PELATIHAN AKUNTANSI BIAYA UNTUK MENGHITUNG HARGA POKOK PRODUKSI PAKAIAN ANAK PADA UMKM DIVA KIDS

Main Article Content

Emillia Sastra
Phoebe Aiko Tejakusumana

Abstract

One of the most fundamental main problems that occur in Micro Small Medium Enterprises (MSME) is not being able to know with certainty how much the product costs are attached to the products produced. Based on the initial survey conducted by PKM team, information was obtained that the partner, namely Diva Kids, had not calculated the cost of production because the selling price was based on market prices. This is due to the fact that most of the business in the Tanah Abang Market have homogeneous products, namely the apparel business. Inappropriate selling price determination will result in non-optimal achievement of operating profit because there is a different costing pattern between the products produced. So that the purpose of this PKM activity is intended to provide understanding and training on cost accounting and assistance in calculating the cost of production in determining the selling price. The PKM team from Tarumanagara University visited partners and conducted counseling, helped partners to understand production costs, kept accounting records and calculated the cost of production. The calculation of the cost of production begins with the identification and classification of all costs incurred until the product is ready for sale. The method used is in the form of lectures, calculation training, discussion and evaluation. The results of this activity show that partner Diva Kids can calculate production cost and selling prices after being provided with assistance and training by PKM team.


 


Salah satu permasalahan utama yang paling mendasar terjadi pada pelaku UMKM adalah tidak dapat mengetahui dengan pasti berapa besar biaya produk yang melekat pada produk yang dihasilkan. Berdasarkan survei awal yang dilakukan pelaksana PKM, maka didapatkan informasi bahwa pihak mitra yaitu Diva Kids belum melakukan perhitungan harga pokok produksi karena mendasarkan harga jualnya sesuai harga pasar. Hal ini disebabkan kebanyakan para pelaku usaha di Pasar Tanah Abang memiliki produk yang sejenis/ homogen, yaitu usaha pakaian jadi. Penentuan harga jual yang tidak tepat akan mengakibatkan pencapaian laba usaha yang tidak optimal karena terdapat pola pembebanan biaya yang berbeda antara produk yang dihasilkan. Sehingga tujuan kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pelatihan tentang akuntansi biaya dan pendampingan perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual. Pihak pelaksana PKM dari Universitas Tarumanagara mengunjungi mitra dan melakukan penyuluhan secara bertahap, membantu pihak mitra untuk memahami biaya produksi, mengadakan pencatatan akuntansi dan melakukan perhitungan harga pokok produksi. Perhitungan harga pokok produksi dimulai dari identifikasi dan klasifikasi semua biaya-biaya yang terjadi hingga produk siap untuk dijual. Metode yang digunakan berupa ceramah, membimbing pelatihan perhitungan, diskusi dan evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra Diva Kids dapat menghitung biaya produksi dan harga jual setelah diberikan pendampingan dan pelatihan oleh pelaksana PKM.


 

Article Details

Section
Articles

References

Carter. William K., Jin Fa Hwang, and Sheng Te Chou. (2015). Cost Accounting. An Asia Edition. Cencage Learning, Singapore

Ikatan Akuntan Indonesia (2018). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah. Jakarta.

Ermaya, H. N. L., & Fahria, R. (2019). Pemberdayaan Pelaku Umkm Di Kota Tangerang Selatan Melalui Perhitungan Penetapan Biaya Produk. Sabdamas, 1(1), 33-38.

Kementerian koordinator bidang perekonomian Republik Indonesia (2021). Siaran Pers - UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia. Diakses dari: https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia

Riwayadi (2016). Akuntansi Biaya: Pendekatan Tradisional dan Kontemporer. PT Salemba Empat, Jakarta

Sarfiah, S. N., Atmaja, H. E., & Verawati, D. M. (2019). UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Riset Ekonomi Pembangunan, 4(1), 119–127.

Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, UMKM. Jakarta