SEMBUH CEPAT DENGAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAWAT LUKA DI GEREJA KATOLIK SANTA PERAWAN MARIA RATU

Main Article Content

Erick Sidarta
Triyana Sari
Bryan Anna Wijaya
Fiona Valencia Setiawan

Abstract

Catholic church St. Mary the Virgin Queen is a catholic church at Kebayoran, South Jakarta. This church serves over 3.000 church members from the Kebayoran Baru, South Jakarta and Pasar Santa. Like other places of worship, this church regularly holds activities such as Mass and various celebrations. The preparations for these activities vary, including event set up and decorations. During these activities, if workers are not careful, accidents can occur, potentially leading to injuries. In general, wound is an opening in the skin, which serves as the body’s protective layer. This condition allows germs to enter the body and potentially cause an infection. Incorrect initial treatment of a wound, such as using toothpaste for burns, can worsen the condition of the wound. This treatment will only increase suffering and worsen the severity of tissue damage. Therefore, these activities aim to conduct wound care training at catholic church St. Mary the Virgin Queen, Block Q. In addition, this activity aims to enhance the understanding of church staff and volunteers, enabling them to help individual recover quickly from injuries and avoid complications. After completing this training, it is hoped that staff and volunteers will be equipped to provide accurate and appropriate initial wound care based on the type of the wound.


ABSTRAK


Gereja Katolik Santa Perawan Maria Ratu Blok Q adalah gereja Katolik yang berlokasi di Kebayoran Jakarta Selatan. Gereja ini melayani lebih dari 3000 jemaat dari area Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Pasar Santa. Seperti tempat ibadah pada umumnya gereja ini mengadakan kegiatan rutin seperti misa dan perayaan. Persiapan yang dilakukan pun beragam, mulai dari persiapan acara hingga dekorasi. Pada kegiatan yang dilakukan, bila pekerjanya kurang hati-hati maka bisa terjadi kecelakaan yang menimbulkan luka. Pada umumnya luka adalah terbukanya jaringan kulit yang merupakan lapisan pelindung tubuh. Kondisi ini menyebabkan masuknya kuman kedalam tubuh dan menyebabkan infeksi. Semakin besar dan dalam luka tersebut maka resiko infeksi menjadi lebih besar. Perawatan luka juga menentukan kesembuhan luka teresbut. Penanganan awal pada luka yang tidak benar dapat memperberat kondisi luka tersebut, seperti pada penanganan luka bakar yang menggunakan pasta gigi. Perlakuan ini hanya akan menambah penderitaan dan beratnya kerusakan jaringan. Tidak semua orang mengetahui penanganan luka yang benar, oleh karena itu diadakan pelatihan mengenai perawatan luka di gereja Katolik Santa Perawan Maria Ratu Blok Q. Selain untuk memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan staf dan aktivis di gereja tersebut sehingga orang yang mengalami luka dapat sembuh dengan cepat dan terhindar dari kecacatan. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para staf dan aktivis di gereja tersebut dapat memberikan penangan awal luka yang benar dan sesuai dengan jenis luka.

Article Details

Section
Articles

References

Alodokter (2022). Hal-hal yang Perlu Diketahui tentang Perawatan Luka. Dapat diunduh pada https://www.alodokter.com/hal-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-perawatan-luka

Diskominfo (2022) Penanganan Perawatan Luka Bisa Dilakukan di Rumah. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo. Dapat diunduh di https://diskominfo.probolinggokota.go.id/detail/penanganan-perawatan-luka-bisa-dilakukan-di-rumah

F. Anisa T., Putri N.S., W. Pramesti A., Syahbana A., Satrianto A. (2022) Edukasi Wound Healing dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja untuk Penanganan Luka Sederhana. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Stikes Pemkab Jombang. Vol VIII: no 4; 342-5

Halodoc (2023). 5 Cara Mengatasi Luka Bakar di Rumah. Dapat diunduh pada https://www.halodoc.com/artikel/5-cara-mengatasi-luka-bakar-di-rumah

Halodoc (2023). Penting, Ini Pertolongan Pertama saat Mengalami Luka. Dapat diunduh pada https://www.halodoc.com/artikel/penting-ini-pertolongan-pertama-saat-mengalami-luka-1

Herman T.F, Bordoni B. (2023) Wound Classification. StatPearls. National Center for Biotechnology Information. Dapat diunduh pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554456/

Murrido A. (2022) Jenis dan fase penyembuhan luka. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Dapat diunduh pada https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1969/jenis-dan-fase-penyembuhan-luka

Riskesdas (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 247-265

Tauran Y.S., Hataul I.I., Ariwicaksono S.C. (2023) Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat mengenai Penanganan Awal pada Luka Bakar di Desa Ariate Kecamatan Huamual Kabupaten Seram Bagian Barat. Pattimura Medical Review.Vol 5: No 1;40-6.

Wintoko R, Yadika A.D.N., (2020) Manajemen Terkini Perawatan Luka. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. Vol 4, no 2: 183-189.