PENGEMBANGAN UMKM WANITA DALAM USAHA BATIK DI TANJUNGPANDAN

Main Article Content

Mei Ie
Salsabilla Ayundha Martsha Buana

Abstract

Sudah menjadi rahasia umum bahwa batik merupakan produk yang memiliki nilai tradisonal dan kelokalan yang disukai banyak orang termasuk para turis. Namun, pada saat ini untuk nilai lebih dari produk Batik Kelekak masih termasuk kurang menarik. Karena hal tersebut, pihak mitra harus dapat mengenali dahulu bagaimana proses kewirausahaan berjalan. Dengan adanya proses pengenalan kewirausahaan yang diberikan oleh Tim PKM Universitas Tarumanagara dalam bentuk seminar dan pendampingan, diharapkan dapat membantu mitra untuk melakukan peningkatan dalam melakukan pemasaran terhadap produknya secara baik hingga dapat mencapai target konsumen. Selain itu, diharapkan juga mitra memperoleh keloyalitasan dari seorang konsumen yang kedepannya melakukan pembelian kembali pada produk yang mereka hasilkan. Target luaran yang akan dihasilkan oleh Tim PKM Universitas Tarumanagara adalah berupa pembagian ilmu pengetahuan berkaitan dengan ilmu wirausaha dan juga strategi atau kiat-kiat bagaimana cara melakukan pertumbuhan usaha, terutama mengenai strategi atau kiat-kiat dalam melakukan pemasaran hasil produk. Artikel publikasi dalam temu ilmiah merupakan target luaran wajib yang akan dihasilkan oleh Tim PKM Universitas Tarumanagara. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyakat kali ini terdiri dari beberapa kegiatan seperti melakukan interview dengan pihak mitra, studi literatur yang relevan, penyusunan rencana kegiatan pendampingan pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan kegiatan PKM, evaluasi kegiatan, serta penyusunan dan penyerahan laporan kegiatan.

Article Details

Section
Articles

References

Irrubai, M. L. (2015). Strategi labeling, packaging dan marketing produk hasil industri rumah tangga di Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, 13, 15-30.

Malik, A., & Mulyono, S. E. (2017). Pengembangan kewirausahaan berbasis potensi lokal melalui pemberdayaan masyarakat. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(1), 87-101.

Nurrahmi, M., Saepudin, R., Zain, B. (2018). Strategi pemasaran madu hutan di kota Bengkulu.

Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(2), 157-171.

Rapii, M. (2019). Mengukur potensi wirausaha pada program pelatihan kewirausahaan mahasiswa pendidikan ekonomi. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 4(2), 126-135.

Setiawan, A., Sulaeman, R., & Arlita, T. (2016). Strategi pengembangan usaha lebah madu Kelompok Tani Setia Jaya di Desa Rambah Jaya Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Online Mahasiswa Faperta, 3(3).

Winahyu, N., Amirudin, F., & Azizah, I. N. (2021). Analisis pemasaran lebah madu klanceng (trigona sp.) di Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Agribest, 5(1), 25-33.

Yuwomo, I., Salim, A. T. A., Romandoni, N., Putra, R. G., Rezika, W. Y., Putra, G. A. & Sari, P. A. (2021). Implementasi iptek di sektor bisnis rintisan (start-up) secara daring pada komuditas madu lebah kelanceng di wilayah Pacitan. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4).