SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH UNTUK SISWA SDN CIHERANG 01

Main Article Content

Muhammad D. Mahyusa
Jelita D. S. L. Sihite
Yeremias A. Suarlembit
Ida Bagus R. L. P. Wijaya
Avan Suwandana
Fransisca I. R. Dewi

Abstract

Waste is residual material that is discarded as a result of the rest of production, both industrial and household. In our society, waste is one of the causes of the obstruction of progress. The lack of public awareness and knowledge about waste sorting is the main factor that causes many people to litter; this is also the case in the area of Cianjur Regency, Pacet District, Ciherang Village, specifically SDN Ciherang 01. The PKM team found that there are still many students littering, and the lack of knowledge and awareness of students about waste sorting is the main cause of many students littering. The PKM team provides a waste sorting socialization program by holding daily littering activities, decorating garbage bins, and presenting waste sorting materials. Implementation methods: First, coordinate with partners (SDN Ciherang 01) to organize the implementation.  Second, determining the activity material, teaching what types of waste are, decorating trash cans, and inviting students to throw garbage in its place every day. The third step is implementation, with the aim of increasing awareness and interest among SDN Ciherang 01 students to throw garbage in its place, providing education, and increasing students' knowledge about waste sorting. The results of the activity show that most students of SDN Ciherang 01 have their own initiative to dispose waste without being ordered; students can distinguish between organic and inorganic waste; and students can also dispose waste according to its type with the help of pictures on the waste bins that were decorated together. The team also made posters to remind students to always dispose of waste in the right place to make the school environment more beautiful and clean.


ABSTRAK


Sampah merupakan material sisa yang dibuang sebagai hasil dari sisa produksi, baik industri maupun rumah tangga. Dalam masyarakat kita, sampah menjadi salah satu penyebab terhambatnya kemajuan Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pemilahan sampah menjadi faktor utama masyarakat banyak membuang sampah sembarangan, hal ini juga yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet, Desa Ciherang, tepatnya SDN  Ciherang 01. Tim PKM menemukan masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan dan kurangnya pengetahuan serta kesadaran siswa tentang pemilahan sampah menjadi penyebab utama para siswa banyak yang membuang sampah sembarangan. Tim PKM menawarkan program Sosialisasi Pemilahan Sampah dengan mengadakan kegiatan membuang sampah pada tempatnya setiap hari, menghias tempat sampah, dan pemaparan materi pemilahan sampah. Metode pelaksanaan: pertama, berkoordinasi dengan mitra (SDN Ciherang 01) untuk mengatur pelaksanaan.  Kedua, penentuan materi kegiatan, mengajarkan apa saja jenis sampah, menghias tempat sampah, dan mengajak siswa untuk membuang sampah pada tempatnya setiap hari. Langkah ketiga, pelaksanaan dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan minat siswa SDN Ciherang 01 untuk membuang sampah ke tempatnya, memberikan edukasi dan menambah pengetahuan siswa tentang pemilahan sampah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SDN Ciherang 01 telah memiliki inisiatif sendiri untuk membuang sampah tanpa harus diperintah, siswa dapat membedakan mana sampah organik dan anorganik, dan siswa juga dapat membuang sampah sesuai dengan jenisnya dibantu dengan gambar di tempat sampah yang telah dihias bersama. Tim juga membuat poster untuk menjadi pengingat bagi siswa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya sehingga lingkungan sekolah pun menjadi lebih asri dan bersih.

Article Details

Section
Articles

References

DS, Y. N., Suparman, T., & Fitri, A. (2023). Edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik di sekolah dasar. JURNAL BUANA PENGABDIAN, 5(2), 55-61.

Hermawan, S., Deborah, M. G. L., Apriandi, A., & Vincent, V. (2020). Kepedulian mahasiswa terhadap kesadaran anak-anak akan lingkungan sekitar melalui program lomba menghias tempat sampah di kawasan Kelurahan Putat Jaya. Journal Community Service Consortium, 1(1).

Hermawan, S., Purnomo, S., Sally, P., & Riesky, D. (2019). Menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan dimulai dari kecil. Share: Journal of Service Learning, 5(2), 33-37.

Lestari, N. E., Purnama, A., Safitri, A., & Koto, Y. (2020). Peningkatan pengetahuan dan sikap pemilahan sampah pada anak usia sekolah melalui metode simulasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju 1(2)45-49.

Manyullei, S., Saleh, L. M., Arsyi, N. I., Azzima, A. P., & Fadhilah, N. (2022). Penyuluhan pengelolaan sampah dan PHBS di Sekolah Dasar 82 Barangmamase Kecamatan Galesong Selatan Kab. Takalar. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 169-175.https://doi.org/10.25008/altifani.v2i2.210

Purnomo, T. A., & Sunarsih, D. (2023). Sosialisasi pemilahan sampah organik dan non-organik di SDN Banjarharjo 07 Jawa Tengah. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 465-472.

Puteri, A. D., & Yuristin, D. (2022). Penyuluhan pengelolaan sampah pada siswa sekolah dasar negeri 008 salo. COVIT (Community Service of Health), 2(2), 271-276.

Sariana, E. (2018). Efektivitas intervensi pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang pemilahan sampah pada siswa sekolah dasar negeri di kota Serang. ARKESMAS 3, (2)95-104.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah