PELATIHAN LITERASI KEUANGAN UNTUK MENDORONG PERKEMBANGAN BISNIS UMKM

Main Article Content

Khairina Natsir
Michelle Britney Attan
Joceline Sagita Landias

Abstract

ABSTRACT


MSMEs are the most important pillar in the Indonesian economy. Due to the Covid-19 pandemic, millions of people have lost their jobs, forcing them to find new sources of income. Most people look at opportunities as businessmen for MSME actors who seem quite promising. Thus causing an increase in the number of business people or MSME actors, especially in the food and beverage industry sector. But unfortunately, the increase in the quantity of MSMEs has not been in line with the knowledge or competence of novice MSME business people who are more focused on production and sales, without any thought for planning to improve better business development. Partners are culinary MSME business people in Kelapa Dua Village, Tangerang. When the PKM team visited the Kelapadua sub-district office, the team discussed the development of MSMEs in the Kelapadua area. The information obtained is the increasing number of MSME businesses in this region. The team conducted dialogue with MSME actors to absorb the problems experienced in running the business. From the results of the interactions with the business people visited, it can be seen that some of the problems are quite crucial, among others, there is no clear plan regarding future business prospects, financial management has not been implemented, there is no cash flow management, there is no emergency fund supply, and so on. . So in this regard, counseling has been carried out for MSME actors located in Kelapadua Village, Tangerang by choosing the theme of financial literacy education so that the business being run can develop better. The number of training participants was 20 people.


ABSTRAK


UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Akibat pandemi Covid-19 menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan, sehingga terpaksa harus mencari sumber penghasilan yang baru. Sebagian besar masyarakat melirik peluang sebagai pebisnis pelaku UMKM yang tampaknya cukup menjanjikan. Sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pebisnis atau pelaku UMKM, terutama di sektor industri makanan dan minuman. Namun sayangnya, peningkatan  kuantitas UMKM belum sejalan dengan pengetahuan atau kompetensi pelaku bisnis UMKM pemula yang lebih fokus terhadap produksi dan penjualan,  tanpa pemikiran untuk perencanaan meningkatkan pengembangan bisnis yang lebih baik.   Mitra adalah para pelaku bisnis UMKM  kuliner di Kelurahan Kelapa Dua, Tangerang. Ketika tim PKM melakukan kunjungan ke kantor kelurahan Kelapadua, tim berdiskusi tentang perkembangan UMKM di wilayah Kelapadua. Informasi yang diperoleh adalah semakin maraknya usaha UMKM di wilayah ini. Tim melakukan dialog dengan dengan pelaku UMKM guna menyerap  permasalahan yang dialami dalam menjalankan bisnis. Dari hasil interaksi dengan para pelaku bisnis yang dikunjungi terlihat beberapa masalah yang cukup krusial, antara lain, tidak mempunyai perencaaan yang jelas tentang prospek bisnis ke depannya, manajemen keuangan belum berjalan, tidak ada pengelolaan arus kas, tidak ada persediaan dana darurat, dan lain sebagainya. Maka berkaitan dengan hal tersebut telah dilakukan penyuluhan  kepada pelaku UMKM bertempat di Kelurahan Kelapadua, Tangerang dengan memilih tema tentang edukasi literasi keuangan agar bisnis yang dijalankan dapat berkembang lebih baik.   Jumlah peserta pelatihan sebanyak 20 orang.


 

Article Details

Section
Articles

References

Aribawa, D. (2016). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan Keberlangsungan UMKM di Jawa Tengah. Jurnal Siasat Bisnis, 20(1), 1–13. https://doi.org/10.20885/jsb.vol20.iss1.art1

Dewi, R. S., & Munawaroh. (2019). IBM Literasi Keuangan Syariah Bagi Masyarakat Di Desa Ara Payung Kecamatan Pantai Cermin. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian.

Hilmawati, M. R. N., & Kusumaningtias, R. (2021). Inklusi Keuangan Dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja Dan Keberlangsungan Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah. Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 10(1), 135–152. https://doi.org/10.21831/nominal.v10i1.33881

Kartika, D., & Musmini, L. S. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan, Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Minat Menggunakan E-commerce Terhadap Kinerja Keuangan UMKM Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa …, 13(01), 1–11. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/35273%0Ahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/download/35273/21390

Kusuma, M., Narulitasari, D., & Nurohman, Y. A. (2021). Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan Terhadap Kinerja dan Keberlanjutan UMKM di Solo Raya. Jurnal Among Makarti, 14(2), 62–76.

Nurmala, Sinari, T., Lilianti, E., Jusmany, Emilda, Arifin, A., & Novalia, N. (2022). Usaha Kuliner Sebagai Penggerak UMKM Pada Masa Pandemi Covid 19. AKM Aksi Kepada Masyarakat, 3(1), 65–74.

Permata Sari, B., Rimbano, D., Marselino, B., Rusydi, G., Putra, R. I., & Mbeko, H. E. (2022). Determinasi Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja dan Keberlangsungan Usaha UMKM. Owner: Riset & Jurnal Akuntansi, 6(3), 2865–2874. https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.928

Pusporini, P. (2020). Pengaruh Tingkat Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan Keuangan Pada Pelaku UMKM Kecamatan Cinere, Depok. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 2(1), 58–69. https://doi.org/10.31933/jimt.v2i1.315

Sayuti. (2022). Cara Mudah Menjadi Anggota UMKM di Kota Tangerang. Semartara News. https://semartara.news/cara-mudah-menjadi-anggota-umkm-di-kota-tangerang/