PENGEMBANGAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PADA UMKM THILLAXSTUFF

Main Article Content

Lina
Jeanny Pragantha
Wasino
Zyad Rusdi

Abstract

Business actors such as small and medium size enterprises must be ready to adapt to changes of consumer behaviors that occur in the digitalization era. The unlimited use of internet makes website a popular choice for communication and product marketing globally. A website can be used as a place for digital promotions, analyzing public interest of products, as well as a place for interactions between sellers and consumers. The existence of a website is also expected to increase brand awareness, to achieve customer loyalty, customer satisfaction and brand experience. One of a small enterprise that is experiencing difficulties in reaching broad target consumers and surviving the increasingly fierce competition is Thillaxstuff. Thillaxstuff is a small business actor that focuses on selling hampers boxes. Seeing that there is a business opportunity based on the community's need for unique and attractive packaging for various events, Thillaxstuff strives to provide various types of hampers. However, the lack of brand awareness and media to reach its target consumers has resulted in Thillaxstuff's sales level being unsatisfactory. For this reason, Thillaxstuff feels the need to innovate in conducting digital promotions. In the conducted community service activity, the team developed a website for Thillaxstuff so that the brand awareness of Thillaxstuff products could increase.


Seiring dengan perubahan perilaku konsumen di era digitalisasi, para pelaku usaha seperti UMKM pun harus siap mengikuti setiap perubahan yang terjadi.Penggunaan yang tidak terbatas waktu dan jarak menjadikan website sebagai salah satu pilihan populer untuk komunikasi dan pemasaran produk secara global. Website dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk promosi digital, menganalisis minat masyarakat terhadap produk yang ditawarkan, hingga tempat untuk berinteraksi antara pelaku usaha dengan konsumen. Keberadaan website juga diharapkan dapat meningkatkan brand awareness, hingga mencapai customer loyalty, customer satisfaction dan brand experience. Salah satu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam menjangkau target konsumen secara luas dan bertahan dari persaingan yang semakin ketat adalah Thillaxstuff. Thillaxstuff merupakan pelaku usaha kecil yang fokus pada penjualan hampers box. Melihat adanya peluang usaha berdasarkan kebutuhan masyarakat akan adanya kemasan unik dan menarik untuk berbagai acara, Thillaxstuff berupaya menyediakan berbagai jenis hampers yang dapat dipilih konsumen sesuai tema perayaan hari besar keagamaan, ulang tahun, pernikahan, wisuda, maupun acara khusus lainnya. Namun demikian, kurangnya brand awareness yang dimiliki dan kurang terjangkaunya target konsumen secara luas mengakibatkan tingkat penjualan Thillaxstuff belum memuaskan. Untuk itu, Thillaxstuff merasa perlu untuk berinovasi dalam melakukan promosi digital. Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan, tim mengembangkan sebuah website untuk UMKM Thillaxstuff agar brand awareness terhadap produk Thillaxstuff dapat meningkat.


 

Article Details

Section
Articles

References

BKPM. 2022. Upaya Pemerintah untuk Memajukan UMKM Indonesia. https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm- indonesia#:~:text=UMKM%20memiliki%20kontribusi%20besar%20terhadap,dunia%20usaha. Diakses pada Oktober, 04 2022.

Databoks. 2022. Pemanfaatan Internet oleh Pelaku Usaha Digital. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/14/pemanfaatan-internet-oleh-pelaku- usaha-digital . Diakses pada Oktober, 04 2022.

Krisnawati, D. (2016). Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Amdk Merek Aqua (Studi Pada Masyarakat Di Kota Bandung). Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, 4(1), 1-8. https://doi.org/10.35137/jmbk.v4i1.30.

Nasib, N. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Kolam Renang Bengawan Solo Pangkalan Brandan). Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 18(1), 30–44. https://doi.org/10.30596/jimb.v18i1.1096.

Valensia, A., & Candy. (2022). Pengaruh dari Brand Image, Perceived Quality, dan Brand Awareness Terhadap Customer Satisfaction dan Brand Loyalty Starbucks. Jurnal Perpajakan,Manajemen, dan Akuntansi, 14(2), 191-213.

https://doi.org/10.24905/permana.v14i2.234.

Wisnawa, I. M. B., Prayogi, P. A., & Sutapa, I. K. (2020). Brand Loyalty Model in Balinese Village as an Art and Cultural Tourism Destination in National Rural Areas, Case Study on Wanagiri Kauh Village, Tabanan. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 6(2), 269.

https://doi.org/10.22334/jbhost.v6i2.243.

Wijaya, F., & Ferdinandus, S. (2020). Pelatihan Pembuatan dan Pengelolaan WebBlog bagi Guru-Guru SMP Negeri 10 Ambon Sebagai Media Pembelajaran yang Efektif. Jurnal Pengabdian Masyarakat Jamak, 3(1), 217–223.