PELATIHAN PEMAHAMAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI TEOLOGI (STT) CIPANAS

Main Article Content

Raja Oloan Tumanggor

Abstract

ABSTRACT


Understanding of Human Rights (HAM) for students needs to be improved nowadays. Apart from the fact that students also have their own human rights, people around them also have the same human rights. This needs to be fought for everywhere, including in Indonesia. Human rights such as the right to live, express opinions, and also express one's faith are rights that need to be protected everywhere. Students of the Cipanas Theological College (STT), Cianjur Regency, West Java, who are future congregational leaders (shepherds) in society need to be equipped with a proper understanding of human rights. They are not only prepared to become strong congregational leaders who specifically pay attention to the spiritual life of the congregation, but they must also understand human rights. A proper understanding of human rights will really help them in their work in communities where their human rights are often marginalized or disturbed. The congregation leader is the spearhead in organizing and paying attention to the interests of the congregation under his care. With the presentation method, questions and answers and sharing experiences of PKM activities which were attended by 25 students, it is hoped that it will be able to increase students' understanding of human rights, which need to be upheld in society.


ABSTRAK


Pemahaman mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) bagi mahasiswa perlu ditingkatkan zaman sekarang ini. Selain karena para mahasiswa juga memiliki hak asasinya sendiri, tapi juga orang yang ada di sekitarnya juga memiliki hak asasi yang sama. Ini perlu diperjuangkan dimanapun juga termasuk di Indonesia. Hak Asasi Manusia seperti hak untuk hidup, mengungkapkan pendapat, dan juga mengekspresikan iman kepercayaannya merupakan hak yang perlu dilindungi dimanapun juga. Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang merupakan calon pemimpin jemaat (gembala) di tengah masyarakat di masa depan perlu dibekali dengan pemahaman yang mumpuni tentang hak asasi manusia. Mereka tidak hanya dipersiapkan menjadi pemimpin jemaat yang tangguh yang secara khusus memperhatikan kehidupan rohani umat, tapi juga harus paham soal hak asasi manusia. Pemahaman yang tepat tentang hak asasi manusia akan sangat menolong mereka dalam tugas di tengah masyarakat yang kerap termarginalkan atau terganggu hak-hak asasinya. Pemimpin jemaat menjadi ujung tombak dalam mengatur dan memperhatikan kepentingan jemaat yang diasuhnya. Dengan metode presentasi, tanya jawab dan sharing pengalaman kegiatan PKM yang diikuti oleh 25 orang mahasiswa ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para mahasiswa mengenai hak asasi manusia, yang perlu ditegakkan di tengah masyarakat.

Article Details

Section
Articles

References

Alatas, S. et al. (2013) Buku Ajar Hak Asasi Manusia. Direktorat Jenderal HAM, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Besar (2011) Pelaksanaan dan Penegakan Hak Asasi dan Demokrasi di Indonesia, HUMANIORA Vol.2 No.1 April 2011: 201-213.

Ikhsanuddin (2023), Peran Mahasiswa dalam Penegakan HAM di Lingkungan Kampus – dalam: Kompasiana.com

Kontras (2009) Sekolah Hak Asasi Manusia untuk Mahasiswa.

Kusnadi (2015) Modul Hak Asasi Manusia. Universitas Terbuka Jakarta.