejarah Bencana, BNPB.
Rahman Tanjung, et.al (2022). Manajemen Mitigasi Bencana, Widina Bhakti Persada Bandung, Bandung.
Sintya Nida, H., Sukana, M., & Narottama, N (2022). Manajemen Krisis di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung Pasca Tsunami Selat Sunda tahun 2018. Jurnal Destinasi Pariwisata. http://dx.doi.org/10.24843/JDEPAR.2022.v10.i01.p03
Sitorus, P. B. R (2018). “Budaya kerentanan dan kapasitas masyarakat Kepulauan Mentawai menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami”. Jurnal Vokasi Indonesia, Vol. 16 No. 2.
Susanti, Fajar, et.al (2021). Mitigasi Bencana dan Lingkungan, Purbalingga. Eureka Media Aksara.