PELATIHAN PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RANGKA ESTETIS DUDUKAN PLASTIK KANTONG SAMPAH BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMKN) 12 TANGERANG BANTEN

Main Article Content

I Wayan Sukania
Rymartin Jonsmith Djaha
Michael Hidayat

Abstract

SMKN 12 Tangerang is a school that offers learning programs which usually cover fields such as engineering, business, information technology, tourism, and others. Each specialty program has a specific curriculum to provide the theoretical knowledge and practical skills required in that field. Based on the results of interviews and curriculum reviews, it revealed deficiencies in product design material and welding practices at SMKN 12, besides that the demand for welding products in Tangerang and its surroundings has also increased quite a bit due to residential and business developments. PKM implementation is carried out using two methods, namely the method of providing theory through the zoom meeting application and carrying out practice directly in the welding workshop. When making a product, it is also necessary to pay attention to the aesthetics of the product to be made, this is because an aesthetic product frame refers to the design of the framework or basic structure of a product that not only functions optimally but also provides high aesthetic value. After the PKM was completed, several advances were obtained, namely provision and practice were able to increase understanding of the importance of market research by 90%, 90% increase in understanding the importance of human factors and 90% increase in understanding of product design stages, then field practice was able to increase experience working in groups was 81.25% and the ability to use welding workshop equipment increased by 100%.


ABSTRAK


SMKN 12 Tangerang merupakan sekolah yang menawarkan program-program pembelajaran yang biasanya meliputi bidang-bidang seperti teknik, bisnis, teknologi informasi, pariwisata, dan lainnya. Setiap program keahlian memiliki kurikulum yang spesifik untuk memberikan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis yang diperlukan di bidang tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dan peninjauan kurikulum mengungkapkan kekurangan dalam materi perancangan produk dan praktik pengelasan di SMKN 12, disamping itu permintaan produk hasil pengelasan di Tangerang dan sekitarnya juga cukup meningkat karena seiring dengan adanya perkembangan pemukiman dan bisnis. Pelaksanaan PKM dilakukan dengan dua metode, yaitu metode pembekalan teori melalui aplikasi zoom meeting dan melakukan praktek secara langsung di bengkel pengelasan. Dalam membuat produk, perlu diperhatikan juga estetika dari produk yang akan dibuat, hal tersebut dikarenakan rangka produk yang estetis merujuk pada desain kerangka atau struktur dasar dari suatu produk yang tidak hanya berfungsi secara optimal tetapi juga memberikan nilai estetika yang tinggi. Setelah PKM tersebut selesai dilakukan, didapatkan beberapa kemajuan, yaitu Pembekalan dan praktik mampu menambah pemahaman pentingnya riset pasar sebesar 90%, peningkatan sebesar 90% pada pemahaman pentingnya faktor manusia dan peningkatan sebesar 90% pada pemahaman tahapan perancangan produk, kemudian praktik lapangan mampu menambah pengalaman bekerja berkelompok sebesar 81,25% dan kemampuan menggunakan peralatan bengkel las meningkat sebesar 100%.

Article Details

Section
Articles

References

Ismy, S. A., Usman, U., Mawardi, I., & Azwae, A. (2019). Pelatihan las produk dekoratif bagi masyarakat Desa Mesjid Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe sebagai bekal merintis usaha bengkel las. Journal of Welding Technology, 1(1), 1-4.

Sukania, W. I., Djaha, J. R., & Hidayat, M. (2023). Pelatihan perancangan dan pembuatan kursi yang ergonomis minimalis berbahan besi nako bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Tangerang Banten. Jurnal Serina Abdimas, 1(3), 1145-1153.

Sukania, W. I., Widodo, L., Lithrone, L., Juyant, J., & NG, Y. (2023). Peningkatan keterampilan perancangan dan pembuatan gantungan selang air minimalis. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(2), 451-460.

Ulrich, K. T., Eppinger, S. D., & Yang, M. C. (2019). Product design and development (7th ed.). McGraw-Hill.

Anwar, N. R., Sabrina, S., & Cahyani, N. A. (2021). Pelatihan penggunaan software Mendeley untuk meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiah mahasiswa. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1-6.

lis, R., & Santika, T. (2018). Peran instruktur dalam meningkatkan keterampilan warga belajar program pelatihan instalasi listrik. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 2(1), 48-56.

Sutalaksana, I., Iftikar, Z., Anggawisastra, R., & Tjakraatmadja, H. J. (2006). Teknik tata cara kerja. Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung.

Veer der, C. G. (2008). Cognitive ergonomic in interface design – Discussion of a moving science. Journal of Universal Computer Science, 14(14), 2614-2629.

Gedung SMK 13 Tangerang. (2023). Google. Diakses pada 20 September 2023, dari https://www.google.com.