KEGIATAN MERAJUT DARI HOBI MENJADI PELUANG USAHA PADA UNIT USAHA KULTURA

Main Article Content

Fivanda
Jennifer Hung
Vanesa

Abstract

In recent years, knitting has become a popular activity in the community. Knitting can be used as an activity to relieve stress, reduce anxiety and increase concentration focus. Thus, knitting is considered a hobby in spare time. Knitting has developed into several knitting communities and the knitted products can be sold to the public. The PKM team was invited to collaborate with Unit Usaha Kultura Jakarta in knitting training for productive age 20-65 years as debriefing participants. Unit Usaha Kultura which was established in 2022 is a creative business that combines art and design to create unique experiences for the community. Kultura is a unit that emphasizes creativity and innovation. Provides various creative training or workshops. The PKM team and partners have similar ideas. Partners need knitting training to produce innovative knitted products and develop creative entrepreneurship. The purpose of the PKM activity is to develop skills and creativity in the field of handicraft knitting. The method of this activity is carried out with three stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the evaluation stage. Beginning with the distribution of materials and equipment. The implementation was carried out offline by starting with finger flexing activities, providing material, introducing tools and knitting techniques for making crochet wallet products. The final stage crochet workshop was completed. All participants were 100% enthusiastic about the knitting training. Knitting training at a productive age can produce business opportunities with selling power to the community. In fact, it can provide communities and jobs for people in need, especially in the field of handicraft arts


ABSTRAK


Dalam beberapa tahun terakhir ini kegiatan merajut sedang digandrungi oleh masyarakat. Merajut dapat dijadikan kegiatan untuk penghilang stress, mengurangi kecemasan dan menambah fokus konsentrasi. Sehingga, merajut dianggap sebagai hobi di waktu luang. Pada perkembangannya merajut berkembang menjadi beberapa komunitas rajut dan hasil rajutannya dapat dijual ke masyarakat. Maka, pada tahun 2024, tim PKM diajak bekerjasama dengan mitra Unit Usaha Kultura Jakarta dalam pelatihan merajut pada usia produktif 20-65 tahun sebagai peserta pembekalan. Mitra PKM “Unit Usaha Kultura” yang berdiri sejak tahun 2022 merupakan usaha kreatif yang menggabungkan seni dan desain untuk menciptakan pengalaman unik bagi masyarakat. Kultura adalah unit yang mengedepankan kreativitas dan inovasi serta menyediakan berbagai pelatihan atau workshop kreatif.  Tim PKM dan mitra memiliki persamaan pemikiran. Mitra membutuhkan pelatihan merajut menghasilkan produk rajutan yang inovatif dan mengembangkan wirausaha kreatif. Tujuan dari kegiatan PKM adalah untuk pengembangan kemampuan dan kreativitas dalam bidang kriya kerajinan tangan merajut. Metode kegiatan ini dilakukan dengan 3 (tiga) tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Diawali dengan distribusi bahan dan peralatan. Pelaksanaan dilakukan secara luring dengan diawali kegiatan pelenturan jari tangan dengan gerakan dari instruktur PKM, pemberian materi pengenalan alat dan teknik merajut pembuatan produk dompet. Tahap akhir produk dompet selesai dirajut dan seluruh peserta 100% antusias dengan pelatihan merajut. Pelatihan merajut pada usia produktif pada mitra dapat menghasilkan peluang usaha berdaya jual kepada masyarakat. Bahkan, dapat menyediakan komunitas serta lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya dalam bidang seni kriya kerajinan tangan.

Article Details

Section
Articles

References

Agus, E., Zulfahmi. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Generasi Muda. Jurnal Kajian Hukum Iuris Studia, 2(1). 26-33.

Aisyah, N. (2021). Usia Produktif Diukur dari Rentang Usia Berapa? Ini Penjelasannya. Diakses dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5689769/usia-produktif-diukur-dari-rentang-usia-berapa-ini-penjelasannya pada tanggal 10 Maret 2024.

Alifah, N.N. (2022). Tingkat Stress Gen Z Lebih Tinggi Dibanding Milenial dan Gen X. Diakses dari https://goodstats.id/article/gen-z-indonesia-punya-tingkat-stress-lebih-tinggi-dibanding-milenial-dan-gen-x-HvSkk pada tanggal 10 Maret 2024.

Ferdila, F., Mustika, I. Pelatihan Keterampilan Merajut Dalam Mengembangkan Potensi Ekonomi Kaum Ibu di Kelurahan Batu Besar Batam. Jurnal Pengabdian Masyarakat Minda Baharu, 6(2), 266-275.

Fivanda, F. (2022). Peningkatan Ketrampilan Kriya Melalui Pelatihan Amigurumi Bagi Generasi Milenial. Prosiding Seri Seminar Nasional (SERINA IV) Universitas Tarumanagara. Jakarta : 20 April 2022. 845-852.

Fivanda, F. (2023). Pengembangan Imajinasi dan Bakat Anak Melalui Media Lukis Kanvas pada Topi Bucket. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 6(1).174-182.

Ismanto, A. (2023). Pengembangan Kreativitas Anak Melalui Pengolahan Limbah Botol Plastik Bekas Menjadi Barang Fungsional. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 6(1). 158-167.

Laraswati, O. (2014). Kreasi Rajutan Motif Sederhana untuk Pemula. Penerbit Kawan Pustaka.

Purnamasari S, Rahmanita F, Retnawati S (2021), Pelatihan Teknik Dasar Merajut Sebagai Peluang Usaha Bagi Ibu-Ibu PKK RT 01 Kelurahan Mekarjaya Depok. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pro Bono, 1(2), 79-84.

Susiana, S., Widyastuti, E., Sari, I.P. (2017). Mengembangkan Potensi Ekonomi Kaum Ibu Melalui Pelatihan dan Pendampingan Ketrampilan Merajut dan Manajemen Usaha di Desa Telaga Sari – Deli Serdang. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPM Unimed. Medan: 15 September 2017. 177-183.

Sumarsono, A., Nurleha, S., Khasanah, U.D., Wardani, N.N., Sriyani., Listiani, D., Kasmawati (2021). Optimalisasi Keterampilan Merajut sebagai Solusi Peningkatan Ekonomi Warga Saat Pandemi. Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat, 4(2). 220-230.

Unit Usaha Kultura. (2024). Profil Unit Usaha Kultura. Diakses dari https://www.instagram.com/kultura_uu pada tanggal 16 Maret 2024.

Widi, S. (2022). Generasi Z Indonesia Paling Stress Dibandingkan X dan Milenial. Dataindonesia.id. Diakses dari https://dataindonesia.id/gaya-hidup/detail/generasi-z-indonesia-paling-stres-dibandingkan-x-dan-milenial pada 28 April 2024.

Widyani, H. Iffat, A. (2015). Belajar Merajut Sampai Mahir untuk Pemula. Penerbit Trans Idea Publishing.

Widyaningrum, M., Suryati, D., Yuniati, M. (2020). Inovasi Kewirausahaan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Alamtana, 1(3). 78-86.