DAMPAK VISUALISASI MURAL EDUKASI ECO GREEN SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN LINGKUNGAN JAKARTA

Isi Artikel Utama

Anastasia Cinthya Gani
Jayanto G Wardjono
Aghastya Wiyoso
Budi Darmo

Abstrak

Messages are conveyed visually as well as verbally. For the green theme promoted by West Jakarta City, it is necessary to convey a message that can be quickly and easily understood by the people of Jakarta. Creating murals as a means of learning about the environment is expected to be accepted by communities to improve their quality of life. A collection of eco-green related topics as a basis for creating sketches applied to mural visualizations. On the other hand, the choice of colors used has a positive effect on those who enjoy wall panel murals. By choosing green as the main color, you can achieve a better environmental life. The results of the Mural PKM activities will produce research papers on the impact of mural paintings as a better means of learning about the environment. These results are the results of a poll conducted after the public saw an eco-green themed mural. The findings can be used as a reference to show whether visualization of global issues is actually successful and accepted by society. Apart from that, this involvement resulted in intellectual property rights to the design concept implemented in the wall panels of the former mayor of West Jakarta.


Penyampaian pesan tidak hanya dilakukan secara verbal akan tetapi dapat disampaikan secara visual. Terkait isu eco green yang digalakkan oleh Pemkot Jakarta Barat maka perlu penyampaian pesan yang cepat dan mudah dipahami oleh masyarakat Jakarta. Dengan pembuatan Mural sebagai salah satu sarana pembelajaran terkait lingkungan diharapkan dapat diterima oleh masyarakat guna peningkatan keberlangsungan hidup yang lebih baik. Pengumpulan isu terkait eco green sebagai dasar pembuatan sketsa yang akan diterapkan pada visualisasi mural. Sedangkan pemilihan warna yang digunakan mempunyai dampak positif bagi masyarakat yang menikmati mural pada panel dinding. Pemilihan warna hijau sebagai warna utama merupakan implementasi dari kehidupan lingkungan yang lebih baik. Hasil dari kegiatan PKM mural akan menghasilkan naskah penelitian mengenai dampak mural sebagai sarana pembelajaran lingkungan hidup yg lebih baik. Hasil tersebut merupakan hasil survey yang akan dilakukan setelah masyarakat melihat mural dengan tema eco green. Dengan hasil survey tersebut dapat dijadikan salah satu acuan dan melihat apakah visualisasi isu global memang berhasil dan dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu dari pengabdian ini menghasilkan HAKI pada konsep desain yang diimplementasikan pada panel dinding ex-walikota Jakarta Barat.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Aryanti, S. Z., Nasucha, Y., & Al-Ma’Ruf, A. I. (2020). Mural Art Media F0R Millennials Character Education. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(3), 475–482.

Khairuni, Z. I., Atika, L., Harahap, R., & Jeumpa, K. (2021). Pendampingan Pembuatan Mural Edukasi sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar dengan Konsep Belajar dan Bermain. Jurnal Abdidas, 2(3), 634–645.

Martahayu, V., Irfansyah, R., & Anharudin, A. (2021). PENGGUNAAN KARYA SENI MURAL DI PEMANDIAN AIR BARAT DESA RANGGUNG SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG BERBASIS EDUKASI SOSIAL KEMASYARAKATAN. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(2), 224–232.

Pandanwangi, A., Ida, I., Ratnadewi, R., Manurung, R. T., Budiman, I., & Vincent, V. (2021). Tingkat Kebahagiaan Masyarakat setelah Adanya Mural di Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Bandung. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Budaya, 7(2), 137–150.

Prasiasa, D. P. O. (2022). Mural Art as a Media for Social Criticism: Perspective Structuralist-Constructivism. Mudra Jurnal Seni Budaya, 37(2), 203–211.

Sunassee, A., Bokhoree, C., & Patrizio, A. (2021). Students’ empathy for the environment through eco-art place-based education: A review. Ecologies, 2(2), 214–247.

Tunic, S. (2020). Street Art & Graffiti in Belgrade: Ecological Potentials? SAUC-Street Art and Urban Creativity, 6(2), 71–102.