PENETAPAN TATA LETAK UNTUK MEMPERLANCAR ARUS BARANG PADA TOKO SAM MART DI JAKARTA BARAT
Isi Artikel Utama
Abstrak
Layout is one of the things that needs to be considered in order to increase the number of consumers in a business. Through this layout it is hoped that it will make it easier to search for goods. When goods are easy to find, it is hoped that sales of goods will increase. This activity will focus on the layout of the Sam Mart Store. This shop is a shop that sells various kinds of daily necessities (food) products. The layout of the Sam Mart Store is still classified as not neat/organized so repairs or improvements are needed to the layout. This layout is also carried out by grouping goods based on their function and type for the goods they sell. This PKM program takes the form of arranging the layout of goods in this shop business, where this business experiences difficulties when picking up goods and the flow of people in and out is also hampered. The aim of this community service activity is to provide input to this business to reorganize its layout. A good layout will facilitate the flow of goods and people and you will not experience difficulties when looking for certain items. Tarumanagara University as an entrepreneurial campus helps provide funds to carry out these community service activities.
ABSTRAK
Tata letak merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan jumlah konsumen pada sebuah usaha, melalui tata letak ini diharapkan memudahkan dalam pencarian barang. Ketika barang mudah ditemukan diharapkan dapat meningkat penjualan barang. Kegiatan ini akan difokuskan pada tata letak di Toko Sam Mart. Toko ini merupakan toko yang menjual beraneka macam produk kebutuhan sehari-hari (pangan). Tata letak pada Toko Sam Mart masih tergolong tidak rapi/teratur sehingga diperlukan perbaikan atau pembenahan pada tata letak tersebut. Tata letak ini juga dilakukan melalui pengelompokkan barang berdasarkan fungsi dan jenisnya untuk barang yang dijualnya. Program PKM ini berupa penataan tata letak barang pada usaha toko ini, dimana usaha ini mengalami kesulitan ketika mengambil barang dan arus keluar masuk orang juga terkendala. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan masukan kepada usaha ini untuk mengatur ulang tata letaknya. Melalui tata letak yang baik akan memperlancar arus barang dan orang sertatidak mengalami kesulitan ketika mencari barang tertentu. Universitas Tarumanagara sebagai kampus entrepreneur yang membantu penyediaan dana demi terselenggaranya kegiatan pengabdian masyarakat ini
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Birchfield, J. C. (2008). Design and layout of foodservice facilities. John Wiley and
Sons.Heizer, J., Render, B., & Munson, C. (2017). Operations management: sustainability and supply chain management (12th ed.). Pearson Education.
Japarianto, E., & Sugiharto, S. (2010). Pengaruh life style dan fashion involvement terhadap impulse buying behavior masyarakat high income Surabaya. Jurnal Ilmiah Manajemen, 4(2), April 2011.
Muhammad, A. (2017). Perancangan tata letak pabrik. Deepublish.
Arifianti, R. (2010). Pengaruh atribut supermarket terhadap impulse buying (Survei pada supermarket di Kota Bandung). Jurnal Strategic, 9, 17.
Daft, R. L. (2010). Era baru manajemen (E. Tanujaya, Ed., 9th ed.). Salemba Empat.
Slack, N., Jones, A. B., & Johnston, R. (2013). Operations management. Pearson Education Limited.
Stevenson, J. W., & Sum, C. C. (2014). Manajemen operasi (9th ed., Vol. 1). Salemba Empat.
Wibowo, A. D., Nurcahyo, R., & Khairunnisa, C. (2016). Warehouse layout design using shared storage method. Proceedings of the 9th International Seminar on Industrial Engineering and Management.