PELATIHAN PUBLIC SPEAKING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PUBLIK SISWA SMA SANTO YAKOBUS
Main Article Content
Abstract
Public speaking is an essential part of communication skills that is not easily mastered by everyone. Public speaking anxiety often prevents individuals from developing their public speaking skills. The negative impact can be seen from the physical and emotional health problems they experience. The solution lies in public speaking training that is fun and builds confidence in public speaking. Through seminar methods and public speaking practice, Community Service activities (PKM) are carried out. This approach helps in improving the public speaking skills of SMA Santo Yakobus students. This method is applied as the most effective form of public speaking training, in which discussions can be held with students, and ends with public speaking practice. Seminar at SMA Santo Yakobus showed an increase in participants' understanding of public speaking concepts as well as a significant increase in their understanding of goals, important factors, benchmarks for success, and preparation in public speaking after attending the seminar. Factors that influence communication effectiveness, such as understanding, satisfaction, influence on attitudes, and better relationships, are important in understanding public speaking success.
ABSTRAK
Public speaking merupakan bagian esensial dari kemampuan komunikasi yang tidak mudah dikuasai oleh semua orang. Kecemasan berbicara di depan umum seringkali menghambat individu untuk berkembang. Dampak negatifnya dapat terlihat dari gangguan kesehatan fisik dan emosional yang mereka alami. Solusinya terletak pada pelatihan public speaking yang menyenangkan dan membangun kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum. Melalui metode seminar dan praktik public speaking, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan. Pendekatan ini membantu dalam meningkatkan kemampuan public speaking siswa SMA Santo Yakobus.. Metode ini diaplikasikan sebagai bentuk yang paling efektif dalam pelatihan public speaking, di dalamnya dapat dilakukan diskusi dengan siswa, serta diakhiri dengan praktik public speaking. Seminar di SMA Santo Yakobus menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terkait konsep-konsep public speaking serta peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka tentang tujuan, faktor penting, tolok ukur keberhasilan, dan persiapan dalam public speaking setelah mengikuti seminar. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi, seperti pemahaman, kepuasan, pengaruh pada sikap, dan hubungan yang lebih baik, menjadi penting dalam memahami keberhasilan public speaking
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
D. Aminatun and L. Oktaviani, “Memrise: Promoting Students’ Autonomous Learning Skill through Language Learning Application,” Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching, vol. 3, no. 2, 2019, doi: 10.31002/metathesis.v3i2.1982.
L. Oktaviani and B. Mandasari, “Powtoon: A Digital Medium to Optimize Students’ Cultural Presentation in ELT Classroom,” TeknosastiK, vol. 18, no. 1, 2020, doi: 10.33365/ts.v18i1.526.
J. Annissa and R. W. Putra, “Pelatihan Public Speaking Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Pkbm Bakti Asih Ciledug Tangerang,” Bernas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 2, 2021.
K. K. Dwyer and M. M. Davidson, “Is Public Speaking Really More Feared Than Death?,” Communication Research Reports, vol. 29, no. 2, 2012, doi: 10.1080/08824096.2012.667772.
A. Gallego, L. McHugh, M. Villatte, and R. Lappalainen, “Examining the relationship between public speaking anxiety, distress tolerance and psychological flexibility,” J Contextual Behav Sci, vol. 16, 2020, doi: 10.1016/j.jcbs.2020.04.003.
A. Adha, D. Wulandari, and A. Himawan, “Perbedaan Efektivitas Pemberian Penyuluhan Dengan Video Dan Simulasi Terhadap Tingkat Motivasi kader Pencegahan Tb Paru (Studi Kasus Di Ma Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang),” Jurnal Kedokteran Diponegoro, vol. 5, no. 4, 2016.
U. Priyadi, W. Adi Prabowo, and D. Mutiara Sari, “Membangun Kepercayaan Diri Anak melalui Pelatihan Public Speaking Guna Persiapkan Generasi Berkarakter,” Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, vol. 2, no. 2, 2013.
D. Kartikawati, “Pelatihan Pidato Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Sekolah Dasar Di Jakarta,” Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 4, no. 1, 2020, doi: 10.31849/dinamisia.v4i1.3695.
I. Hamzah, A. Y. Wahyudin, L. Oktaviani, A. A. Aldino, M. Alfathaan, and A. Julius, “Pendampingan Pembelajaran Public Speaking Bagi Siswa-Siswi Man 1 Lampung Tengah,” Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 2, no. 2, 2022, doi: 10.59458/jwl.v2i2.35.
R. Prajoko and B. Sukarno, “Teknik Public Speaking Dan Penggunaannya : Sosialisasi Di Karang Taruna Desa Pengging Boyolali,” Intelektiva: Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, vol. 2, no. 8, 2021.