PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA PELAKU UMKM DI RW 09 KELAPA DUA TANGERANG

Isi Artikel Utama

Nurainun Bangun
Jane Christy Lisanto

Abstrak

The existence of Micro and Small Enterprises that are reliable and strong in facing the economic crisis can provide manpower, so that they can play a real role in reducing unemployment. Small and medium business entrepreneurs in Kelapadua Village, Tangerang are partners in the Community Service activities carried out. So far, MSME businessmen in this location are still weak in understanding business bookkeeping, and are still confusing the use of personal finance with business finance. The majority of these business actors more often make business decisions based on personal judgment, intuition, trust, and experience. This community service activity aims to provide education on simple bookkeeping for MSME actors so that MSME actors gain knowledge about the benefits of bookkeeping and are able to prepare their own bookkeeping in an orderly, neat and systematic manner, so that from the compiled bookkeeping it can be measured expenses, income, profits generated, and can know the development of the business. The implementation of community service activities at RW 09 Kelapadua Village is divided into three stages. The initial stages were dialogue and field surveys. The second stage is the training implementation stage. While the last stage is assistance as well as monitoring. The achievement of this community service activity is the increased understanding and skills of participants in operating their business by mastering the method of preparing bookkeeping that is simple and easy to implement. This unconsciously has an impact on increasing motivation in running a business. Through this PKM activity, training has been carried out for MSME actors regarding the preparation and recording of transactions, and reporting of business activities. The activity was carried out on Saturday, October 29 2022 in Kelapadua Village, Tangerang. The number of participants present was 20 people.


Eksistensi Usaha Mikro dan Usaha Kecil yang handal dan kuat menghadapi krisis ekonomi dapat menyediakan tenaga kerja, sehingga dapat berperan secara nyata dalam menekan angka ketunakaryaan. Pengusaha bisnis kecil menengah di Kelurahan Kelapadua, Tangerang adalah  mitra kerja pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan.  Sejauh ini para pebisnis UMKM di lokasi ini  masih lemah dalam memahami dengan baik mengenai pembukuan usaha, serta masih mencampuradukkan penggunaan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnisnya. Mayoritas pelaku usaha ini lebih sering melakukan pengambilan keputusan bisnis berdasarkan penilaian pribadi, intuisi, kepercayaan, dan pengalaman. Kegiatan abdimas ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pembukuan sederhana untuk pelaku UMKM agar pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan tentang manfaat pembukuan dan mampu menyusun pembukuan sendiri dengan tertib, rapi, dan sistematis, sehingga dari pembukuan yang tersusun dapat diukur pengeluaran, pemasukan, laba yang dihasilkan, serta dapat mengethui perkembangan bisnisnya. Pelaksanaan kegiatan abdimas di RW 09 Kelurahan Kelapadua  ini dibagi kedalam tiga tahapan. Tahapan awal dilakukan dialog dan survey lapangan. Pada tahapan kedua merupakan tahap pelaksanaan pelatihan. Sementara tahapan terakhir adalah pendampingan sekaligus monitoring. Capaian dari kegiatan  abdimas ini adalah meningkatnya pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengoperasikan bisnisnya dengan dikuasainya cara penyusunan pembukuan yang simpel dan mudah diimplementasikan. Hal ini secara tidak disadari berdampak pada  meningkatnya motivasi dalam menjalankan usaha. Melalui kegiatan PKM ini  telah dilakukan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang penyusunan, dan pencatatan transaksi, dan pelaporan aktivitas usaha. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 di Kelurahan Kelapadua, Tangerang. Jumlah peserta yang hadir adalah 20 orang.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Dewi, I.K., & Pandin, M. Y. (2019). Pengaruh Pengelolaan Keuangan Dalam Meningkatkan Kinerja Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Jurnal Ekonomi Akuntansi, 4(2), 1–12.

Fujianti, L. (2019). Peningkatan Keterampilan Akuntansi Berbasis Teknologi InformasiBagi UMKM Batik Cirebon. Jurnal Abdimas, 1(Agustus), 21–27.

Fujianti, L., Nelyumna, Amyulianthy, R., & Mahardiyanti, A. (2020). Peningkatan Keahlian Pembukuan UMKM Kuliner Binaan PT Sinar Sosro Cempaka Putih Jakarta. Suluh: Jurnal Abdimas, 2 (Agustus).

Hendrani, A. (2020). Laporan pengabdian masyarakat.

Mekari. (2022). Cara Membuat Laporan Pencatatan Keuangan Sederhana UMKM. Jurnal Entrepreneur. https://www.jurnal.id/id/blog/cara-mudah-membuat-laporan-keuangan-sederhana-bagi-ukm/

Nabila, F. (2019). Klasifikasi UKM dan UMKM di. Smartlegal.Id. https://smartlegal.id/smarticle/2019/02/13/klasifikasi-ukm-dan-umkm-di-indonesia/

Siswati, E., & Pudjowati, J. (2021). Faktor-Faktor Yang Menghambat Pertumbuhan Usaha Mikro Jajanan Tradisional di Surabaya. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 9(1), 1–6.