PELATIHAN PENCATATAN AKUNTANSI BAGI MURID SMA TARSISIUS 1 JAKARTA PUSAT

Main Article Content

Natasha Melawati
Henny Wirianata

Abstract

Teaching activities in the education unit are carried out at SMA Tarsisius 1, from August 24 to November 20 2022. The training conducted at Tarsisius High School is carried out face-to-face with the aim of making students avoid network constraints and can more quickly understand the material that has been provided also allows the author to provide accounting knowledge directly to Tarsisius 1 High School students. Accounting has existed since ancient times, but it is still very simple with advances in technology and accounting knowledge has developed, initially, there was no way to record all transactions according to applicable standards. The initial stage of learning accounting is by keeping a journal from existing questions. To further improve accounting knowledge, Tarsisius 1 High School asked the Teaching Assistant Activities in the education unit to hold a diary system training course for companies. this activity is carried out during extracurricular activities. The training activities carried out at Tarsisius High School 1 started with an introduction to journals. Accounting knowledge is one of important things for students because it can prepare them for future education. The purpose of this activity is to expand soft skills and hard skills in the world of accounting. The results achieved from the training in accounting science are that students can work on journal questions well. The benefits of conducting accounting science training activities for Tarcissus High School students are to provide more insight and knowledge for them and develop their potential to continue higher education.


Kegiatan mengajar di satuan pendidikan dilakukan di SMA Tarsisius 1 pada tanggal 24 Agustus sampai 20 November 2022. Pelatihan yang dilakukan di SMA Tarsisius dilakukan secara tatap muka dengan tujuan untuk membuat siswa-siswi terhindar dari kendala jaringan dan dapat lebih cepat untuk memahami materi yang telah diberikan secara serta membuat penulis dapat memberikan ilmu pencatatan akuntansi secara langsung kepada siswa SMA Tarsisius 1. Akuntansi sudah ada sejak zaman dahulu, tetapi masih sangat sederhana, dengan adanya kemajuan teknologi dan pengetahuan akuntansi menjadi berkembang. Yang awalnya tidak ada cara mencatat dengan semua transaksi dengan sangat mudah, tetapi sekarang harus mencatat semua transaksi sesuai dengan standar yang berlaku. Tahap awal belajar akuntansi dengan membuat jurnal dari soal yang telah ada. Untuk meningkatkan ilmu akuntansi lebih dalam lagi, SMA Tarsisius 1 meminta pihak kegiatan asistensi mengajar di satuan pendidikan menyelenggarakan kursus pelatihan sistem buku harian untuk perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat ekstrakurikuler. Kegiatan pelatihan yang dilakukan di SMA Tarsisius 1 dimulai dari pengenalan jurnal-jurnal. Ilmu akuntansi merupakan salah satu hal yang penting bagi siswa karena bisa mempersiapkan mereka untuk pendidikan selanjutnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperluas soft skills maupun hard skills dalam dunia akuntansi. Hasil yang dicapai dari pelatihan ilmu akuntansi adalah siswa dapat mengerjakan soal jurnal dengan baik. Manfaat melakukan kegiatan pelatihan ilmu akuntansi untuk anak SMA Tarsisius 1 untuk memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih untuk mereka dan mengembangkan potensi mereka untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. 

Article Details

Section
Articles

References

Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam 7 Belajar. Penerbit Gava media, Yagyakarta.

Fahrudin. (2014). Pengantar Kesejahteraan Sosial. Rafika Aditama, Bandung.

Horngren, C.T., & Harrison, W.T. (2007). Akuntansi Edisi Ketujuh Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Kartikahadi, H., Siregar, S.V., Sinaga, R.U., Syamsul, M. (2012). Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS. Salemba Empat, Jakarta.

Pujiati. (2007). Pengembangan Bahan Ajar Praktikum Pengantar Akuntansi Untuk Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan (online), 4(2). Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/jep.pdf

Prastowo, A. (2013). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif:Menciptakan Metode Pembelajaran Yang Menarik Dan Menyenangkan. Penerbit DIVA Press (Anggota IKAPI), Jakarrta.

Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

UU SISDIKNAS No. 20 tahun 2003. Diakses dari https://pgsd.upy.ac.id/index.php/8-artikel-pendidikan/11-pengertian-pendidikan.